8 Mitos Hubungan Pertemanan, termasuk 'Friends Forever'

Kamis, 17 Februari 2022 - 16:01 WIB
Banyak mitos tentang pertemanan yang dipercaya sebagai sebuah kebenaran, padahal tak selalu jadi kenyataan. Foto/Getty Images
JAKARTA - Memiliki satu atau beberapa teman dekat tentu sangat menyenangkan, karena kamu bisa berbagi suka dan duka dengan mereka. Meski begitu, pertemanan tak selamanya indah.

Ada beberapa mitos seputar hubungan pertemanan yang beredar dan diyakini benar, padahal nyatanya tak selalu atau tak harus begitu. Berikut daftarnya, mengutip Psychology Today.

1. Persahabatan Harus Selamanya







Foto: Freepik

Istilah "Friends Forever" yang dianggap suci nyatanya tak selalu jadi kenyataan dalam realitas. Terkadang pertemanan dan persahabatan bisa bertahan seumur hidup, tapi banyak juga yang tidak.

Alasannya pun beragam, mulai dari individu yang berubah, tempat tingggal berubah, dan segalanya yang membuat hubungan menjadi berjarak. Jadi, kita harus mulai belajar untuk mengerti bahwa sebenarnya wajar jika sebuah persahabatan tidak bisa berlangsung selamanya.

2. Persahabatan Sejati Tidak Akan Ada Konflik



Foto: Shutterstock

Nyatanya konflik dalam sebuah persahabatan adalah hal yang sehat dan wajar. Persahabatan adalah hubungan yang kompleks antara dua orang atau lebih. Saat kitamenjalin hubungan, pasti akan ada konflik terjadi.

Konflik adalah hal yang wajar, dan justru jika bisa diatasi dengan baik malah akan membuat hubungan pertemanan menjadi lebih erat.

3. Persahabatan yang Renggang Tidak Bisa Kembali Lagi



Foto: Freepik

Beberapa persahabatan akan benar-benar kandas setelah merenggang akibat konflik. Namun ada juga yang seiring berjalannya waktu dan kebijakan yang bertambah, pertemanan yang renggang bisa disatukan kembali setelah masing-masing melepas ego mereka dan saling terbuka.

Ada momen bahwa persahabatan akan menemukan cara atau peristiwa yang membantu mereka kembali berhubungan dengan baik lagi.

4. Akhir Persahabatan Tidak Seburuk Putus Asmara
Halaman :
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.