7 Mitos tentang IQ, Kamu Perlu Tahu Biar Tidak Sesat!
Sabtu, 15 Januari 2022 - 10:00 WIB
Faktanya, anak yang tumbuh di lingkungan yang buruk bisa mengalami penurunan IQ dan mendapat efek negatif jangka panjang. Meski begitu, jika ia dipindahkan ke lingkungan yang baik, maka tingkat IQ-nya bisa diperbaiki.
Baca Juga: Ini 4 Perbedaan IQ dan EQ Biar Kamu Tidak Bingung
5. Sekolah yang Berkualitas Bisa Membuat Semua Anak Mahir Secara Akademik
Foto: Getty Images
Ini pernyataan yang salah. Tidak semua anak bisa menguasai pelajaran dengan baik alias punya kemampuan akademik yang bagus. Ini karena tingkat IQ yang terkait dengan kemampuan akademik juga dipengaruhi oleh gen atau keturunan.
6. IQ Tidak Melibatkan Anatomi Tubuh dan Otak
Foto:SHVETS Production/Pexels
Siapa yang berpikir bahwa orang cerdas pasti mempunyai otak besar dan orang bodoh mempunyai otak yang kecil? Ternyata itu semua salah besar. Penelitian mengungkapkan kecerdasan tak melibatkan ukuran otak, tapi orang-orang cerdas memiliki lebih banyak neuron di otak mereka, dan neuron tersebut lebih padat dikemas bersama-sama.
Baca Juga: 10 Film Superhero yang Disukai sekaligus Dibenci Orang
7. IQ Sebenarnya Hanya Mencerminkan Tingkat Ekonomi dan Sosial Seseorang
Foto: Getty Images
Korelasi antara IQ dan prestasi akademik sebagian besar tidak bergantung pada status sosial ekonomi. Namun, status sosial ekonomi yang tinggi memang berperan bagi orang tua atau negara untuk memberikan pendidikan, kehidupan, dan kesehatan yang lebih baik bagi anak sejak dini. Tiga hal ini yang bisa membantu meningkatkan IQ pada usia pertumbuhan anak.
GenSINDO
Immanuel Aprilio
Politeknik Negeri Jakarta
Baca Juga: Ini 4 Perbedaan IQ dan EQ Biar Kamu Tidak Bingung
5. Sekolah yang Berkualitas Bisa Membuat Semua Anak Mahir Secara Akademik
Foto: Getty Images
Ini pernyataan yang salah. Tidak semua anak bisa menguasai pelajaran dengan baik alias punya kemampuan akademik yang bagus. Ini karena tingkat IQ yang terkait dengan kemampuan akademik juga dipengaruhi oleh gen atau keturunan.
6. IQ Tidak Melibatkan Anatomi Tubuh dan Otak
Foto:SHVETS Production/Pexels
Siapa yang berpikir bahwa orang cerdas pasti mempunyai otak besar dan orang bodoh mempunyai otak yang kecil? Ternyata itu semua salah besar. Penelitian mengungkapkan kecerdasan tak melibatkan ukuran otak, tapi orang-orang cerdas memiliki lebih banyak neuron di otak mereka, dan neuron tersebut lebih padat dikemas bersama-sama.
Baca Juga: 10 Film Superhero yang Disukai sekaligus Dibenci Orang
7. IQ Sebenarnya Hanya Mencerminkan Tingkat Ekonomi dan Sosial Seseorang
Foto: Getty Images
Korelasi antara IQ dan prestasi akademik sebagian besar tidak bergantung pada status sosial ekonomi. Namun, status sosial ekonomi yang tinggi memang berperan bagi orang tua atau negara untuk memberikan pendidikan, kehidupan, dan kesehatan yang lebih baik bagi anak sejak dini. Tiga hal ini yang bisa membantu meningkatkan IQ pada usia pertumbuhan anak.
GenSINDO
Immanuel Aprilio
Politeknik Negeri Jakarta
(ita)
tulis komentar anda