Sering Khawatir? Ini 4 Langkah Praktis untuk Mengatasinya
Selasa, 02 November 2021 - 15:00 WIB
JAKARTA - Kamu sedang mengalami quarter life crisis atau gampang khawatir tentang banyak hal? Ada langkah yang sangat praktis sebagai solusinya.
Rasa khawatir muncul karena ketidakpastian atau ketakutan, umumnya terkait masa depan. Ini adalah hal yang wajar, tapi juga tidak bisa dibiarkan terus-menerus menghantuimu.
Karena itulah, rasa khawatir mesti dikelola dengan baik agar saat muncul justru bisa mendorongmu meraih hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Berikut empat langkah untuk mengatasi rasa khawatir, mengutip dari tulisan psikolog klinis Robert L. Leahy di Psychology Today.
1. BEDAKAN ANTARA KHAWATIR YANG PRODUKTIF DAN YANG TIDAK
Foto: Shutterstock
Saat merasa khawatir, kamu harus bisa membedakan apakah itu rasa khawatir yang produktif atau tidak produktif.
Rasa khawatir yang produktif bisa diatasi dengan membuat "to do list". Misalnya, kamu khawatir nilai IPK kamu semester ini akan turun. Atau khawatir kamu tak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Solusinya, buatlah daftar cara mengatasi masalah itu.
Misalnya untuk kasus IPK, kamu mesti mencari tugas atau mata kuliah yang bisa mendongkrak IPK kamu. Lalu, bekerja keraslah agar nilai-nilaimu bagus pada tugas atau mata kuliah tersebut.
Sementara untuk kasus kedua, kamu bisa membuat timeline agar semua tugas di kantor bisa selesai sesuai jadwal.
Adapun khawatir yang tidak produktif adalah rasa khawatir yang memang tidak bisa kamu kendalikan. Misalnya adalah pendapat orang tentang opini yang kamu sampaikan. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa terhadap opini yang kontra denganmu. Yang bisa kamu lakukan adalah mengatur caramu menyikapi opini kontra tersebut.
Baca Juga: 4 Cara Berteman dengan Diri Sendiri, Penting untuk Kesehatan Mentalmu
2. TERIMALAH KETIDAKPASTIAN DALAM HIDUP
Foto: Shutterstock
Terimalah ketidakpastian dalam hidup, karena itu bagian dari tantangan yang harus kamu jalani dalam kehidupan. Ketidakpastian sebenarnya selalu kita alami dalam hidup, meski mungkin tidak kamu sadari.
Misalnya, saat makan di restoran yang baru kita datangi untuk pertama kali. Kita tentu mengalami ketidakpastian soal rasa makanannya, apakah enak atau tidak. Namun kita selalu bisa mengatasi hal tersebut, yang artinya tak semua hal yang buruk akan membuat "dunia kita runtuh".
Tiap kali kamu mulai merasakan khawatir yang tidak produktif, ingatlah bahwa rasa tersebut tak akan membuatmu ke mana-mana alias malah membebani pikiranmu saja.
Rasa khawatir muncul karena ketidakpastian atau ketakutan, umumnya terkait masa depan. Ini adalah hal yang wajar, tapi juga tidak bisa dibiarkan terus-menerus menghantuimu.
Karena itulah, rasa khawatir mesti dikelola dengan baik agar saat muncul justru bisa mendorongmu meraih hal yang lebih baik dari sebelumnya.
Berikut empat langkah untuk mengatasi rasa khawatir, mengutip dari tulisan psikolog klinis Robert L. Leahy di Psychology Today.
1. BEDAKAN ANTARA KHAWATIR YANG PRODUKTIF DAN YANG TIDAK
Foto: Shutterstock
Saat merasa khawatir, kamu harus bisa membedakan apakah itu rasa khawatir yang produktif atau tidak produktif.
Rasa khawatir yang produktif bisa diatasi dengan membuat "to do list". Misalnya, kamu khawatir nilai IPK kamu semester ini akan turun. Atau khawatir kamu tak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Solusinya, buatlah daftar cara mengatasi masalah itu.
Misalnya untuk kasus IPK, kamu mesti mencari tugas atau mata kuliah yang bisa mendongkrak IPK kamu. Lalu, bekerja keraslah agar nilai-nilaimu bagus pada tugas atau mata kuliah tersebut.
Sementara untuk kasus kedua, kamu bisa membuat timeline agar semua tugas di kantor bisa selesai sesuai jadwal.
Adapun khawatir yang tidak produktif adalah rasa khawatir yang memang tidak bisa kamu kendalikan. Misalnya adalah pendapat orang tentang opini yang kamu sampaikan. Kamu tidak bisa berbuat apa-apa terhadap opini yang kontra denganmu. Yang bisa kamu lakukan adalah mengatur caramu menyikapi opini kontra tersebut.
Baca Juga: 4 Cara Berteman dengan Diri Sendiri, Penting untuk Kesehatan Mentalmu
2. TERIMALAH KETIDAKPASTIAN DALAM HIDUP
Foto: Shutterstock
Terimalah ketidakpastian dalam hidup, karena itu bagian dari tantangan yang harus kamu jalani dalam kehidupan. Ketidakpastian sebenarnya selalu kita alami dalam hidup, meski mungkin tidak kamu sadari.
Misalnya, saat makan di restoran yang baru kita datangi untuk pertama kali. Kita tentu mengalami ketidakpastian soal rasa makanannya, apakah enak atau tidak. Namun kita selalu bisa mengatasi hal tersebut, yang artinya tak semua hal yang buruk akan membuat "dunia kita runtuh".
Tiap kali kamu mulai merasakan khawatir yang tidak produktif, ingatlah bahwa rasa tersebut tak akan membuatmu ke mana-mana alias malah membebani pikiranmu saja.
tulis komentar anda