Inspirasi Teknologi Agraria untuk Petani Muda Indonesia

Selasa, 26 Mei 2020 - 22:41 WIB
Perkembangan teknologi pertanian modern membuat pekerjaan petani lebih efisien. Foto/agamerica.com
JAKARTA - Indonesia adalah negara tropis agraris terbesar di dunia setelah Brasil. Sementara luas baku sawah di Indonesia pada 2019, menurut data BPS pada 4 Februari 2020, mencapai 7,46 juta hektare.

Dua fakta ini menjadi anugerah buat Indonesia karena sektor pertanian adalah sektor penting yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan pangan masyarakat Indonesia. Sektor pertanian juga punya peran penting untuk meningkatkan perekonomian.

Meski begitu, menurut Institute for Developement of Economic (Indef), Indonesia tertinggal jauh oleh Thailand. Walau luas lahan pertanian lebih kecil, Negeri Gajah Putih pada 2018 mampu menduduki peringkat kedua dunia eksportir beras terbanyak. Ini menandakan pengelolaan sektor pertanian Indonesia belum optimal.

Dahulu kita sering mendengar bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian sebagai petani. Namun, apakah pada masa sekarang fakta itu masih berlaku?

Menurut data Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, petani muda di Indonesia yang berusia 20-39 tahun jumlahnya cuma 2,7 juta orang dari total 33,4 juta orang.



Singkatnya, jumlah petani muda hanya 8 persen dari total petani yang ada di Indonesia.

Sebenarnya, bukan cuma sarjana pertanian aja yang bisa memajukan sektor hijau ini. Generasi muda yang punya keahlian dalam bidang teknologi dan elektronika juga bisa membantu kemajuan agraria Indonesia.

Nah, buat kamu yang berpikir untuk menjadi petani, bisa menyimak lima inspirasi teknologi yang digunakan pertanian modern dari berbagai negara.

1. PESAWAT TANPA AWAK/DRONE



Foto:jm-aerial.com

Pasti banyak yang gak asing dengan teknologi satu ini. Drone biasa digunakan pada bidang fotografi untuk mengambil foto atau video dari sudut yang tinggi. Namun, bagi petani modern di Amerika, mereka menggunakannya untuk memeriksa hama, menghemat air dan pupuk, dan melestarikan sumber daya tanpa menguras tenaga lebih banyak.

2. KONTROL IRIGASI JARAH JAUH



Foto:southwest-irrigation.com

Pada intinya, sistem ini memungkinkan petani untuk mengairi pertaniannya dari jarak jauh dengan tombol pengatur (remote). Tentunya ini sangat membantu pekerjaan petani karena untuk mengairi persawahan memakan waktu yang sangat lama dan bisa sangat membahayakan kalau pipa meledak karena tekanan air. Jadi, sekarang petani bisa melakukan pengairan di sawahnya cuma dari rumah atau kantor pertanian.

3. TRAKTOR BERBASIS GPS



Foto: agriland.ie
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More