Hindari Mengatakan 6 Hal Ini kalau Mau Hubunganmu Langgeng!

Kamis, 03 Juni 2021 - 11:57 WIB


Foto: Getty Images

Trust issueadalah rasa tidak percaya pada seseorang atau sesuatu hingga membuatnya selalu waspada pada tindak tanduk orang tersebut. Hal initentunya bukan hal yang buruk untuk diterapkan, tapi kalau seseorang menjadi menarik diri dari lingkungan sosial akibat perkataan menyakitkan pasangannya, maka hal tersebut menunjukkan ciri hubungan yang tidak sehat.

Padahal, apa yang diutarakan oleh orang tersebut belum tentu benar. Salah satu cara untuk kembali merasa percaya diri adalah membuat orang lain (lingkungan sosial) seolah-olah setuju dengan pendapatnya mengenai pasangannya.

Contoh kalimat yang dapat menghancurkan rasa percaya diri terhadap lingkungannya adalah “Mereka ngomonginkamu diam-diam. Kamu pikir mereka benar-benar suka sama kamu?".

Kalimat lainnya adalah “Orang-orang pikir kamu aneh dan payah. Enggak usah ke mana-mana. Diam saja di rumah dan tidur di kamar" atau “Mereka mau berteman sama kamu karena ada aku”.

Baca Juga: Lupakan 5 Harapanmu Ini pada Pacar supaya Tak Kecewa dalam Hubungan

4. PERKATAAN YANG MEMBUNUH MENTAL PASANGAN



Foto: Getty Images

Kategori perkataan ini seolah-olah bisa membunuh perasaan dan mental pasangan secara langsung. Pasalnya, perkataan ini seperti tidak memvalidasi perasaan seseorang dan orang tersebut berujung pada menyalahkan diri sendiri karena bertingkah berlebihan. Padahal, perasaannya pada saat itu nyata dan harusnya dapat diungkapkan dengan baik, bukan dialihkan dan malah disalahkan.

Contoh kalimat yang sesuai dengan deskripsi tersebut adalah “Kok bisa, sih, semua yang kamu pegang jadi hancur berantakan?” atau “Kamu cengeng banget. Aku sudah mengalami asam garam dunia dan kamu menangis cuma karena masalah sepele?”, juga “Ngapain stres? Yang kamu hadapi enggak ada apa-apanya dibanding masalahku”.

5. PERKATAAN YANG TUJUANNYA UNTUK MENIMBULKAN RASA BERSALAH



Foto: Getty Images

Mirip dengan kategori sebelumnya, kategori perkataan ini juga tidak memvalidasi perasaan seseorang. Bukannya membiarkan dirinya merasakan emosi yang meluap, orang yang gemar menimbulkan rasa bersalah kepada orang lain, termasuk pasangannya, akan menyerangnya dengan perkataan menyakitkan.

Lagi-lagi perkataan seperti ini dilontarkan untuk kepuasaan diri sendiri dan keinginan untuk merasa lebih berkuasa dari pasangannya.

Contoh kalimat yang sesuai dengan deskripsi tersebut adalah “Kamu benar-benar bikin aku menderita. Selamanya kamu tidak akan pernah berhasil mengobati lukaku.”

Contoh lainnya adalah “Kenapa, sih, kamu tidak bisa berkorban buat aku? Kamu sangat egois” dan “Semua ini salahmu. Kamu kekanak-kanakkan. Coba saja kamu lebih mandiri, aku enggak akan selingkuh”.

6. PERKATAAN YANG MENEGASKAN KEKUASAAN SATU INDIVIDU
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More