Mengenal Inner Critic, Hinaan dari dalam Diri dan Cara Menanganinya
Senin, 10 Mei 2021 - 21:30 WIB
Foto: @jtylernix/Unsplash
Kamu bisa menanggapi hinaan batin kamu dengan menuliskan evaluasi dirimu yang lebih realistis dan penuh kasih. Tulislah tanggapan ini dengan orang pertama (sebagai pernyataan "saya"). Menanggapi pemikiran seperti, "Kamu benar-benar idiot," kamu dapat menulis, "Aku memang kadang-kadang kesulitan, tetapi aku cerdas dan kompeten dalam banyak hal."
Latihan ini tidak dimaksudkan untuk membangun kamu atau meningkatkan ego kamu, tetapi untuk menunjukkan sikap yang lebih ramah dan lebih jujur terhadap dirimu sendiri.
Baca Juga: Inilah Soft Skill yang Bikin Pekerja Disenangi di Kantor
4. KEEMPAT
Foto:@nguyendhn/Unsplash
Ingatlah untuk tidak bertindak atas arahan hinaan batinmu. Ambil tindakan yang mewakili sudut pandangmu, kamu ingin menjadi siapa, dan apa yang ingin kamu capai. Suara hati negatifmu mungkin semakin keras, memberi tahumu untuk tetap sejalan atau tidak mengambil risiko. Namun, dengan mengidentifikasi, memisahkan, dan bertindak melawan proses pemikiran yang merusak ini, kamu akan tumbuh lebih kuat, sementara cemoohan batin kamu semakin lemah.
Agnesia Upany Nadenggan Siregar
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aaupany
Kamu bisa menanggapi hinaan batin kamu dengan menuliskan evaluasi dirimu yang lebih realistis dan penuh kasih. Tulislah tanggapan ini dengan orang pertama (sebagai pernyataan "saya"). Menanggapi pemikiran seperti, "Kamu benar-benar idiot," kamu dapat menulis, "Aku memang kadang-kadang kesulitan, tetapi aku cerdas dan kompeten dalam banyak hal."
Latihan ini tidak dimaksudkan untuk membangun kamu atau meningkatkan ego kamu, tetapi untuk menunjukkan sikap yang lebih ramah dan lebih jujur terhadap dirimu sendiri.
Baca Juga: Inilah Soft Skill yang Bikin Pekerja Disenangi di Kantor
4. KEEMPAT
Foto:@nguyendhn/Unsplash
Ingatlah untuk tidak bertindak atas arahan hinaan batinmu. Ambil tindakan yang mewakili sudut pandangmu, kamu ingin menjadi siapa, dan apa yang ingin kamu capai. Suara hati negatifmu mungkin semakin keras, memberi tahumu untuk tetap sejalan atau tidak mengambil risiko. Namun, dengan mengidentifikasi, memisahkan, dan bertindak melawan proses pemikiran yang merusak ini, kamu akan tumbuh lebih kuat, sementara cemoohan batin kamu semakin lemah.
Agnesia Upany Nadenggan Siregar
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @aaupany
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda