Emosimu Sering Tidak Stabil? Ini 9 Cara Mengenali dan Mengontrolnya

Jum'at, 30 April 2021 - 16:45 WIB
“Saat kita melibatkan tubuh kita, kita dapat membantu mengatasi dan mengekspresikan emosi kita dengan cara yang konstruktif dan sehat,” ujar profesor psikologi di Marquette University, John Grych.

Berolahraga atau keluar adalah dua cara umum untuk mengatasi perasaan negatif yang kuat, tetapi jika itu bukan tipemu, ada cara lain untuk memanfaatkan kekuatan pengatur emosi tubuh kamu. Kamu bisa melompat-lompat di kamar mandi, menari dengan lagu yang punya gerakan intens, atau apa pun yang masuk akal untuk dilakukan.

7. INGAT BAHWA TIDAK APA-APA UNTUK MENUNDA PADA PERASAAN



Foto:@haleypowers/unsplash

Kita hidup di dunia nyata, jadi kita tidak selalu punya waktu untuk menghadapi emosi yang muncul. Dalam kasus ini, tetap penting untuk melalui langkah pertama untuk memberi nama emosimu dan menerima perasaan tersebut. Tetapi setelah itu, terkadang kamu hanya perlu mengatakan pada diri sendiri, Oke, saya depresi dan saya akan membahasnya nanti".

“Sering kali, ini berkaitan dengan intensitas,” kata Ryan. “Jika itu adalah sesuatu yang kecil, seperti kamu agak kesal tentang sesuatu, tentu saja, kamu dapat mengambil waktu lima menit dan pergi berjalan-jalan atau menceritakannya kepada teman.”

Namun jika itu adalah emosi yang kuat yang kamu tahu akan membutuhkan lebih dari beberapa menit, katakan pada diri sendiri bahwa kamu akan memikirkan atau meluangkan waktu untuk mencerna dan mengatasinya nanti, dan ini harus benar-benar kamu lakukan.

8. CERDAS DALAM MENGGUNAKAN PENGALIHAN



Foto:@zvandrei/unsplash

Saat kita dihadapi emosi negatif, yang sering dilakukan adalah langsung melakukan pengalihan (distraction). Kadang, hal tersebut memang sehat. Psikolog klinis Andrea Bonior mengatakan bahwa perbedaan utama antara mematikan emosi dan memilih pengalihan adalah yang kamu rasakan setelah itu.

"Kalau kamu cenderung takut untuk kembali ke dunia nyata atau emosi kamu semakin memburuk, itu mungkin pertanda bahwa pengalihan tersebut kurang membantu," ujar Andrea.

Baca Juga: Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!

9. LATIHAN, LATIHAN, LATIHAN



Foto:@brett_jordan/unsplash

Kamu kamu sering melatih dirimu untuk berani menghadapi emosi negatif yang kamu rasakan, maka kamu akan terbiasa untuk melakukannya saat emosi itu datang lagi. Semakin berlatih, maka membuatnya lebih mudah untuk ditangani.

Selain membuat hidup sedikit lebih mudah dari hari ke hari, keterampilan ini dapat membantu kamu mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang regulasi emosional — sesuatu yang sangat penting bagi kesehatan mental jangka panjang.

“Kesadaran emosional dan mengetahui cara mengelola perasaan bisa sangat membantu untuk menjaga ketahanan kita,” kata John. “Orang-orang yang malah berjuang melawan perasaan mereka justru yang akhirnya mengalami kesulitan.”
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More