6 Cara untuk Mahasiswa dan Pelajar Tangani Stres saat Pandemi
Selasa, 15 Desember 2020 - 17:24 WIB
3. LAKUKAN OLAHRAGA
Foto: sheknows
Tujuan melakukan olahraga bukan hanya untuk mengecilkan tubuh atau menciptakan otot. Berdasarkan Halodoc, olahraga juga berperan sangat penting dalam mengurangi stres karena olahraga dapat mengurangi hormon dan saraf stres dengan cara mengaktifkan organ di dalam tubuh kita.
Nah, untuk itu, kita tidak boleh menyepelekan olahraga demi kesehatan fisik dan mental kita. Olahraga yang dapat kita lakukan di rumah saat ini adalah yoga, aerobik, dan lari. Tetapi, olahraga lari dapat kita lakukan jika kita memiliki treadmill di rumah karena jika kita lari di luar, kita diwajibkan memakai masker yang dapat menyebabkan kita susah bernapas dan kurang nyaman.
4. MENGATUR POLA MAKAN
Foto: Freepik
Apakah kalian tahu bahwa makanan dan minuman kita sehari-hari dapat berpengaruh pada naik turunnya suasana hati dan performa akademik kita? Hal ini dikarenakan zat gizi memiliki peran yang besar terhadap fungsi otak kita hingga tekanan darah kita.
Untuk itu, menjaga pola makan akan sangat membantu kita dalam berpikir jernih, memiliki suasana hati yang baik, dan menurunkan kadar hormon yang menyebabkan stres. ( )
Berdasarkan Hellosehat, terdapat lima anjuran pola makan untuk mengurangi stres, yaitu memakan makanan yang berserat dan sumber karbohidrat komples, mengurangi asupan lemak, memperbanyak mengonsumsi vitamin dan mineral, serta banyak meminum air putih.
5. BICARA DENGAN SESEORANG
Foto: dribbble
Manusia adalah makhluk sosial, untuk itu ketika kita sedang banyak pikiran, ada baiknya kita menceritakannya kepada seseorang dan tidak memendamnya sendiri. Menurut psikiater dan ilmu perilaku dari Stanford University, Dr. David Spiegel, ketika kita berbicara dengan seseorang, kita dapat mengurangi stres atau beban pikiran yang kita miliki karena kita dapat meluapkan emosi dan perasaan kita yang dapat mengakibatkan suasana hati kita jauh lebih baik dari sebelumnya.
Tetapi, ketika kita merasa sangat terbebani untuk menceritakannya kepada teman atau keluarga kita, jangan dipendam melainkan melakukan percakapan dengan psikolog melalui aplikasi, seperti Secruhat, Riliv, Persona, dan masih banyak lagi.
6. TETAP POSITIF
Foto: storyset
Ralph Waldo Emerson, seorang filsuf Amerika mengatakan “You are what you think all day” yang berarti “Kamu adalah apa yang kamu pikirkan sepanjang hari.” Emerson mengajari kita bahwa jika kita berpikir kita sedang senang atau bahagia, kita akan merasa seperti itu juga. ( )
Foto: sheknows
Tujuan melakukan olahraga bukan hanya untuk mengecilkan tubuh atau menciptakan otot. Berdasarkan Halodoc, olahraga juga berperan sangat penting dalam mengurangi stres karena olahraga dapat mengurangi hormon dan saraf stres dengan cara mengaktifkan organ di dalam tubuh kita.
Nah, untuk itu, kita tidak boleh menyepelekan olahraga demi kesehatan fisik dan mental kita. Olahraga yang dapat kita lakukan di rumah saat ini adalah yoga, aerobik, dan lari. Tetapi, olahraga lari dapat kita lakukan jika kita memiliki treadmill di rumah karena jika kita lari di luar, kita diwajibkan memakai masker yang dapat menyebabkan kita susah bernapas dan kurang nyaman.
4. MENGATUR POLA MAKAN
Foto: Freepik
Apakah kalian tahu bahwa makanan dan minuman kita sehari-hari dapat berpengaruh pada naik turunnya suasana hati dan performa akademik kita? Hal ini dikarenakan zat gizi memiliki peran yang besar terhadap fungsi otak kita hingga tekanan darah kita.
Untuk itu, menjaga pola makan akan sangat membantu kita dalam berpikir jernih, memiliki suasana hati yang baik, dan menurunkan kadar hormon yang menyebabkan stres. ( )
Berdasarkan Hellosehat, terdapat lima anjuran pola makan untuk mengurangi stres, yaitu memakan makanan yang berserat dan sumber karbohidrat komples, mengurangi asupan lemak, memperbanyak mengonsumsi vitamin dan mineral, serta banyak meminum air putih.
5. BICARA DENGAN SESEORANG
Foto: dribbble
Manusia adalah makhluk sosial, untuk itu ketika kita sedang banyak pikiran, ada baiknya kita menceritakannya kepada seseorang dan tidak memendamnya sendiri. Menurut psikiater dan ilmu perilaku dari Stanford University, Dr. David Spiegel, ketika kita berbicara dengan seseorang, kita dapat mengurangi stres atau beban pikiran yang kita miliki karena kita dapat meluapkan emosi dan perasaan kita yang dapat mengakibatkan suasana hati kita jauh lebih baik dari sebelumnya.
Tetapi, ketika kita merasa sangat terbebani untuk menceritakannya kepada teman atau keluarga kita, jangan dipendam melainkan melakukan percakapan dengan psikolog melalui aplikasi, seperti Secruhat, Riliv, Persona, dan masih banyak lagi.
6. TETAP POSITIF
Foto: storyset
Ralph Waldo Emerson, seorang filsuf Amerika mengatakan “You are what you think all day” yang berarti “Kamu adalah apa yang kamu pikirkan sepanjang hari.” Emerson mengajari kita bahwa jika kita berpikir kita sedang senang atau bahagia, kita akan merasa seperti itu juga. ( )
tulis komentar anda