7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kamu Rentan Kena Depresi

Rabu, 28 Oktober 2020 - 21:44 WIB
“Kami bisa memberi atau menerima senyuman dan tawa,” ungkapnya. “Setiap kali kita terhubung dengan orang lain, itu adalah kesempatan untuk pertukaran emosi yang positif.” Penelitian menunjukan bahwa pertemanan sangat sehat untukmu.

4. SERING MELAKUKAN BANYAK HAL SECARA BERSAMAAN



Foto: Unsplash

Ponsel, laptop, dan televisi semuanya menyita perhatianmu. Beberapa orang bahkan mengonsumsi semua ini dalam satu kesempatan.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan media yang berlebihan bisa berefek buruk pada otak. Survei pada 2013 dengan 328 orang yang diterbitkan oleh Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking mengatakan orang yang multitasking media cenderung mengalami banyak gejala depresi dan kecemasan sosial.

Untuk mengatasi hal ini, cobalah pakai satu media dalam satu waktu. Atau jika perlu istirahat untuk gak menggunakannya. (Baca Juga: Susah BAB? Mungkin Kamu Terkena Depresi)

5. MENGHABISKAN WAKTU DENGAN ORANG YANG SELALU BERPIKIR NEGATIF



Foto: Unsplash

Dikelilingi oleh teman, atasan, atau orang penting yang selalu memberikan komentar kritis atau bahkan negatif tentu bisa bikin kita tertekan dan bingung.

“Berada di sekitar seseorang yang memberikan energi negatif itu bermasalah. Itu akan membuatmu merasa sedih,” ungkap Susan Heitler.

Untuk itu bentuklah hubungan positif dengan orang lain dan cari tahu hubungan persahabatan yang beracun dan negatif.

6. GAK PUNYA WAKTU DENGAN MENYATU DENGAN ALAM



Foto: Unsplash

Sibuk dengan hiruk-pikuk perkotaan bisa bikin kamu cepat depresi.Sebuah studi pada 2011 oleh Central Institute of Mental Health di University of Heidelberg, menyebut bahwa tinggal di perkotaan bisa meningkatkan risiko stres dan penyakit mental

Upaya menghindari hal itu, cobalah sesekali pergi ke taman kota atau simpanlah tanaman di dalam ruangan supaya suasana lebih segar. “Ada semacam energi positif yang dihasilkan tanaman dan benda-benda alam.”

7. BEGADANG

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More