7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kamu Rentan Kena Depresi

Rabu, 28 Oktober 2020 - 21:44 WIB
Kurang olahraga dan terlalu sering menyendiri bisa bikin kamu lama-lama rentan mengalami depresi. Foto/Shutterstock
JAKARTA - Depresi bisa dimulai dengan hal-hal buruk yang kamu lakukan secara rutin hingga jadi kebiasaan. Apa aja kira-kira?

Kamu sebenarnya gak terlalu sibuk, tapi sering pusing, lelah, atau kepikiran banyak hal negatif? Bisa jadi kamu mengalami gejala depresi.

Ternyata, hal-hal sepele yang bisa jadi sering kita lakukan ini bisa jadi faktor pemicu depresi. Berikut daftarnya, mengutip dari Reader's Digest.

1. GAK MENJAGA DIRI





Foto: Unsplash

Gak berolahraga, pola makan yang buruk, terlalu banyak rebahan seharian, dan hal-hal lainnya yang bikin kamu cuek dengan badan dan kesehatan kamu bikin perasaan lama-lama akan terasa gak baik.

Kebiasaan ini bisa melemahkan energi dan mematikan pikiran. Selain itu juga bisa merusak suasana hati kamu. Jadi hindari kebiasaan tersebut dan lebih perhatian pada tubuhmu ya. ( )

2. SERING MENGONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI



Foto: Unsplash

Siapa, sih, yang gak suka junk food? Banyak camilan 'jahat' yang enak dimakan sambil menonton film. Namun, tahukah kamubahwajunk food atau biasa disebut makanan cepat saji bisa membuat perasaan menjadi sedih?

Sebuah analisis dari penelitian tentang diet dan depresi pada tahun 2013 oleh The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa semakin sehat pola makan, semakin rendah pula risiko untuk kena depresi.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa semakin kamu sering mengonsumsi makanan olahan, maka risiko depresi pun lebih tinggi.

3. TERLALU SERING MENYENDIRI



Foto: Unsplash

Menghabiskan waktu sendiri atau me time emang sangat diperlukan untuk kesehatan mentalmu. Akan tetapi, terlalu sering dalam kondisi ini justru gak baik.

Psikolog klinis Susan Heitler yang juga penulis "Prescdiptions Without Pills" menekankan pentingnya membangun persahabatan yang kuat dan hubungan dengan orang lain.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More