6 Fakta Kesehatan Mental Para Vegan dan Vegetarian
Sabtu, 17 Oktober 2020 - 15:22 WIB
Penelitian yang dilakukan Nezlek JB dan tim dalam jurnal Ecology of Food and Nutrition, seorang vegetarian punya harga diri, penyesuaian psikologis, dan makna hidup yang lebih rendah daripada yang bukan vegetarian.
Namun, Mathew B. Ruby dalam Science Direct menemukan bahwa seorang vegetarian mendukung perlindungan dan kesetaraan sosial yang lebih tinggi dibanding yang bukan. Mereka juga lebih banyak menunjukkan ketidaksetujuan dengan aspek kekerasan dan hukuman mati.
5. STRES LEBIH TINGGI, TAPI EMPATI LEBIH BESAR
Foto: Unsplash
Penelitian Josseph R. Hibbeln, dan tim dalam Journal of Affective Disorders, pria vegetarian punya tingkat depresi lebih tinggi daripada yang tidak. ( )
Namun, studi yang dilakukan oleh Brooke Dixon & Hiroko Akirawa dalam jurnal Anthrozoos mengatakan bahwa vegetarian pria punya empati yang lebih tinggi terhadap penderitaan manusia daripada yang bukan.
6. TERLALU BANYAK BERPIKIR
Foto: Unsplash
Penelitian yang mengaitkan kesehatan mental yang buruk terhadap vegetarian dan vegan, dijawab Nezlek JB dan Forestell CA dalam “Vegetarianism as a Social Identity. Current Opinian in Food Science, in press”. Dia menulis bahwa hal tersebut bukan karena pola makannya, tapi karena perlakuan sosial yang buruk (kaum minoritas, diskriminasi) yang dialami mereka.
Selain itu, karena kesadaran lingkungan yang tinggi, mereka jadi mudah cemas dengan semakin parahnya perubahan iklim yang akan terjadi pada masa depan.
GenSINDO
Vica Nurul Aini
Politeknik Negeri Jakarta
Namun, Mathew B. Ruby dalam Science Direct menemukan bahwa seorang vegetarian mendukung perlindungan dan kesetaraan sosial yang lebih tinggi dibanding yang bukan. Mereka juga lebih banyak menunjukkan ketidaksetujuan dengan aspek kekerasan dan hukuman mati.
5. STRES LEBIH TINGGI, TAPI EMPATI LEBIH BESAR
Foto: Unsplash
Penelitian Josseph R. Hibbeln, dan tim dalam Journal of Affective Disorders, pria vegetarian punya tingkat depresi lebih tinggi daripada yang tidak. ( )
Namun, studi yang dilakukan oleh Brooke Dixon & Hiroko Akirawa dalam jurnal Anthrozoos mengatakan bahwa vegetarian pria punya empati yang lebih tinggi terhadap penderitaan manusia daripada yang bukan.
6. TERLALU BANYAK BERPIKIR
Foto: Unsplash
Penelitian yang mengaitkan kesehatan mental yang buruk terhadap vegetarian dan vegan, dijawab Nezlek JB dan Forestell CA dalam “Vegetarianism as a Social Identity. Current Opinian in Food Science, in press”. Dia menulis bahwa hal tersebut bukan karena pola makannya, tapi karena perlakuan sosial yang buruk (kaum minoritas, diskriminasi) yang dialami mereka.
Selain itu, karena kesadaran lingkungan yang tinggi, mereka jadi mudah cemas dengan semakin parahnya perubahan iklim yang akan terjadi pada masa depan.
GenSINDO
Vica Nurul Aini
Politeknik Negeri Jakarta
(it)
tulis komentar anda