8 Orang yang Lakukan Tantangan Tidak Tidur, Terlama 18 Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baru-baru ini, pria bernama Norme melakukan tantangan tidak tidur untuk memecahkan salah satu rekor dunia. Namun tantangan ini membuatnya diblokir di YouTube dan Twitch.
Tantangan tidak tidur selama berhari-hari setidaknya sudah dilakukan sejak tahun 1950-an. Namun karena berbahaya untuk kesehatan , di antaranya membuat insomnia dan kabut otak (brain fog), maka tantangan seperti ini sudah lama ditiadakan.
Meski begitu, pada Agustus ini seorang youtuber Australia berusia 19 tahun bernama Norme mencoba melakukan tantangan berbahaya ini.
Berikut ini delapan orang yang pernah melakukan tantangan tidak tidur dan masalah kesehatan yang mereka hadapi saat melakukannya.
Foto: YouTube Norme
Pada Agustus 2024, youtuber Norme berusaha memecahkan rekor dunia dengan tidak tidur selama lebih dari 11 hari. Norme bertujuan untuk memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Randy Gardner pada 1964. yang merupakan salah satu rekor tidur terlama yang pernah dicatat.
Namun, Guinness World Records telah menghentikan pencatatan rekor terkait tidak tidur sejak 1997 karena bahaya kesehatan yang serius, tetapi Norme tetap bertekad untuk mencapainya sebagai bagian dari tantangan online-nya.
Upaya ini dimulai dengan semangat tinggi, tetapi seiring berjalannya waktu, Norme mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan ekstrem, seperti gangguan konsentrasi dan halusinasi. Pada hari kesembilan, kondisinya memburuk secara drastis, menimbulkan kekhawatiran di kalangan penonton dan profesional kesehatan.
Keadaan Norme semakin memprihatinkan sehingga YouTube memutuskan untuk menghentikan siaran demi keselamatan. Namun Norme lantas berpindah ke aplikasi Twitch, lalu Kick.
Pada akhirnya, ia berpindah ke Rumble dan berhasil tidak tidur selama 12 hari atau 207 jam. Setelah ini, ia pun melakukan tantangan tidur selama berhari-hari.
Foto: YouTube Sleep Gods
Pada 2007, Tony Wright, seorang penulis dan peneliti asal Inggris, mencoba memecahkan rekor Randy Gardner dengan tidak tidur selama 11 hari.
Wright percaya bahwa pola makan berbasis tanaman mentah dan meditasi bisa membantunya mengatasi dampak negatif dari kurang tidur. Meskipun berhasil tetap terjaga selama 11 hari, Wright mengalami berbagai efek samping yang serius, termasuk halusinasi visual dan auditori, kebingungan mental, dan kesulitan berkomunikasi.
Setelah eksperimen, Wright menulis tentang pengalamannya dan dampak psikologis serta fisiologis dari deprivasi tidur yang ekstrem. Meskipun dia tidak memecahkan rekor Guinness, eksperimen ini menambah wawasan tentang kemampuan manusia untuk bertahan tanpa tidur dan efek buruknya.
Foto: YouTube Channel 4
Pada awal 2000-an, sebuah acara realitas di Inggris melakukan eksperimen dengan membuat peserta tetap terjaga selama beberapa hari sebagai bagian dari kompetisi.
Para peserta mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan parah setelah 48 jam, termasuk disorientasi, perubahan suasana hati, dan kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sederhana. Eksperimen ini menyoroti resiko besar dari kekurangan tidur, yang menyebabkan beberapa peserta mengalami gangguan psikologis seperti paranoia dan halusinasi.
Program ini mendapat kecaman luas karena dianggap tidak bertanggung jawab dan tidak etis, serta memicu perdebatan tentang batasan eksperimen manusia dalam konteks hiburan televisi. Dampaknya yang merusak membuat acara ini dihentikan dan tidak diulang lagi.
Foto ilustrasi: Shutterstock
Tantangan tidak tidur selama berhari-hari setidaknya sudah dilakukan sejak tahun 1950-an. Namun karena berbahaya untuk kesehatan , di antaranya membuat insomnia dan kabut otak (brain fog), maka tantangan seperti ini sudah lama ditiadakan.
Meski begitu, pada Agustus ini seorang youtuber Australia berusia 19 tahun bernama Norme mencoba melakukan tantangan berbahaya ini.
Berikut ini delapan orang yang pernah melakukan tantangan tidak tidur dan masalah kesehatan yang mereka hadapi saat melakukannya.
1. Norme
Foto: YouTube Norme
Pada Agustus 2024, youtuber Norme berusaha memecahkan rekor dunia dengan tidak tidur selama lebih dari 11 hari. Norme bertujuan untuk memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Randy Gardner pada 1964. yang merupakan salah satu rekor tidur terlama yang pernah dicatat.
Namun, Guinness World Records telah menghentikan pencatatan rekor terkait tidak tidur sejak 1997 karena bahaya kesehatan yang serius, tetapi Norme tetap bertekad untuk mencapainya sebagai bagian dari tantangan online-nya.
Upaya ini dimulai dengan semangat tinggi, tetapi seiring berjalannya waktu, Norme mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan ekstrem, seperti gangguan konsentrasi dan halusinasi. Pada hari kesembilan, kondisinya memburuk secara drastis, menimbulkan kekhawatiran di kalangan penonton dan profesional kesehatan.
Keadaan Norme semakin memprihatinkan sehingga YouTube memutuskan untuk menghentikan siaran demi keselamatan. Namun Norme lantas berpindah ke aplikasi Twitch, lalu Kick.
Pada akhirnya, ia berpindah ke Rumble dan berhasil tidak tidur selama 12 hari atau 207 jam. Setelah ini, ia pun melakukan tantangan tidur selama berhari-hari.
2. Tony Wright
Foto: YouTube Sleep Gods
Pada 2007, Tony Wright, seorang penulis dan peneliti asal Inggris, mencoba memecahkan rekor Randy Gardner dengan tidak tidur selama 11 hari.
Wright percaya bahwa pola makan berbasis tanaman mentah dan meditasi bisa membantunya mengatasi dampak negatif dari kurang tidur. Meskipun berhasil tetap terjaga selama 11 hari, Wright mengalami berbagai efek samping yang serius, termasuk halusinasi visual dan auditori, kebingungan mental, dan kesulitan berkomunikasi.
Setelah eksperimen, Wright menulis tentang pengalamannya dan dampak psikologis serta fisiologis dari deprivasi tidur yang ekstrem. Meskipun dia tidak memecahkan rekor Guinness, eksperimen ini menambah wawasan tentang kemampuan manusia untuk bertahan tanpa tidur dan efek buruknya.
3. Reality TV Experiment
Foto: YouTube Channel 4
Pada awal 2000-an, sebuah acara realitas di Inggris melakukan eksperimen dengan membuat peserta tetap terjaga selama beberapa hari sebagai bagian dari kompetisi.
Para peserta mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan parah setelah 48 jam, termasuk disorientasi, perubahan suasana hati, dan kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sederhana. Eksperimen ini menyoroti resiko besar dari kekurangan tidur, yang menyebabkan beberapa peserta mengalami gangguan psikologis seperti paranoia dan halusinasi.
Program ini mendapat kecaman luas karena dianggap tidak bertanggung jawab dan tidak etis, serta memicu perdebatan tentang batasan eksperimen manusia dalam konteks hiburan televisi. Dampaknya yang merusak membuat acara ini dihentikan dan tidak diulang lagi.
4. Robert McDonald
Foto ilustrasi: Shutterstock