Perbedaan Psikopat dan Sosiopat, Arti dan Pola Pikirnya
Kamis, 23 Mei 2024 - 16:30 WIB
• Sering berbohong dan menipu
• Tindakan kebencian/kemarahan
• Berperilaku agresif tanpa memikirkan konsekuensi
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengidap sosiopat, yaitu faktor genetik, gangguan/kelainan fungsi otak sejak lahir, dan faktor lingkungan.
Arti Psikopat dan Ciri-cirinya
Karakterpsikopat Anton Chigurh dalam film No Country for Old Men (2007). Foto: Paramount Pictures
Sama seperti sosiopat, psikopat juga merupakan salah satu jenis gangguan kepribadiaan antisosial (Antisocial Personality Disorder/ASPD). DSM-5 mengakui bahwa psikopat merupakan jenis ASPD yang paling unik dan paling suit untuk dikenali.
Seorang psikopat dapat terlihat normal karena mereka sangat ahli berbohong dan sangat manipulatif.
Berdasarkan penelitian berjudul Psychopathy yang dilakukan olehStephane A. De Brito (2021), menyebutkan bahwa psikopat dapat dicirikan oleh beberapa sifat berikut ini, yaitu afektif, interpersonal, gaya hidup, dan antisosial.
Beberapa sifat tersebut mungkin hampir mirip dengan sosiopat, tetapi perlu ditambahkan bahwa seorang psikopat cenderung memiliki pribadi yang narsistik. Mereka akan menunjukan sikap arogansi dan percaya diri karena memiliki tingkat pencarian perhatian yang tinggi.
Perilaku antisosial yang dimiliki sosiopat dan psikopat juga berbeda. Seorang sosiopat bertindak tanpa memikirkan konsekuensi, sebaliknya dengan psikopat yang melakukan sesuatu secara terencana dan disengaja.
Seorang psikopat akan bertindak atau berperilaku dengan tenang dan memiliki gaya interpersonal yang berani agar dapat menutupi sifat maladaptif dan ketahanan emosional mereka.
Tindakan seorang psikopat akan jauh lebih ekstrem karena tidak memiliki rasa empati, moralitas, dan hati nurani. Dengan temperamen yang sulit diprediksi, mereka akan bertindak secara buas dengan memburu, menangkap, menyiksa hingga membunuh target sasarannya.
Foto: Shutterstock
Psikopat dan sosiopat merupakan jenis ASPD, yang dapat dibedakan melalui kecenderungan pola perilaku yang berbeda. Menurut penelitian dari jurnal Aggression and Violent Behaviorberjudul Psychopathy versus sociopathy: Why the distinction has become crucial yang dilakukan Jack Pemment (2013), bahwa perbedaan antara sosiopat dan psikopat terletak pada dua indikator ini:
1. Pola Perilaku
Dengan kemampuan manipulatifnya, seorang psikopat akan lebih mudah berbaur dengan lingkungan sekitar, karena merekabisamenempatkan diri dengan sangat baik. Psikopat mampu mengatur emosi dengan baik, mereka akan bersikap tenang, bertindak secara terencana dan cenderung cerdas.
Tak jarang, seorang psikopat justru akan nampak lebih karismatik dan disukai oleh banyak orang. Sikap yang ia tunjukkan di depan banyak orang merupakan kamuflase untuk menutupi sikap manipulatifnya.
• Tindakan kebencian/kemarahan
• Berperilaku agresif tanpa memikirkan konsekuensi
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengidap sosiopat, yaitu faktor genetik, gangguan/kelainan fungsi otak sejak lahir, dan faktor lingkungan.
Arti Psikopat dan Ciri-cirinya
Karakterpsikopat Anton Chigurh dalam film No Country for Old Men (2007). Foto: Paramount Pictures
Sama seperti sosiopat, psikopat juga merupakan salah satu jenis gangguan kepribadiaan antisosial (Antisocial Personality Disorder/ASPD). DSM-5 mengakui bahwa psikopat merupakan jenis ASPD yang paling unik dan paling suit untuk dikenali.
Seorang psikopat dapat terlihat normal karena mereka sangat ahli berbohong dan sangat manipulatif.
Berdasarkan penelitian berjudul Psychopathy yang dilakukan olehStephane A. De Brito (2021), menyebutkan bahwa psikopat dapat dicirikan oleh beberapa sifat berikut ini, yaitu afektif, interpersonal, gaya hidup, dan antisosial.
Beberapa sifat tersebut mungkin hampir mirip dengan sosiopat, tetapi perlu ditambahkan bahwa seorang psikopat cenderung memiliki pribadi yang narsistik. Mereka akan menunjukan sikap arogansi dan percaya diri karena memiliki tingkat pencarian perhatian yang tinggi.
Perilaku antisosial yang dimiliki sosiopat dan psikopat juga berbeda. Seorang sosiopat bertindak tanpa memikirkan konsekuensi, sebaliknya dengan psikopat yang melakukan sesuatu secara terencana dan disengaja.
Seorang psikopat akan bertindak atau berperilaku dengan tenang dan memiliki gaya interpersonal yang berani agar dapat menutupi sifat maladaptif dan ketahanan emosional mereka.
Tindakan seorang psikopat akan jauh lebih ekstrem karena tidak memiliki rasa empati, moralitas, dan hati nurani. Dengan temperamen yang sulit diprediksi, mereka akan bertindak secara buas dengan memburu, menangkap, menyiksa hingga membunuh target sasarannya.
Perbedaan Psikopat dan Sosiopat
Foto: Shutterstock
Psikopat dan sosiopat merupakan jenis ASPD, yang dapat dibedakan melalui kecenderungan pola perilaku yang berbeda. Menurut penelitian dari jurnal Aggression and Violent Behaviorberjudul Psychopathy versus sociopathy: Why the distinction has become crucial yang dilakukan Jack Pemment (2013), bahwa perbedaan antara sosiopat dan psikopat terletak pada dua indikator ini:
1. Pola Perilaku
Dengan kemampuan manipulatifnya, seorang psikopat akan lebih mudah berbaur dengan lingkungan sekitar, karena merekabisamenempatkan diri dengan sangat baik. Psikopat mampu mengatur emosi dengan baik, mereka akan bersikap tenang, bertindak secara terencana dan cenderung cerdas.
Tak jarang, seorang psikopat justru akan nampak lebih karismatik dan disukai oleh banyak orang. Sikap yang ia tunjukkan di depan banyak orang merupakan kamuflase untuk menutupi sikap manipulatifnya.
tulis komentar anda