Mau Nonton Anime Bungou Stray Dogs Season 4? Ini 10 Faktanya!

Bungou Stray Dogs adalah anime seinen atau untuk 18 tahun ke atas yang penuh aksi baku hantam seru. Anime ini mencampurkan unsur supranatural dengan cerita detektif yang menegangkan. Anime ini diangkat dari manga berjudul sama karya Kafka Asagiri dan diilustrasikan Sango Harukawa, yang diterbitkan sebulan sekali di majalah manga seinen Young Ace Kadokawa Shoten sejak 2012.

Sejak diadaptasi menjadi anime pada 2016, Bungou Stray Dogs sudah menjadi populer di kalangan penggemar. Anime ini berkali-kali tampil memukau. Bahkan, pada 2019, Bungou Stray Dogs menjadi anime terbaik setelah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Bukan sebuah kemustahilan kalau studio Bones akan membawa Bungou Stray Dogs menjadi salah satu yang paling populer di tahun ini.

Tahun ini, Bungou Stray Dogs kembali untuk season 4 setelah tiga tahun absen. Serial ini bisa disaksikan di Bstation dengan subtitle Bahasa Indonesia pada 4 Januari mendatang. Penggemar pun sudah menantikan kembalinya aksi Atsushi Nakajima, Osamu Dazai, Ryuunosuke Akutagawa dan lain-lain. Namun, bagi penonton baru, ada baiknya menyimak sejumlah fakta menarik Bungou Stray Dogs dan menonton season 1—3 serta film Dead Apple yang ada di Netflix dan Bstation untuk mengenal lebih lanjut tentang serial ini. Apa saja fakta tentang Bungou Stray Dogs? Simak ulasannya berikut ini!

Baca Juga

10 Anime Winter 2023 Ini Paling Ditunggu, Ada Favorit Kamu?

1. Cerita

^{Foto: Amino Apps}

Bungou Stray Dogs berfokus pada Atsushi Nakajima. Dia adalah seorang anak yatim yang tinggal di panti asuhan. Setelah diusir dari panti asuhan itu, Atsushi jadi gelandangan. Selama menggelandang, Atsushi selalu merasa kalau dia diikuti seekor harimau. Suatu hari, dia menyelamatkan Osamu Dazai yang sedang berusaha bunuh diri dengan cara tenggelam di sungai. Osamu ternyata adalah anggota Agensi Detektif Bersenjata.

Osamu menyadari kalau Atsushi punya kemampuan khusus. Remaja berusia 18 tahun itu bisa berubah menjadi harimau. Osamu lantas merekrutnya ke Agensi Detektif Bersenjata. Di tempat itu, Atsushi akhirnya menemukan tujuan hidupnya. Dia bisa hidup enak, punya rumah, dan makan dengan layak. Bungou Stray Dogs berlanjut dengan cerita sepak terjang Atsushi di tempat itu.

2. Karakter

^{Foto: CBR}

Bungou Stray Dogs punya desain karakter yang unik. Kostum mereka sangat stylish dengan memadukan kostum ala barat dan Jepang tradisional. Protagonis serial ini adalah Atsushi Nakajima, seorang remaja yatim piatu berusia 18 tahun. Dia tidak tahu kalau dia punya kekuatan supranatural dengan bisa berubah menjadi harimau sampai dia bertemu Osamu Dazai.

Setelah bertemu Osamu, Atsushi bergabung dengan Agensi Detektif Bersenjata. Di sana, dia bertemu orang lain yang juga punya kemampuan supranatural seperti Doppo Kunikida, Ranpo Edogawa, Junichiro Tanizaki, Akiko Asano, dan Kenji Miyazawa. Dalam perjalanannya, Atsushi menghadapi musuh agensi itu, yaitu Port Mafia yang juga diisi orang-orang dengan kemampuan supranatural.

3. Sastrawan Kondang dan Karyanya

^{Foto: Collider}

Salah satu elemen unik di Bungou Stray Dogs adalah karakternya. Seluruh karakter di serial ini, baik mayor atau minor, diberi nama seperti sastrawan kondang. Ada yang mendapatkan nama sastrawan kondang dari Jepang atau pun dari luar Jepang yang juga terkenal di seantero dunia.

Uniknya lagi, masing-masing karakter itu punya kemampuan supranatural yang namanya sesuai nama karya sastra masing-masing sastrawan itu. Protagonis serial ini, Atsushi Nakajima, diambil dari sastrawan asal Jepang yang kondang di era 1900-an dengan karyanya yang bertema introspeksi diri. Kemampuan Atsushi di Bungou Stray Dogs, Beast Beneath Moonlight, diambil dari salah satu cerpen karya Atsushi di dunia nyata.

Selain karya sastra, kehidupan pribadi para sastrawan itu juga mempengaruhi karakter di Bungou Stray Dogs yang punya nama sama. Misalnya, Osamu Dazai. Di kehidupan nyata, Osamu Dazai tewas karena bunuh diri. Di Bungou Stray Dogs, Osamu adalah karakter misterius yang terobsesi dengan bunuh diri. Dia berkali-kali mencoba bunuh diri dan gagal. Kemampuan Osamu, No Longer Human, adalah judul karya sastra Osamu Dazai di dunia nyata. Kemampuan itu membuat Osamu bisa membatalkan kemampuan orang lain.

Yang menarik, di Bungou Stray Dogs, Osamu berteman baik dengan Ango Sakaguchi dan Sakunosuke Oda (Odasaku). Mereka dulunya sama-sama bekerja sebagai anggota Port Mafia. Di kehidupan nyata, Ango, Osamu, dan Odasaku sering dikelompokkan bersama sebagai Buraiha. Mereka adalah sekelompok penulis yang tidak bermoral yang mengungkapkan krisis identitas dan tidak adanya tujuan Jepang pasca-Perang Dunia II.

Bahkan, karakter antagonis pun mendapatkan perlakuan yang sama. Nama dan kekuatan anggota Port Mafia juga diambil dari nama sastrawan berikut karya mereka sebagai kemampuan mereka. Sementara, salah satu antagonis utama di serial ini, Fyodor Dostoevsky, diambil dari sastrawan terkenal asal Rusia. Kemampuan Fyodor, Crime and Punishment, diambil dari judul novel karya Dostoevsky yang terkenal di dunia.

Grup antagonis lain di serial ini, Guild, diisi karakter dengan nama-nama sastrawan Amerika Serikat dan Kanada. Guild dipimpin Francis Scott Fitzgerald, seperti nama penulis Great Gatsby. Anak-anak buahnya terdiri atas Lucy Maud Montgomery, Louisa May Alcott, Herman Melville, Howard Phillips Lovecraft, John Steinbeck, Mark Twain, Nathaniel Hawthorne, Margaret Mitchell, dan Edgar Allan Poe.

4. Agensi Detektif Bersenjata

^{Foto: Bungou Stray Dogs Wiki – Fandom}

Agensi Detektif Bersenjata adalah organisasi di pusat cerita Bungou Stray Dogs. Mereka terdiri atas orang-orang berkemampuan khusus yang membantu pemerintah mengungkap kasus kriminal. Kasus yang mereka tangani biasanya tidak bisa ditangani polisi atau polisi militer. Biasanya, mereka yang terlibat kasus ini adalah orang-orang yang juga berkemampuan khusus.

Agensi Detektif Bersenjata didirikan Yukichi Fukuzawa setelah bertemu Ranpo Edogawa. Seluruh anggotanya terpengaruh kemampuan khusus Fukuzawa, All Men Are Equal. Mereka yang ingin masuk organisasi ini harus mengikuti ujian masuk. Setiap orang mendapatkan ujian yang berbeda satu sama lain.

Misalnya, Osamu Dazai diberi ujian masuk oleh Doppo Kunikida dengan disuruh mengungkap kasus hilangnya orang-orang. Sementara, Atsushi Nakajima mendapatkan ujian di kantor organisasi itu. Dia harus menyelamatkan sandera sekaligus menangkap penyandera yang membawa bom. Ternyata, pelaku penyanderaan itu adalah Junichiro Tanizaki, salah satu anggota organisasi itu. Atsushi lulus dalam ujian tersebut.

Saat ini, Agensi Militer Bersenjata punya sekitar 10 orang anggota. Fukuzawa duduk sebagai presiden organisasi ini. Dalam keseharian, dia dibantu Kunikida yang sering bertindak sebagai kepala sementara. Selain itu, di organisasi ini ada Osamu Dazai, Ranpo Edogawa, Atsushi Nakajima, Kenji Miyazawa, Junichiro Tanizaki, Akiko Yosano, dan Kyouka Izumi sebagai orang terakhir yang bergabung. Selain mereka, ada Naomi Tanizaki, adik Junichiro, yang magang di tempat itu. Kemudian, ada Katai Tayama, seorang hacker yang dulunya bekerja untuk organisasi itu dan kemudian mengundurkan diri. Tapi, Katai masih sering membantu mereka.

5. Port Mafia

^{Foto: IMDb}

Port Mafia adalah antagonis sekaligus musuh bebuyutan Agensi Militer Bersenjata. Port Mafia merupakan organisasi kriminal bawah tanah yang berkuasa di Yokohama di bawah kepemimpinan Ougai Mori. Dalam operasinya, Ougai dibantu lima orang eksekutif. Para eksekutif ini juga punya kemampuan khusus. Mereka adalah Kouyou Ozaki, Chuuya Nakahara, Ace, Paul Verlaine, dan Osamu Dazai. Osamu kemudian membelot dan bergabung dengan Agensi Militer Bersenjata.

Selain para eksekutif, Port Mafia juga punya kelompok penyerang bernama Black Lizard yang dipimpin Ryuurou Hirotsu. Gin Akutagawa dan Michizou Tachihara menjadi komandan keduanya. Faksi lain di organisasi ini adalah pasukan penyerang gerilya yang dipimpin Ryuunosuke Akutagawa dengan Ichiyou Higuchi sebagai tangan kanannya. Mereka semua punya kemampuan khusus.

Port Mafia dulu punya tim intelijen yang dipimpin Ango Sakaguchi. Namun, tidak ada yang tahu kalau Ango sebenarnya agen pemerintah yang menyamar. Dia berteman baik dengan Osamu dan Sakunosuke Oda, seorang anggota mafia kelas jalanan. Kecuali Ango, Osamu dan Odasaku punya kemampuan khusus. Osamu membelot dari Port Mafia setelah pengkhianatan Ango dan kematian Odasaku.

6. Atsushi Nakajima dan Osamu Dazai seharusnya Saling Kontra

^{Foto: Cultured Vultures}

Atsushi dan Osamu adalah dua karakter Bungou Stray Dogs yang pertama kali diperkenalkan kepada penonton. Keduanya punya hubungan seperti mentor dan murid. Atsushi sangat patuh kepada Osamu dan Osamu pun tak jarang memberikan nasihat kepada Atsushi. Sebagian besar perkembangan karakter Atsushi dipengaruhi hubungannya dengan Osamu.

Namun, sebenarnya, Atsushi dan Osamu tidak dirancang seperti itu. Alih-alih, Kafka Asagiri awalnya merancang Atsushi dan Osamu sebagai dua karakter yang berseberangan. Bahkan, Atsushi sebenarnya didesain untuk berusia 20-an, agar mendekati usia Osamu. Namun, setelah berbagai macam revisi, karakter Atsushi dan Osamu akhirnya menjadi lebih pada hubungan guru dan murid.

7. Mengangkat Tema Gangguan Mental

^{Foto: Bungou Stray Dogs Wiki – Fandom}

Sekilas, Bungou Stray Dogs adalah serial aksi ringan dengan unsur urban fantasy di dalamnya. Aksi tarung dan detektif di dalamnya lebih mirip serial shounen. Tapi, sebenarnya, serial ini punya tema yang lebih berat yang menyangkut masalah mental. Banyak karakter di serial ini mengalami gangguan mental berat. PTSD dan depresi adalah gangguan yang dialami sejumlah karakter di serial ini. Di sini, orang bisa melihat sejauh mana efek gangguan itu terhadap diri seseorang. Bungou Stray Dogs bisa menjadi serial yang gelap ketika mengangkat masalah ini.

Karakter awal yang diperkenalkan punya masalah mental adalah Atsushi Nakajima. Protagonis ini mengalami perlakuan tidak menyenangkan selama di panti asuhan. Dia dikucilkan dan ditelantarkan. Penelantaran ini membuat Atsushi selalu berusaha untuk mendapatkan perhatian. Rambut poninya yang miring adalah salah satu usahanya untuk menarik perhatian. Di sepanjang serial ini, Atsushi berjuang melawan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).

Gangguan mental juga sempat diderita Doppo Kunikida. Di akhir season 2, Kunikida secara tidak sengaja menyebabkan seorang bocah meledakkan granat di tangannya. Bocah itu tewas, sementara Kunikida selamat. Setelah itu, Kunikida sempat depresi karena merasa bersalah atas kematian bocah itu. Meskipun, teman-temannya meyakinkan kalau itu adalah kecelakaan dan Kunikida tidak bersalah atas tragedi tersebut. Kunikida butuh waktu untuk bisa kembali berdiri di atas dua kakinya.

Karakter lain yang juga mengalami gangguan mental adalah Osamu Dazai. Obsesinya terhadap bunuh diri diduga bersumber pada depresi yang dia alami. Tidak ada yang tahu mengapa Osamu depresi karena masa lalunya masih terbungkus misteri. Namun, di sepanjang Bungou Stray Dogs, Osamu telah mengalami banyak trauma. Hidupnya berputar 180 derajat setelah kematian teman terdekatnya, Sakunosuke Oda (Odasaku).

Osamu adalah gambaran seorang penderita depresi. Dia bisa memperlihatkan muka yang ramah, tersenyum, dan bahkan bertindak konyol. Tapi, secara batin dia tersiksa. Osamu membungkus tubuhnya dengan perban. Ada teori yang menyebut, dia melakukannya untuk menyembunyikan bekas luka akibat percobaan bunuh dirinya yang gagal. Selama di Bungou Stray Dogs, Osamu sudah tiga kali berusaha bunuh diri dengan cara tenggelam dan sekali memakan jamur beracun. Tapi, teman-temannya selalu ada untuk menyelamatkannya.

8. Banyak Bromance

^{Foto: Bungou Stray Dogs Wiki – Fandom}

Bungou Stray Dogs tidak punya banyak karakter cewek. Total, ada sekitar 15 karakter cewek yang diperkenalkan di 3 season anime-nya. Season 4 akan memperkenalkan karakter cewek baru. Meski begitu, tetap saja, anime ini didominasi karakter cowok, yang hampir semuanya punya kepribadian unik. Di samping itu, hubungan antarpersonal mereka pun menarik untuk dikulik.

Ada banyak bromance terjalin di serial ini. Yang menarik, bromance ini tidak hanya terjadi di antara karakter baiknya, tapi juga dengan karakter antagonisnya. Inilah yang menjadi daya tarik Bungou Stray Dogs. Bromance pertama terlihat di antara Doppo Kunikida dan Osamu Dazai. Osamu juga bisa ber-bromance dengan Chuuya Nakahara dari Port Mafia. Bromance lain yang juga menjadi favorit banyak penggemar adalah antara Atsushi Nakajima dan Ryuunosuke Akutagawa.

9. Bermoral Abu-Abu

Foto: Bungou Stray Dogs Wiki – Fandom

Bungou Stray Dogs dikenal tidak punya batasan yang jelas antara kebaikan dan kejahatan. Di serial ini, tidak semuanya bisa digambarkan dengan hitam dan putih. Sebagian besar apa yang terjadi di serial ini berada di area abu-abu. Kubu protagonis dan antagonisnya beroperasi karena kecintaan mereka terhadap Yokohama, tidak kurang dan lebih dari itu.

Di season 1, Agensi Detektif Bersenjata bentrok dengan Port Mafia yang memang menjadi musuh abadi mereka. Tapi, di season 2, kedua organisasi itu bersatu demi melawan Guild dan menyelamatkan Yokohama. Ancaman Dostoevsky membuat Agensi Detektif Bersenjata menyatukan Akutagawa dan Atsushi untuk misi menyelamatkan dunia. Sejarah antara Fukuzawa dan Mori akan menguak hubungan kedua organisasi tersebut.

Sementara, moral para anggota Agensi Detektif Bersenjata pun harus dipertanyakan. Osamu Dazai adalah orang yang tidak bermoral. Dia misterius dan sangat licik. Tapi, dia juga cerdas dan bisa menggunakan banyak cara untuk mencapai tujuannya. Dia beroperasi di wilayah abu-abu dan bisa menyatukan pihak yang berseteru. Kalau ada penjahat yang ingin melumpuhkan Agensi Detektif Bersenjata dan Port Mafia, maka Osamu-lah yang harus dibereskan terlebih dahulu.

Baca Juga

10 Kemampuan Paling Kuat di Anime Bungou Stray Dogs

10. Punya Lagu Opening dan Ending yang Enak Didengar

^{Foto: Pinterest}

Dalam 3 season dan 1 film, Bungou Stray Dogs punya lagu opening dan ending yang catchy. Meski tidak pernah masuk Top 10 streaming, tapi lagu tema anime ini cukup enak didengar. GRANRODEO membawakan opening anime ini untuk season 1 dan 3, yaitu Trash Candy dan Setsuna no Ai. Opening untuk season 2 dibawakan Screen Mode, yaitu Reason Living. Lagu ini juga menjadi ending untuk episode 1 season 2.

Sementara, hampir semua ending song anime ini dibawakan band Luck Life. Band itu membawakan Namae wo Yobu yo untuk ending season 1 dan episode 12 season 2. Sementara, mereka juga membawakan Kaze ga Fuku Machi untuk episode 2-11 season 2. Ending song season 3, Lily, juga dibawakan Luck Life. Band yang sama juga menyanyikan ending untuk film Bungou Stray Dogs: Dead Apple dengan judul Bokura. Opening film ini, Deadly Drive, dibawakan GRANRODEO. Luck Life telah mengumumkan akan membawakan lagu penutup untuk Bungou Stray Dogs 4.