8 Tips Bikin Baper si Introvert, PDKT-mu Pasti Lancar!

JAKARTA - Tak sedikit orang extrovert yang merasa bingung memahami doi-nya yang berkepribadian introvert. Hal ini karena ada beberapa sifat mereka yang bertolak belakang.

Maklum, extrovert memang cenderung mendapat energi melalui bersosialisasi, sedangkan introvert mengumpulkan energi dari dalam dirinya sendiri.

Alhasil, beberapa orang extrovert tak tahu cara mendapatkan hati gebetannya yang introvert. Bahkan, masih banyak yang tak mengetahui hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam PDKT dengan si introvert.

Nah, kalau kamu termasuk orang extrovert yang ingin PDKT ke gebetan atau mau lebih memahami pacarmu yang introvert, simak delapan hal berikut ini supaya pendekatanmu lancar dan antigagal!

1. Jadilah Orang yang Suportif dan Terima Dia Apa Adanya

Foto:SHVETS production/Pexels

Kalau kamu masih berpikir untuk mengubah kepribadian doi-mu yang introvert, pemikiran tersebut justru harus kamu buang pertama kali saat ingin mendekati orang dengan tipe ini. Hal ini dikemukaan Dan Neuharth, seorang terapis keluarga dan pernikahan berlisensi.

“Cobalah untuk tak menghakimi atau mengubah orang lain, sebab introvert maupun extrovert adalah kecenderungan sejak lahir. Hargailah hal yang bisa dipelajari dari orang lain,” ujar Dan, mengutip Bustle.

Masih mengutip Bustle, Lisa Olivera yang berprofesi sama seperti Dan menyarankan untuk mencoba memahami yang pasanganmu butuhkan dan melakukan berbagai hal untuk mendukungnya. Misalnya memberinya waktu sendiri, menawarkan dukungan, atau sekadar mengingatkan bahwa kamu ada untuknya.

Lagi pula, semua orang tentu ingin diterima apa adanya tanpa dipaksa berubah, kan?

2. Buatlah Interaksi One by One dan Hindari Dia dari Pusat Perhatian yang Tak Perlu

Foto:Katerina Holmes/Pexels

Kalau kamu berpikir butuh “ditemani” beberapa orang saat kencan kalian agar suasana tak canggung, atau bermaksud mengundangnya ke pesta ulang tahunmu, sebaiknya hal ini tak dilakukan saat awal pendekatan.

Sebab, menurut Laney (2002) dalam jurnal berjudul The Introvert advantage: How quiet people can thrive in an extrovert world, introvert cenderung tidak merasa kewalahan saat harus berinteraksi one by one atau dalam kelompok kecil. Perhatikan juga pemilihan tempat yang cukup tenang dan sepi saat berkencan karena hal ini akan membuat introvert merasa lebih nyaman.

Selain itu, menurut psikolog Valeria Sabater dalam tulisannya di laman Exploring Your Mind, memberikan pesta kejutan ulang tahun, menembak di depan umum, membuat konten berbentuk video, atau hal lain yang menyita perhatian orang banyak sebaiknya tak kamu lakukan bila gebetanmu orang introvert.

Ini karena bisa jadi dirinya justru merasa malu dan tak menyukai hal itu. Perbuatan ini juga dapat membuatnya berpikir kalau kamu tak menghormati ruang pribadinya.

3. Rajinlah Bertanya Lebih Dulu dan Buatlah Percakapan yang Bermakna

Foto:Nate Johnston/Unsplash

Tidak mudah bagi seorang introvert untuk langsung membagikan pemikiran-pemikiran terdalamnya pada orang yang belum ia kenal baik. Sikap mereka yang cenderung hati-hati memilih topik sebelum membuat percakapan sering kali membuat orang-orang introvert sulit melakukan first move. Karena itulah, ketika kamu menyukai seorang introvert, mau tak mau kamu harus mendekatinya terlebih dulu.

Psikoterapis Karen R. Koenig melansir dari GLAMOUR menyarankan untuk rajin menanyakan kabar orang introvert. Sebab, para introvert diam-diam menghargai ketika kamu meluangkan waktu untuk memerhatikan apa yang mereka komunikasikan padamu.

Begitu pun kalau kamu ingin tahu hal-hal yang dia sukai, janganlah ragu untuk bertanya. “Kebanyakan introvert lebih banyak bercerita sebagai respons dari sebuah pertanyaan daripada membagikan pikirannya secara sukarela. Jadi, bertanyalah,” jelas Dan.

Hal serupa juga diungkapkan Valerie Sabater. Menurutnya untuk bisa terhubung dengan orang yang introvert kita harus memilih topik yang lebih cerdas dan mendalam.

Nah, dilansir dari Social Self, Hailey Shafir yang merupakan seorang konselor kesehatan mental berlisensi mengusulkan untuk menanyakan beberapa hal saat ingin akrab dengan orang introvert. Mulai dari apa yang dia lakukan saat senggang, film seperti apa yang dia sukai, atau memintanya bercerita terkait pekerjaannya.

4. Buatlah Kompromi yang Saling Menguntungkan untuk Kencan Kalian

Foto: Sept commercial/Unsplash

Sebagai seorang extrovert, tentu kamu butuh banyak waktu bersosialisasi. Namun hal ini tentu berbeda dengan gebetanmu yang introvert.

Dalam hal ini, Dan menyarankan untuk membuat kompromi yang saling menguntungkan saat kalian harus menghadiri acara bersama, misalnya, dengan berangkat menggunakan kendaraan yang berbeda sehingga dirinya bisa meninggalkan acara kapan pun ia mau.

Tak hanya itu, Hailey Shafir menyarankan untuk membuat aktivitas yang berimbang, seperti secara bergantian memilih kegiatan bersama atau mencoba melakukan hal yang disukai satu sama lain.

Kenyataannya, sikap kompromi dan saling berterus terang ini akan membawa hubungan kalian lebih baik. “Semakin banyak orang bisa berterus terang, khususnya pada awal hubungan mengenai apa yang mereka sukai (sweet spot) dan bernegosiasi tentang itu, saya pikir semakin baik waktu yang dimiliki pasangan tersebut bersama-sama,” ungkap Dr. Laurie Helgoe dikutip dari WELL AND GOOD.

Baca Juga: 4 Tipe Introvert menurut Psikologi, Kenali Beda dan Plus Minusnya

5. Tak Harus Bertemu Setiap Saat, Waktu yang Berkualitas Lebih Penting

Foto: Mentatdgt/Pexels

Kamu mungkin tak betah tinggal berlama-lama di rumah, sedangkan doi-mu lebih senang diam di rumah sehingga kalian jarang berkencan. Namun saat PDKT dengan orang introvert, kamu memang tak harus bertemu dengannya setiap hari atau mengiriminya kabar setiap detik. Kamu hanya perlu menghabiskan waktu bersamanya secara berkualitas.

Paul Roy Taylor, seorang psikologis berlisensi dalam laman CHOOSING Therapy berpendapat bahwa memiliki lingkungan sosial yang terpisah umumnya sehat dalam hubungan. Ketika hubungan kuat dan masing-masing pasangan saling memahami, hal ini tidak dianggap sebagai ancaman atau tanda bahwa ada masalah dalam hubungan.

“Pastikan untuk menyediakan waktu untuk pasangan,” kata Dan. “Extrovert mungkin perlu melakukan hal-hal sosial sendiri sama seperti introvert yang membutuhkan waktu sendiri. Tapi jangan lupa alasan mengapa kalian bersama. Luangkan waktu untuk saling memberikan perhatian penuh."

6. Biarkanlah Bila Dirinya Ingin Sendiri

Foto:Roberto Nickson/Unsplash

Orang introvert sering kali butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energinya sebelum kembali bersosialisasi dengan banyak orang. Oleh karena itu, bila sehabis kencan denganmu dirinya enggan keluar rumah atau sebaliknya, ia justru menolak ajakan kencanmu setelah menghadiri acara tertentu, biarkanlah. Kamu tak perlu berasumsi negatif karena itu adalah hal yang biasa.

Laney (2002) berpendapat bahwa ketika seorang introvert merasa kelelahan dalam situasi sosial, mereka akan pulang lebih awal, menolak ajakan, atau bahkan membatalkan rencana yang sudah disusun. Meskipun hal ini bisa bersifat pribadi, tetapi lebih banyak menjadi pertanda kalau mereka merasa gugup, kewalahan, atau hanya perlu waktu sendiri untuk mengisi ulang energi.

“Pahamilah bahwa menjadi introvert adalah tentang orang yang kamu cintai menggambarkan energi dan kekuatan mereka. Mereka bisa menjadi orang yang tak berpura-pura sekaligus masih membutuhkan waktu bagi diri mereka sendiri untuk mengisi ulang energi dan memprosesnya. Ini bukan kontradiksi. Jangan meminimalisir waktu me time miliknya,” tutur Christopher L. Smith, seorang terapis keluarga dan pernikahan.

7. Bila Terjadi Perdebatan, Berilah Dia Waktu untuk Memprosesnya

Foto: Liza Summer/Pexels

Berdebat tentu merupakan hal yang wajar terjadi dalam hubungan apa pun termasuk asmara. Nah, bila suatu saat kamu bertengkar dengan gebetan-mu yang notabenenya adalah seorang introvert, kamu harus memberinya waktu untuk memproses masalah yang terjadi.

“Berbeda dengan extrovert yang dapat dengan mudah mengungkapkan perasaannya, orang yang introvert sering kali tetap diam sehingga sering disalahartikan sebagai bentuk ketidakpedulian atau penolakan. Bila saat itu orang yang extrovert tak menyadari ini dan justru memaksa mendapat tanggapan, introvert justru akan mundur atau menunda menanggapi lebih lama,” kata Marc Miller, seorang pelatih psikologis dan komunikasi di New York.

Pendapat tersebut juga didukung oleh pernyataan Dan. “Introvert sering membutuhkan lebih banyak waktu daripada extrovert untuk memikirkan masalah-masalah penting. Cobalah untuk tidak membiarkan ini membuatmu frustrasi,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Laurie Helgoe, berbeda dengan extrovert yang lebih baik menyelesaikan konflik secara tatap muka, orang yang introvert biasanya lebih senang mengungkapkannya lewat tulisan seperti melalui pesan singkat.

Baca Juga: Drama Korea yang Karakter Utama Perempuannya Bikin Penonton Emosi

8. Jadilah Dirimu Sendiri dan Beritahu Dia Apa yang Kamu Butuhkan Darinya

Foto:Samson Katt/Pexels

Hal terakhir yang tentunya tak kalah penting adalah menjadi dirimu sendiri. Dalam penelitian berjudul "Under which conditions can introverts achieve happiness? Mediation and moderation effects of the quality of social relationships and emotion regulation ability on happiness” yang dilakukan Cabello dan Fernandez-Berrocal pada 2015, menyebutkan bahwa orang introvert lebih bahagia dengan hubungan sosial berkualitas tinggi.

Untuk itu, kepercayaan adalah suatu keharusan. Jadi, jangan takut untuk mengekspresikan dirimu sejujur-jujurnya karena doi-mu mungkin justru akan membuka diri padamu.

Di samping itu, kamu mungkin juga butuh untuk menjelaskan mengenai harapanmu terkait hubunganmu dengan dirinya. Jika tidak, mungkin kamu tak dapat memenuhi kebutuhan emosionalmu dan hubungan kalian bisa menjadi tak sehat.

Ada beberapa contoh yang disarankan Hailey Shafir yang mungkin bisa kamu lakukan, seperti membiarkannya tahu bahwa kehadirannya dalam acaramu sangat berarti atau sekadar memintanya berusaha untuk menghubungi lebih dulu.

Nah, kalau sudah membaca tips-tips di atas, selamat mencoba!

Rastianta Rinandani
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @rastiantar