8 Mitos Mengenai Kesehatan Mental yang Wajib Kamu Tahu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kesehatan mental nyatanya sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Namun, stigma negatif masih saja melekat pada gangguan mental.
Padahal, tidak berbeda jauh dengan penyakit fisik, penyakit mental juga bisa dialami siapa saja. Nah, berikut ini beberapa mitos mengenai kesehatan mental yang muncul di tengah masyarakat, mengutip dari mentalhealth.gov.
1. Gangguan Mental Menyebabkan Seseorang Menjadi Pelaku Kriminal bahkan Membunuh
Foto: Unsplash
Faktanya, hal itu dramatisasi dalam film. Di dunia nyata, pengidap penyakit mental bukan berarti mereka adalah seorang pembunuh atau pelaku tindakan kriminal lainnya, terutama jika pengidapnya menjalani pengobatan dengan tepat.
2. Penyakit Mental Tidak Bisa Disembuhkan
Foto:Unsplash
Faktanya, penyakit mental sama dengan penyakit fisik lain yaitu sama-sama bisa ditangani bahkan bisa disembuhkan. Pengobatan dan perawatan yang rutin dilakukan bisa membantu meringankan gejala gangguan mental.
3. Penderita Gangguan Mental Tidak Bisa Dipekerjakan
Foto:Pexels
Tentu ini merupakan pernyataan yang keliru. Bahkan, sebagian besar di antara mereka yang menderita gangguan mental bisa memiliki produktivitas yang sama dengan mereka yang tidak mengalaminya.
Baca Juga: Perbedaan Mental Health, Mental Illness, dan Mental Disorder
4. Gangguan Mental Tanda Pengidapnya Lemah
Foto:Unsplash
Kondisi gangguan mental tidak ada hubungannya dengan lemah atau tidaknya seseorang. Mereka memiliki kekuatan dan keberanian yang besar dalam mengenali yang mereka butuhkan untuk membantu kondisinya.
5. Gangguan Mental adalah Penyakit Langka
Foto: Pexels
Faktanya, penderita gangguan mental di seluruh dunia mencapai lebih dari 379 juta orang pada 2019 berdasarkan penelitian WHO.
6. Anak Kecil Tidak Bisa Terkena Gangguan Mental
Foto:Pexels
Gangguan mental dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak kecil sekalipun. Deteksi dini serta penanganan segera bisa membantu menjaga kesehatan mental anak tetap baik dan tidak mengganggu proses tumbuh kembangnya.
7. Seseorang yang Memiliki Banyak Teman Tidak Mungkin Terkena Depresi
Foto: Unsplash
Depresi dapat mempengaruhi siapa saja terlepas dari status sosial mereka atau seberapa baik kehidupan mereka. Mereka mungkin juga mengalami depresi atau kecemasan yang tidak mudah untuk diidentifikasi.
Baca Juga: 4 Filosofi Hidup Senang ala Jin BTS, Termasuk Perlunya Bermalas-malasan
8. Penyebab Gangguan Mental Terjadi karena Pola Asuh yang Buruk
Foto: Unsplash
Pola asuh orang tua tidak bisa sepenuhnya disalahkan dan disebut sebagai pemicu seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Nyatanya, penyakit ini merupakan kondisi yang kompleks dan bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal.
GenSINDO
Nadilla Syabriya
Politeknik Negeri Jakarta
Padahal, tidak berbeda jauh dengan penyakit fisik, penyakit mental juga bisa dialami siapa saja. Nah, berikut ini beberapa mitos mengenai kesehatan mental yang muncul di tengah masyarakat, mengutip dari mentalhealth.gov.
1. Gangguan Mental Menyebabkan Seseorang Menjadi Pelaku Kriminal bahkan Membunuh
Foto: Unsplash
Faktanya, hal itu dramatisasi dalam film. Di dunia nyata, pengidap penyakit mental bukan berarti mereka adalah seorang pembunuh atau pelaku tindakan kriminal lainnya, terutama jika pengidapnya menjalani pengobatan dengan tepat.
2. Penyakit Mental Tidak Bisa Disembuhkan
Foto:Unsplash
Faktanya, penyakit mental sama dengan penyakit fisik lain yaitu sama-sama bisa ditangani bahkan bisa disembuhkan. Pengobatan dan perawatan yang rutin dilakukan bisa membantu meringankan gejala gangguan mental.
3. Penderita Gangguan Mental Tidak Bisa Dipekerjakan
Foto:Pexels
Tentu ini merupakan pernyataan yang keliru. Bahkan, sebagian besar di antara mereka yang menderita gangguan mental bisa memiliki produktivitas yang sama dengan mereka yang tidak mengalaminya.
Baca Juga: Perbedaan Mental Health, Mental Illness, dan Mental Disorder
4. Gangguan Mental Tanda Pengidapnya Lemah
Foto:Unsplash
Kondisi gangguan mental tidak ada hubungannya dengan lemah atau tidaknya seseorang. Mereka memiliki kekuatan dan keberanian yang besar dalam mengenali yang mereka butuhkan untuk membantu kondisinya.
5. Gangguan Mental adalah Penyakit Langka
Foto: Pexels
Faktanya, penderita gangguan mental di seluruh dunia mencapai lebih dari 379 juta orang pada 2019 berdasarkan penelitian WHO.
6. Anak Kecil Tidak Bisa Terkena Gangguan Mental
Foto:Pexels
Gangguan mental dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak kecil sekalipun. Deteksi dini serta penanganan segera bisa membantu menjaga kesehatan mental anak tetap baik dan tidak mengganggu proses tumbuh kembangnya.
7. Seseorang yang Memiliki Banyak Teman Tidak Mungkin Terkena Depresi
Foto: Unsplash
Depresi dapat mempengaruhi siapa saja terlepas dari status sosial mereka atau seberapa baik kehidupan mereka. Mereka mungkin juga mengalami depresi atau kecemasan yang tidak mudah untuk diidentifikasi.
Baca Juga: 4 Filosofi Hidup Senang ala Jin BTS, Termasuk Perlunya Bermalas-malasan
8. Penyebab Gangguan Mental Terjadi karena Pola Asuh yang Buruk
Foto: Unsplash
Pola asuh orang tua tidak bisa sepenuhnya disalahkan dan disebut sebagai pemicu seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Nyatanya, penyakit ini merupakan kondisi yang kompleks dan bisa disebabkan oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal.
GenSINDO
Nadilla Syabriya
Politeknik Negeri Jakarta
(ita)