Burnout dan Sulit Jadi Kreatif? Kamu Bisa Coba Terapkan 4P Ini

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 21:58 WIB
loading...
Burnout dan Sulit Jadi...
Bekerja dari rumah tetap memerlukan kreativitas yang sehat. Foto: Anthony Shkraba, Pexels
A A A
JAKARTA - Hampir 1,5 tahun kita beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru. Cukup lama, sampai kita merasa telah terbiasa hidup dalam kondisi pandemi.

Meski begitu, tak sedikit yang terjebak dalam dua hal ekstrem saat pandemi, yaitu terlalu produktif atau merasa sulit untuk produktif. Keduanya tentunya bisa membahayakan kesehatan mental mereka. Salah satu yang bisa menimpa adalah kondisi burnout.

Generasi Z tentunya tak asing dengan istilah burnout. Ini adalah bentuk kelelahan emosional yang disebabkan oleh stres berkepanjangan. Mengutip Forbes , burnout disebut sebagai akibat dari tidak menikmati pekerjaan yang berlebihan dan tidak menemukan solusi atas berbagai persoalan, meskipun telah berusaha sebaik mungkin.

Saat masa pandemi,burnoutjuga bisa timbul saat kita merasa buntu dalam berkreasi, yang akhirnya membuat kita jadi merasa tidak cukup produktif dalam mengisi hari.

Kita kerap menganggap bahwa menjadi kreatif berarti banyak memproduksi hal unik dalam rentang waktu yang pendek. Rasa insecurepun terus melanda saat melihat orang lain lebih produktif. Akibatnya, kita justru mengikuti cara orang lain yang belum tentu cocok dengan kebiasaan kerja kita.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kelas Gratis untuk Asah Hard Skill Segala Bidang

Lantas, bagaimana kita bisa tetap berkreasi dengan ritme kita sendiri dan dalam kondisi terbatas?

EMPAT ASPEK KREATIVITAS

Burnout dan Sulit Jadi Kreatif? Kamu Bisa Coba Terapkan 4P Ini

Foto: Tara Winstead/Pexels

James Rhodes mengemukakan empat aspek yang dapat meninjau definisi kreativitas. Aspek-aspek yang saling berkaitan ini biasa disebut dengan “4 P’s of Creativity”, yaitu person (pribadi), process (proses), press (pendorong), dan product (produk).

Kreativitas dalam pribadi seseorang berarti tindakan keratif yang muncul dari kepribadian individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Sementara itu, proses kreatif adalah proses yang tidak hanya fokus pada satu langkah monoton.

Dengan dorongan yang tepat dari dalam diri individu maupun lingkungan sekitar, seseorang akan dapat menikmati seluruh proses kerja yang dilalui dan menciptakan produk-produk kreatif.

Sering kali kita merasa buntu dalam berkreasi. Misalnya, para penulis yang tiba-tiba tak bisa menulis sama sekali dalam waktu tertentu atau writer's block. Hal-hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya ide dan motivasi untuk terus bekerja. Akhirnya, karena terus memaksa diri agar menjadi kreatif dan produktif, kita menjadi tak menikmati pekerjaan dan gagal berpikir kreatif.

KREATIF DENGAN 4P


Burnout dan Sulit Jadi Kreatif? Kamu Bisa Coba Terapkan 4P Ini

Foto:Jason Strull/Unsplash

Aspek 4P banyak digunakan untuk mendorong kreativitas diri, terutama pada anak-anak. Meski begitu, bukan berarti remaja atau orang dewasa tidak bisa menerapkannya. Jika ingin menerapkan 4P saat stay at home, kamu bisa mencoba beberapa hal berikut:

Pertama, kurangi membandingkan diri dengan orang lain. Cobalah untuk lebih menghargai dan mempercayai keunikan diri dalam memecahkan suatu masalah atau berinteraksi dengan lingkungan. Sebab, Banyaknya ekspresi diri diharapkan dapat memunculkan ide-ide segar dan inovatif.

Baca Juga: 10 Skills Ini Paling Dibutuhkan Di Tahun 2025, Kamu Punya Enggak?

Kedua, memotivasi diri sendiri dan mencari dukungan dari lingkungan sekitar. Dalam sistem kerja WFH yang berlaku saat ini, kamu bisa mengikuti webinar atau kelas-kelas daring. Terlebih, kamu dapat tetap terhubung dengan orang-orang tersayang untuk mendapat dukungan emosional.

Terakhir, sebaiknya jangan menahan diri jika ingin menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang berbeda, asalkan tidak merugikan diri dan orang lain. Pastikan pula sarana kerjamu cukup menunjang agar tidak menghalangimu dalam menuangkan ide-ide kreatif.

Sevilla Nouval Evanda
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @vandailla
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3142 seconds (0.1#10.140)