6 Teori Akhir Episode 6 Serial Loki yang Tayang Hari Ini
loading...
A
A
A
Hari ini, serial Loki akan masuk episode 6 yang merupakan seri terakhir atau finale. Apa yang akan terjadi di episode pamungkas ini bakal punya pengaruh di masa depan cerita Marvel Cinematic Universe (MCU) . Berbagai teori tentang bagaiamana serial ini akan berakhir pun mulai bermunculan. Teori ini ada yang masuk akal, tapi ada juga yang membuat orang mengerutkan keningnya.
Sama seperti proyek-proyek lain di MCU, Marvel punya kecenderungan untuk memberikan petunjuk sesat bagi para penontonnya. Loki pun punya peluang yang sama seperti yang terjadi pada WandaVision dan The Falcon and the Winter Soldier untuk proyek serial di Disney+. Yang menarik, Loki lebih dari Wanda, Vision, Sam dan Bucky. Loki ditangkap Otoritas Variasi Waktu (TVA) setelah lari dari linimasa utamanya pada 2012 di Avengers: Endgame . Waktu itu, Loki seharusnya ditangkap dan dibawa Thor ke Asgard seperti terlihat di film The Avengers (2012). Namun, di Endgame, Loki justru lari dengan bantuan Tesseract.
Serial Loki kemudian membawa Loki versi 2012 ini ke dunia baru dan bertemu banyak variasinya. Dia bahkan diduga jatuh cinta pada salah satu variannya, Sylvie. Berdua, mereka mengobrak abrik TVA. Mereka mengungkap kalau Time-Keepers hanyalah android, membuktikan tiap pegawai TVA adalah varian dan menemukan apa yang terjadi ketika linimasa atau orang dihapus. Di episode 5, mereka menghadapi Alioth, penjaga dunia Void dan menemukan istana di belakang Alioth. Di sana, kebenaran di balik TVA akan terungkap. Dikutip dari ScreenRant, berikut 6 teori terkait akhir serial Loki.
1. Loki dan Sylvie bertemu Kang the Conqueror
Perkiraan pertama yang akan terjadi di episode 6 adalah pengungkapan siapa yang berada di istana itu. Di akhir episode 5, Loki dan Sylvie pergi ke istana itu. Sampai saat ini belum terungkap siapa yang ada di istana yang diperkirakan menjadi dalang di balik TVA. Namun, dugaan terkuat, orang itu adalah Kang the Conqueror . Indikasi adanya Kang di Loki sudah ada sejak awal. Dari keberadaan Ravonna Renslayer hingga tanda Qeng Industries di Void, semuanya mengarah kepadanya. Di komik Marvel, Kang adalah penjahat penjelajah waktu dari masa depan yang menggunakan intelektualitas jenius dan persenjataan mutakhir untuk memerintah sebuah kekaisaran temporal. Bukan hanya bakal masuk akal bagi Kang untuk memanipulasi linimasa MCU lewat TVA, tapi karakter ini sudah di-casting untuk Ant-Man and the Wasp: Quantumania . Dia akan diperankan Jonathan Majors.
Kalaupun Loki dan Sylvie masuk kastil yang diperkenalkan di episode 5 dan menemukan Kang duduk di takhtanya, bisa diasumsikan kalau mereka tidak mampu mengalahkannya. Kang masih harus menyusahkan Paul Rudd pada 2023. Jadi, dia tidak bisa terlihat lemah di debut MCU-nya. Kang mungkin akan menjelaskan tujuan sebenarnya dia menciptakan TVA. Dia mungkin juga akan mengungkapkan rencananya yang sudah berhasil meskipun diganggu Loki. Setelah itu, Kang mungkin akan pergi sebelum kemudian muncul lagi nanti.
Dengan asumsi bahwa Kang dimotivasi hasrat yang sama untuk menakhlukkan, ada sejumlah alasan mengapa membentuk TVA bisa membantunya mencapai tujuannya. Memangkas multiverse ke Linimasa Keramat bisa membuat Kang meleburkan sejarah ke keuntungannya sendiri sebagai pendahulu invasi skala penuh. Ini akan menjelaskan mengapa TVA yakin kalau Time-Keepers mengerjakan “akhir” yang indah bagi Linimasa Keramat. Ini juga akan pas dengan teori populer bahwa TVA ada di Dunia Kuantum. Alternatifnya, Kang mungkin menggunakan linimasa yang telah dipangkas untuk menarik senjata dan prajurit terbaik untuk pasukan pribadinya, sekali lagi, untuk persiapan perang temporal. Di skenario lain, mengungkapkan Kang sebagai dalang TVA secara efektif akan menjadikan Loki sebagai prekuel Ant-Man 3—dan mungkin sekaligus membuat Kang sebagai “Thanos baru”.
2. He Who Remains ungkap rencananya
Kalau Loki menaati cerita komik Marvel, penggemar akan melihat kalau orang di kastil itu adalah He Who Remains. Seperti Kang, He Who Remains tinggal di kastil di akhir waktu—deskripsi yang pas dengan lokasi misterius yang dilihat Sylvie di episode 5 Loki. He Who Remains juga merupakan pencipta Time-Keepers dan direktur rahasia TVA di kontinuitas komik Marvel. Sisa terakhir dari semesta sebelumnya, He Who Remains mengabdi sebagai pengawal waktu, yang berusaha menghindarkan semesta saat ini dari kesalahan yang terjadi selama siklus lalu. Thor dan Jane Foster mengunjungi He Who Remains and menjelaskan bagaimana tindakannya sebenarnya menyakiti linimasa. Ini kemudian memicu orang tua itu mengubah pendekatannya sebagai Sentinel ruang dan waktu.
Dengan mencerminkan cerita ini, Loki dan Sylvie bisa menggantikan tempat Thor dan Jane. Dua Loki itu akan masuk istana He Who Remains dan menjelaskan bagaimana perlakuan terhadap varian begitu kejam dan menghancurkan—terutama merengut anak-anak dari keluarga mereka tanpa menjelaskan kejahatan apa yang telah mereka lakukan. Menghadapi Asgardian itu, He Who Remains mungkin menemukan jalan yang lebih baik untuk menjaga linimasa: sesuatu yang tidak melibatkan membuat seluruh dunia ke The Void.
Tentu saja, ini artinya TVA dan Time-Keepers tidak diciptakan karena niat jahat dan maksud sebenarnya He Who Remains adalah melindungi linimasa dan mencegah peristiwa pengakhiran semesta katalismik. Ini bukanlah apa yang dibangun Loki. Dengan menyewa staf yang dihipnosis dan memangkas apa pun, TVA punya tepian yang gelap, yang mengindikasikan pemimpinnya tidak hanya seorang tua yang ditugasi melindungi realitas. Selain itu, mengapa juga He Who Remains mau bersembunyi di balik tiga makhluk fiktif dari awal waktu ketika mereka sebenarnya adalah dia?
3. Musuh sebenarnya Loki adalah varian Loki
Menurut ucapan Mobius, melemparkan batu di The Void dan kalian akan mengenai seorang Loki. Dengan logika ini, orang di balik tirai bisa jadi versi lain Dewa Pembuat Onar dan TVA hanya sebuah rencana besar untuk menakhlukkan seluruh ruang dan waktu atau sesuatu. Modus operandi TVA sepertinya konsisten dengan skema Loki, dengan organisasi itu mengkhususkan pada sihir—efek sihir dihilangkan di markas TVA, manipulasi—propaganda Time-Keepers, dan bohong (hampir tentang semuanya). Melalui Loki Klasik, serial Disney+ ini juga telah mendemonstrasikan potensi sihir Loki, yang membentang hingga memantrai pikiran dan membuat ilusi sebesar raksasa. Membawa kekuatan Loki ke konklusi alamiahnya, dalang TVA bisa jadi adalah varian terkuat.
Masih menurut Mobius, TVA memangkas Loki lebih dari tokoh lain dalam sejarah. Sementara bisa diasumsikan ini karena ulah tak terprediksi Loki, alasan sebenarnya bisa jadi karena ‘bos besar’ Loki tahu kalau ancaman terbesar terhadap kekuasaannya adalah versi lain dirinya—terutama kalau kekuatan mereka bisa tumbuh tanpa diperiksa. Loki dan Sylvie bisa bersatu untuk mengalahkan varian jahat mereka di perang akhir yang menegangkan. Episode 5 sudah mengindikasikan betapa kuat kekuatan Loki dan Sylvie yang saling melengkapi satu sama lain. Dua Loki yang sedang dimabuk cinta itu juga cukup kuat untuk mengalahkan Loki Time-Keepers yang jahat.
Loki dan Sylvie bertarung melawan versi mereka yang lain terasa pas sebagai akhir serial mereka di Disney+ ini. Pada level emosional, seluruh cerita serial ini melihat bagaimana Loki menghadapi kecenderungan untuk menghancurkan dirinya sendiri, apakah itu invasi egoistis atau mengkhianati orang yang dia cintai. Kini, Loki telah menyelesaikan perjalanan penemuan jati diri, maka masuk akal kalau tantangan akhirnya adalah menghadapi Loki paling jahat.
4. Loki membebaskan varian lain (dan dirinya)
Selain mengungkapkan siapa dalang TVA, final Loki harus menyelesaikan nasib seluruh varian, baik di The Void atau di TVA. Banyak teori memprediksikan kalau serial ini akan berakhir dengan Loki dan Sylvie membebaskan semua orang yang pernah dipangkas. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memulihkan seluruh peristiwa Nexus dan semua orang di dalamnya, dengan menghindari peraturan “satu linimasa” TVA untuk menciptakan sebuah multiverse yang penuh realitas alternatif. Presiden Loki kembali ke dunianya, Kid Loki ke dunianya dan lain-lain. Bahkan Throg pun dikembalikan ke linimasa alternatif tempat asalnya. Hampir semua orang menang di scenario ini selain Loki dan Sylvie yang akan terpisah ke dunia asal masing-masing. Perpisahan ini akan memberikan episode 6 Loki rasa emosional—membebaskan varian adalah sesuatu yang benar untuk dilakukan, tapi memerlukan pengorbanan besar dari dua protagonisnya.
Cara potensial lain bagi Loki untuk menyelamatkan hari adalah dengan menciptakan dunia terpisah bagi semua varian agar mereka bisa hidup dengan damai, berbeda dengan linimasa utama. Tidak hanya ini akan membantu menjaga kontinuitas MCU dengan membuat realitas lain menjadi minimum, tapi Loki, Sylvie dan Mobius bisa hidup bahagia bersama sampai akhir waktu. Keputusannya sangat tergantung pada apakah Marvel mau Loki kembali ke MCU atau apakah kematiannya di Avengers: Infinity War akan dihormati. Apapun yang terjadi, penonton harus melihat Mobius naik jet ski sebelum serial ini selesai. Ini bisa terjadi di linimasa asli Mobius pada 1990an atau di semesta kantong yang bisa diciptakan Loki untuk dirinya dan varian lain.
5. TVA berakhir—kegilaan multiverse terjadi
Apakah Loki dan Sylvie mengejar Kang, meyakinkan He Who Remains untuk mengubah caranya, atau mengalahkan varian jahat Loki, masa depan TVA sudah terlihat suram. Setelah pemimpin sebenarnya organisasi itu terungkap, seluruh operasinya runtuh dan dengan janji Mobius untuk membakarnya, mogok kerja para pekerja TVA terlihat sangat mungkin terjadi. Ini artinya, peristiwa nexus tidak perlu lagi dipangkas sebelum linimasa terpisah tercipta. Tanpa orang yang merapikannya, Linimasa Keramat tibat-tibat berubah menjadi banyak realitas yang berkonflik. Spider-Man: No Way Home dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness akan masuk ke kegilaan kuantum. Kematian TVA bisa memicu seluruh peristiwa itu.
Ini mengasumsikan kalau penjelasan Linimasa Keramat TVA bukanlah bagian dari retorika mereka. Sejumlah teori mengklaim MCU sudah ada di sebuah multiverse dan TVA hanya memangkas sejumlah linimasa yang menyimpang, bukan semuanya. Bahkan kalau sebuah multiverse sudah terjadi, influx realitas varian yang tiba-tiba terjadi setelah pembubaran TVA masih bisa menyita perhatian Stephen Strange.
6. TVA dan The Void dirombak
Di dua serial MCU di Disney+, upaya dibuat untuk membatasi betapa besar landskap franchise ini diubah. Ini sepertinya dilakukan agar tidak mengasingkan penggemar yang masih tertarik pada cerita layar lebar. Kalau Loki mengikuti ini, para penggemar seharusnya tidak berharap episode finale ini langsung terikat pada film Spider-Man dan Doctor Strange. Untuk menjaga agar Loki tetap terpusat pada sosok itu dan menghindari memicu sebuah multiverse, maka ada kemungkinan kalau TVA akan direformasi, bukannya ditinggalkan. Mungkin Mobius atau Loki akan mengambil alih organisasi itu, membuang propaganda Time-Keepers dan mulai merekrut varian secara terbuka, bukannya mencuci otak mereka. Dan, kalau sebelumnya TVA memangkas peristiwa Nexus menurut doktrin Time-Keepers, otoritas dengan penampakan baru itu mungkin hanya akan memangkas linimasa yang menyebabkan hasil berbahaya atau kacau. Di bawah kepemimpinan baru, TVA bisa menjadi kekuatan asli untuk kebaikan.
Dengan begini, struktur MCU tetap tidak berubah dan varian yang tersisa, termasuk Loki, semuanya ditawarkan tujuan baru di bawah rezim yang lebih adil. Sylvie mungkin membuktikan sebuah poin. Bahkan setelah kepemimpinan saat ini digulingkan, Sylvie tidak akan pernah bisa membawa dirinya bekerja untuk organisasi yang dia buru sepanjang hidupnya. Perbedaan tujuan ini akan membuat Loki dan Sylvie berada di jalan berbeda, tapi dengan potensi bisa bertemu di masa depan.
Sama seperti proyek-proyek lain di MCU, Marvel punya kecenderungan untuk memberikan petunjuk sesat bagi para penontonnya. Loki pun punya peluang yang sama seperti yang terjadi pada WandaVision dan The Falcon and the Winter Soldier untuk proyek serial di Disney+. Yang menarik, Loki lebih dari Wanda, Vision, Sam dan Bucky. Loki ditangkap Otoritas Variasi Waktu (TVA) setelah lari dari linimasa utamanya pada 2012 di Avengers: Endgame . Waktu itu, Loki seharusnya ditangkap dan dibawa Thor ke Asgard seperti terlihat di film The Avengers (2012). Namun, di Endgame, Loki justru lari dengan bantuan Tesseract.
Serial Loki kemudian membawa Loki versi 2012 ini ke dunia baru dan bertemu banyak variasinya. Dia bahkan diduga jatuh cinta pada salah satu variannya, Sylvie. Berdua, mereka mengobrak abrik TVA. Mereka mengungkap kalau Time-Keepers hanyalah android, membuktikan tiap pegawai TVA adalah varian dan menemukan apa yang terjadi ketika linimasa atau orang dihapus. Di episode 5, mereka menghadapi Alioth, penjaga dunia Void dan menemukan istana di belakang Alioth. Di sana, kebenaran di balik TVA akan terungkap. Dikutip dari ScreenRant, berikut 6 teori terkait akhir serial Loki.
1. Loki dan Sylvie bertemu Kang the Conqueror
Perkiraan pertama yang akan terjadi di episode 6 adalah pengungkapan siapa yang berada di istana itu. Di akhir episode 5, Loki dan Sylvie pergi ke istana itu. Sampai saat ini belum terungkap siapa yang ada di istana yang diperkirakan menjadi dalang di balik TVA. Namun, dugaan terkuat, orang itu adalah Kang the Conqueror . Indikasi adanya Kang di Loki sudah ada sejak awal. Dari keberadaan Ravonna Renslayer hingga tanda Qeng Industries di Void, semuanya mengarah kepadanya. Di komik Marvel, Kang adalah penjahat penjelajah waktu dari masa depan yang menggunakan intelektualitas jenius dan persenjataan mutakhir untuk memerintah sebuah kekaisaran temporal. Bukan hanya bakal masuk akal bagi Kang untuk memanipulasi linimasa MCU lewat TVA, tapi karakter ini sudah di-casting untuk Ant-Man and the Wasp: Quantumania . Dia akan diperankan Jonathan Majors.
Kalaupun Loki dan Sylvie masuk kastil yang diperkenalkan di episode 5 dan menemukan Kang duduk di takhtanya, bisa diasumsikan kalau mereka tidak mampu mengalahkannya. Kang masih harus menyusahkan Paul Rudd pada 2023. Jadi, dia tidak bisa terlihat lemah di debut MCU-nya. Kang mungkin akan menjelaskan tujuan sebenarnya dia menciptakan TVA. Dia mungkin juga akan mengungkapkan rencananya yang sudah berhasil meskipun diganggu Loki. Setelah itu, Kang mungkin akan pergi sebelum kemudian muncul lagi nanti.
Dengan asumsi bahwa Kang dimotivasi hasrat yang sama untuk menakhlukkan, ada sejumlah alasan mengapa membentuk TVA bisa membantunya mencapai tujuannya. Memangkas multiverse ke Linimasa Keramat bisa membuat Kang meleburkan sejarah ke keuntungannya sendiri sebagai pendahulu invasi skala penuh. Ini akan menjelaskan mengapa TVA yakin kalau Time-Keepers mengerjakan “akhir” yang indah bagi Linimasa Keramat. Ini juga akan pas dengan teori populer bahwa TVA ada di Dunia Kuantum. Alternatifnya, Kang mungkin menggunakan linimasa yang telah dipangkas untuk menarik senjata dan prajurit terbaik untuk pasukan pribadinya, sekali lagi, untuk persiapan perang temporal. Di skenario lain, mengungkapkan Kang sebagai dalang TVA secara efektif akan menjadikan Loki sebagai prekuel Ant-Man 3—dan mungkin sekaligus membuat Kang sebagai “Thanos baru”.
2. He Who Remains ungkap rencananya
Kalau Loki menaati cerita komik Marvel, penggemar akan melihat kalau orang di kastil itu adalah He Who Remains. Seperti Kang, He Who Remains tinggal di kastil di akhir waktu—deskripsi yang pas dengan lokasi misterius yang dilihat Sylvie di episode 5 Loki. He Who Remains juga merupakan pencipta Time-Keepers dan direktur rahasia TVA di kontinuitas komik Marvel. Sisa terakhir dari semesta sebelumnya, He Who Remains mengabdi sebagai pengawal waktu, yang berusaha menghindarkan semesta saat ini dari kesalahan yang terjadi selama siklus lalu. Thor dan Jane Foster mengunjungi He Who Remains and menjelaskan bagaimana tindakannya sebenarnya menyakiti linimasa. Ini kemudian memicu orang tua itu mengubah pendekatannya sebagai Sentinel ruang dan waktu.
Dengan mencerminkan cerita ini, Loki dan Sylvie bisa menggantikan tempat Thor dan Jane. Dua Loki itu akan masuk istana He Who Remains dan menjelaskan bagaimana perlakuan terhadap varian begitu kejam dan menghancurkan—terutama merengut anak-anak dari keluarga mereka tanpa menjelaskan kejahatan apa yang telah mereka lakukan. Menghadapi Asgardian itu, He Who Remains mungkin menemukan jalan yang lebih baik untuk menjaga linimasa: sesuatu yang tidak melibatkan membuat seluruh dunia ke The Void.
Tentu saja, ini artinya TVA dan Time-Keepers tidak diciptakan karena niat jahat dan maksud sebenarnya He Who Remains adalah melindungi linimasa dan mencegah peristiwa pengakhiran semesta katalismik. Ini bukanlah apa yang dibangun Loki. Dengan menyewa staf yang dihipnosis dan memangkas apa pun, TVA punya tepian yang gelap, yang mengindikasikan pemimpinnya tidak hanya seorang tua yang ditugasi melindungi realitas. Selain itu, mengapa juga He Who Remains mau bersembunyi di balik tiga makhluk fiktif dari awal waktu ketika mereka sebenarnya adalah dia?
3. Musuh sebenarnya Loki adalah varian Loki
Menurut ucapan Mobius, melemparkan batu di The Void dan kalian akan mengenai seorang Loki. Dengan logika ini, orang di balik tirai bisa jadi versi lain Dewa Pembuat Onar dan TVA hanya sebuah rencana besar untuk menakhlukkan seluruh ruang dan waktu atau sesuatu. Modus operandi TVA sepertinya konsisten dengan skema Loki, dengan organisasi itu mengkhususkan pada sihir—efek sihir dihilangkan di markas TVA, manipulasi—propaganda Time-Keepers, dan bohong (hampir tentang semuanya). Melalui Loki Klasik, serial Disney+ ini juga telah mendemonstrasikan potensi sihir Loki, yang membentang hingga memantrai pikiran dan membuat ilusi sebesar raksasa. Membawa kekuatan Loki ke konklusi alamiahnya, dalang TVA bisa jadi adalah varian terkuat.
Masih menurut Mobius, TVA memangkas Loki lebih dari tokoh lain dalam sejarah. Sementara bisa diasumsikan ini karena ulah tak terprediksi Loki, alasan sebenarnya bisa jadi karena ‘bos besar’ Loki tahu kalau ancaman terbesar terhadap kekuasaannya adalah versi lain dirinya—terutama kalau kekuatan mereka bisa tumbuh tanpa diperiksa. Loki dan Sylvie bisa bersatu untuk mengalahkan varian jahat mereka di perang akhir yang menegangkan. Episode 5 sudah mengindikasikan betapa kuat kekuatan Loki dan Sylvie yang saling melengkapi satu sama lain. Dua Loki yang sedang dimabuk cinta itu juga cukup kuat untuk mengalahkan Loki Time-Keepers yang jahat.
Loki dan Sylvie bertarung melawan versi mereka yang lain terasa pas sebagai akhir serial mereka di Disney+ ini. Pada level emosional, seluruh cerita serial ini melihat bagaimana Loki menghadapi kecenderungan untuk menghancurkan dirinya sendiri, apakah itu invasi egoistis atau mengkhianati orang yang dia cintai. Kini, Loki telah menyelesaikan perjalanan penemuan jati diri, maka masuk akal kalau tantangan akhirnya adalah menghadapi Loki paling jahat.
4. Loki membebaskan varian lain (dan dirinya)
Selain mengungkapkan siapa dalang TVA, final Loki harus menyelesaikan nasib seluruh varian, baik di The Void atau di TVA. Banyak teori memprediksikan kalau serial ini akan berakhir dengan Loki dan Sylvie membebaskan semua orang yang pernah dipangkas. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memulihkan seluruh peristiwa Nexus dan semua orang di dalamnya, dengan menghindari peraturan “satu linimasa” TVA untuk menciptakan sebuah multiverse yang penuh realitas alternatif. Presiden Loki kembali ke dunianya, Kid Loki ke dunianya dan lain-lain. Bahkan Throg pun dikembalikan ke linimasa alternatif tempat asalnya. Hampir semua orang menang di scenario ini selain Loki dan Sylvie yang akan terpisah ke dunia asal masing-masing. Perpisahan ini akan memberikan episode 6 Loki rasa emosional—membebaskan varian adalah sesuatu yang benar untuk dilakukan, tapi memerlukan pengorbanan besar dari dua protagonisnya.
Cara potensial lain bagi Loki untuk menyelamatkan hari adalah dengan menciptakan dunia terpisah bagi semua varian agar mereka bisa hidup dengan damai, berbeda dengan linimasa utama. Tidak hanya ini akan membantu menjaga kontinuitas MCU dengan membuat realitas lain menjadi minimum, tapi Loki, Sylvie dan Mobius bisa hidup bahagia bersama sampai akhir waktu. Keputusannya sangat tergantung pada apakah Marvel mau Loki kembali ke MCU atau apakah kematiannya di Avengers: Infinity War akan dihormati. Apapun yang terjadi, penonton harus melihat Mobius naik jet ski sebelum serial ini selesai. Ini bisa terjadi di linimasa asli Mobius pada 1990an atau di semesta kantong yang bisa diciptakan Loki untuk dirinya dan varian lain.
5. TVA berakhir—kegilaan multiverse terjadi
Apakah Loki dan Sylvie mengejar Kang, meyakinkan He Who Remains untuk mengubah caranya, atau mengalahkan varian jahat Loki, masa depan TVA sudah terlihat suram. Setelah pemimpin sebenarnya organisasi itu terungkap, seluruh operasinya runtuh dan dengan janji Mobius untuk membakarnya, mogok kerja para pekerja TVA terlihat sangat mungkin terjadi. Ini artinya, peristiwa nexus tidak perlu lagi dipangkas sebelum linimasa terpisah tercipta. Tanpa orang yang merapikannya, Linimasa Keramat tibat-tibat berubah menjadi banyak realitas yang berkonflik. Spider-Man: No Way Home dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness akan masuk ke kegilaan kuantum. Kematian TVA bisa memicu seluruh peristiwa itu.
Ini mengasumsikan kalau penjelasan Linimasa Keramat TVA bukanlah bagian dari retorika mereka. Sejumlah teori mengklaim MCU sudah ada di sebuah multiverse dan TVA hanya memangkas sejumlah linimasa yang menyimpang, bukan semuanya. Bahkan kalau sebuah multiverse sudah terjadi, influx realitas varian yang tiba-tiba terjadi setelah pembubaran TVA masih bisa menyita perhatian Stephen Strange.
6. TVA dan The Void dirombak
Di dua serial MCU di Disney+, upaya dibuat untuk membatasi betapa besar landskap franchise ini diubah. Ini sepertinya dilakukan agar tidak mengasingkan penggemar yang masih tertarik pada cerita layar lebar. Kalau Loki mengikuti ini, para penggemar seharusnya tidak berharap episode finale ini langsung terikat pada film Spider-Man dan Doctor Strange. Untuk menjaga agar Loki tetap terpusat pada sosok itu dan menghindari memicu sebuah multiverse, maka ada kemungkinan kalau TVA akan direformasi, bukannya ditinggalkan. Mungkin Mobius atau Loki akan mengambil alih organisasi itu, membuang propaganda Time-Keepers dan mulai merekrut varian secara terbuka, bukannya mencuci otak mereka. Dan, kalau sebelumnya TVA memangkas peristiwa Nexus menurut doktrin Time-Keepers, otoritas dengan penampakan baru itu mungkin hanya akan memangkas linimasa yang menyebabkan hasil berbahaya atau kacau. Di bawah kepemimpinan baru, TVA bisa menjadi kekuatan asli untuk kebaikan.
Dengan begini, struktur MCU tetap tidak berubah dan varian yang tersisa, termasuk Loki, semuanya ditawarkan tujuan baru di bawah rezim yang lebih adil. Sylvie mungkin membuktikan sebuah poin. Bahkan setelah kepemimpinan saat ini digulingkan, Sylvie tidak akan pernah bisa membawa dirinya bekerja untuk organisasi yang dia buru sepanjang hidupnya. Perbedaan tujuan ini akan membuat Loki dan Sylvie berada di jalan berbeda, tapi dengan potensi bisa bertemu di masa depan.
(alv)