4 Cara Hidup Penuh Arti dalam Kondisi Serba Tidak Pasti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hidup memang penuh kejutan, tidak bisa diprediksi. Hidup penuh ketidakpastian dan memaksa yang hidup untuk terbiasa.
Siapa yang menyangka pandemi akan bertahan lama. Seberapa banyak kebiasaan dan rutinitas harian kamu yang benar-benar berubah karena pandemi?
Meski saat pandemi hidup bisa berantakan, tapi ada sebagian orang yang menggunakan kesempatan di rumah saja untuk melakukan refleksi diri dan menemukan kembali arti hidup.
Mengutip Psychology Today , berikut empat cara untuk tetap bertumbuh , menemukan arti hidup, dan tetap berkarya kondisi ketidakpastian.
1. BERANI MENGATAKAN TIDAK
Foto: Pixabay
Buat sebagian orang, mengatakan tidak bukanlah pekerjaan mudah. Biasanya otak otomatis merespons dengan mengatakan "ya". Inilah yang menyebabkan kelebihan sensorik dan kelelahan.
Coba katakan tidak lebih sering, pada ide, peluang, permintaan dan apa pun yang dirasa memberatkan kakimu. Awalnya mungkin tidak nyaman. Tapi coba dimulai dari lingkungan yang paling dekat, misalnya dalam keluarga atau lingkaran pertemanan kamu.
Setelah itu kamu bisa mengevaluasi dampak positif pada kehidupan, pekerjaan atau hubunganmu. Tuliskan eksperimenmu dan renungkan.
Baca Juga: Ini 7 Hal yang Kamu Perlu Kamu Tahu tentang Emosimu
2. TENTUKAN PRIORiTAS KAMU
Foto:Alexas_Fotos/Pixabay
Kita hidup di tengah perubahan yang super cepat. Jika kemarin standar sukses begini, lusa sudah beda lagi. Oleh karena itu, prioritaskan hal-hal yang selaras dengan target jangka panjangmu. Berhenti memandang rumput tetangga, mulailah merawat halamanmu sendiri. Segera buat jawaban atas pertanyaan di bawah ini.
Tugas apa yang kamu putuskan untuk diperhatikan? Upaya apa yang kamu putuskan untuk diprioritaskan? Tujuan apa yang kamu putuskan untuk dicapai? Keputusan seperti apa yang kamu hindari? Keputusan kunci apa yang bisa meningkatkan cara kamu menjalani hidup?
Kemudian tanyakan alasan mengapa kamu memilih ini dan bukan itu pada diri sendiri. Kamu munkin terkejut, karena tanpa sadar kamu akan menganggap itu adalah hal-hal yang “harus” dilakukan.
3. LUANGKAN WAKTU UNTUK BERMIMPI
Foto:Tumisu/Pixabay
Dunia serba mudah yang kita tinggali ini, semula berangkat dari kemampuan manusia berimajinasi. Dalam hidup manusia harus memiliki mimpi. Sebab tanpa sesuatu yang diangan-angankan, kamu akan kehilangan alasan untuk bertahan hidup.
Bermimpi membuat prioritas dengan tujuan hidup kamu semakin jelas. Coba lakukan hal ini: Ambil 15 menit pada pagi hari untuk membaca atau mendengarkan sesuatu yang merangsang kemampuan bermimpi atau berimajinasi kamu.
Gunakan akhir pekan atau hari libur kamu dengan berjalan-jalan dan biarkan diri kamu melamun. Simpan renungan yang muncul selama refleksi diri dan lamunan ini dalam buku catatan.
4. TANYAKAN APA YANG BISA KAMU LAKUKAN SELANJUTNYA?
Foto:Qimono/Pixabay
Pada masa sekarang, ukuran kesuksesan seakan sudah dikontruksikan. Keadaan ini mendorong siapa saja untuk menyesuaikan diri dan mengikuti formula tertentu agar bisa dikatakan berhasil. Untuk berhasil, kamu hanya perlu melakukan sedikit lebih baik dari orang lain.
Namun, penelitian di Harvard menunjukan fakta bahwa jalan menuju pemenuhan makna dan pencapaian sifatnya individual dan berliku. Artinya tidak ada standarnisasi dan tidak hanya ditempuh dengan satu jalan.
“Kuda Hitam”, begitu sebutan bagi orang-orang yang merintis jalannya sendiri. Mereka memanfaatkan individualitas untuk mengejar tujuan dan keberhasilan mereka. Ini adalah pola pikir bahwa kunci kesuksesan tidak bisa diformulasikan.
Baca Juga: 4 Mitos tentang Kesehatan Mental yang Sangat Berbahaya
Mungkin pandemi tahun ini adalah waktu yang tepat untuk kamu menata kembali rencana-rencana pada masa yang akan datang dan menemukan lebih banyak lagi arti hidupmu.
Hikmah Ovita
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @hikmahvt
Siapa yang menyangka pandemi akan bertahan lama. Seberapa banyak kebiasaan dan rutinitas harian kamu yang benar-benar berubah karena pandemi?
Meski saat pandemi hidup bisa berantakan, tapi ada sebagian orang yang menggunakan kesempatan di rumah saja untuk melakukan refleksi diri dan menemukan kembali arti hidup.
Mengutip Psychology Today , berikut empat cara untuk tetap bertumbuh , menemukan arti hidup, dan tetap berkarya kondisi ketidakpastian.
1. BERANI MENGATAKAN TIDAK
Foto: Pixabay
Buat sebagian orang, mengatakan tidak bukanlah pekerjaan mudah. Biasanya otak otomatis merespons dengan mengatakan "ya". Inilah yang menyebabkan kelebihan sensorik dan kelelahan.
Coba katakan tidak lebih sering, pada ide, peluang, permintaan dan apa pun yang dirasa memberatkan kakimu. Awalnya mungkin tidak nyaman. Tapi coba dimulai dari lingkungan yang paling dekat, misalnya dalam keluarga atau lingkaran pertemanan kamu.
Setelah itu kamu bisa mengevaluasi dampak positif pada kehidupan, pekerjaan atau hubunganmu. Tuliskan eksperimenmu dan renungkan.
Baca Juga: Ini 7 Hal yang Kamu Perlu Kamu Tahu tentang Emosimu
2. TENTUKAN PRIORiTAS KAMU
Foto:Alexas_Fotos/Pixabay
Kita hidup di tengah perubahan yang super cepat. Jika kemarin standar sukses begini, lusa sudah beda lagi. Oleh karena itu, prioritaskan hal-hal yang selaras dengan target jangka panjangmu. Berhenti memandang rumput tetangga, mulailah merawat halamanmu sendiri. Segera buat jawaban atas pertanyaan di bawah ini.
Tugas apa yang kamu putuskan untuk diperhatikan? Upaya apa yang kamu putuskan untuk diprioritaskan? Tujuan apa yang kamu putuskan untuk dicapai? Keputusan seperti apa yang kamu hindari? Keputusan kunci apa yang bisa meningkatkan cara kamu menjalani hidup?
Kemudian tanyakan alasan mengapa kamu memilih ini dan bukan itu pada diri sendiri. Kamu munkin terkejut, karena tanpa sadar kamu akan menganggap itu adalah hal-hal yang “harus” dilakukan.
3. LUANGKAN WAKTU UNTUK BERMIMPI
Foto:Tumisu/Pixabay
Dunia serba mudah yang kita tinggali ini, semula berangkat dari kemampuan manusia berimajinasi. Dalam hidup manusia harus memiliki mimpi. Sebab tanpa sesuatu yang diangan-angankan, kamu akan kehilangan alasan untuk bertahan hidup.
Bermimpi membuat prioritas dengan tujuan hidup kamu semakin jelas. Coba lakukan hal ini: Ambil 15 menit pada pagi hari untuk membaca atau mendengarkan sesuatu yang merangsang kemampuan bermimpi atau berimajinasi kamu.
Gunakan akhir pekan atau hari libur kamu dengan berjalan-jalan dan biarkan diri kamu melamun. Simpan renungan yang muncul selama refleksi diri dan lamunan ini dalam buku catatan.
4. TANYAKAN APA YANG BISA KAMU LAKUKAN SELANJUTNYA?
Foto:Qimono/Pixabay
Pada masa sekarang, ukuran kesuksesan seakan sudah dikontruksikan. Keadaan ini mendorong siapa saja untuk menyesuaikan diri dan mengikuti formula tertentu agar bisa dikatakan berhasil. Untuk berhasil, kamu hanya perlu melakukan sedikit lebih baik dari orang lain.
Namun, penelitian di Harvard menunjukan fakta bahwa jalan menuju pemenuhan makna dan pencapaian sifatnya individual dan berliku. Artinya tidak ada standarnisasi dan tidak hanya ditempuh dengan satu jalan.
“Kuda Hitam”, begitu sebutan bagi orang-orang yang merintis jalannya sendiri. Mereka memanfaatkan individualitas untuk mengejar tujuan dan keberhasilan mereka. Ini adalah pola pikir bahwa kunci kesuksesan tidak bisa diformulasikan.
Baca Juga: 4 Mitos tentang Kesehatan Mental yang Sangat Berbahaya
Mungkin pandemi tahun ini adalah waktu yang tepat untuk kamu menata kembali rencana-rencana pada masa yang akan datang dan menemukan lebih banyak lagi arti hidupmu.
Hikmah Ovita
Kontributor GenSINDO
Universitas Negeri Jakarta
Instagram: @hikmahvt
(ita)