Inilah Ciri-ciri Orang Tua Toxic dan Cara Mengatasinya
Orang tua yang perilakunya beracun atau buruk buat kamu memang tidak bisa diabaikan begitu saja. Foto/Getty Images
JAKARTA - Kalian merasa pernah diperlakukan berbeda atau dibanding-bandingkan oleh orang tua kalian. Misalnya seperti “Coba itu liat tetangga sebelah, anaknya rajin belajar, rajin bersihin rumah, kamu kerjaannya cuma rebahan.”
Mungkin ini terdengar sepele, tapi bisa sangat menusuk hati dan mental si sang anak. Tuntutan yang berlebihan tanpa melihat kondisi anak juga bisa termasuk dalam perilaku toxic atau beracun dari orang tua.
Penggunaan kata-kata yang memojokkan, kasar, dan tidak senonoh kepada anak juga tergolong perilaku beracun.
Menurut psikolog Jeffrey Bernstein, Ph.D., mengutip Psychology Today, ciri-ciri orang tua yang beracun, yaitu
- Mencaci dan meremehkan kemampuan anak
- Merendahkan prestasi anak dalam bidang akademik maupun non-akademik
- Memaksakan kehendak anak, misalnya seperti saat memilih jurusan atau memilih pasangan hidup
Kalau kamu merasakan hal tersebut terjadi pada dirimu, kamu harus melakukan ini agar bisa lepas atau setidaknya meminimalisir dampak perilaku beracun orang tua pada dirimu.
1. BAYANGKAN DI DAHI MEREKA ADA HURUF “L”
![Inilah Ciri-ciri Orang Tua Toxic dan Cara Mengatasinya]()
Foto: Freepik
Huruf “L” di sini bukan berarti "Loser" atau "Pecundang", tapi “Limited" yang berarti orang tua juga punya limit atau batasan untuk bertindak. Coba pahami jalan pikiran mereka, lalu coba mencari jalan tengah. Mencoba menempatkan diri sebagai orang tua dalam posisi kamu masih berstatus anak memang tidak gampang, tapi cobalah.
Meski begitu, kalau perilaku orang tuamu sudah sangat mengekang kamu, maka saatnya kamu mencoba jalan lain.
2. JADIKAN TIGA KATA INI TERSEMAT PADA DAHI HINGGA LUBUK HATI KAMU SENDIRI
![Inilah Ciri-ciri Orang Tua Toxic dan Cara Mengatasinya]()
Foto: Freepik
Menurut Jeffrey. Ia melatih kliennya untuk “mengetahui nilai diri sendiri” atau “Know Your Value” (KYV). Cara ini bisa melatihmu untuk menciptakan mental positif dalam dirimu. Ibaratnya, “cari versi bahagiamu sendiri”. Caranya adalah dengan menerima keadaanmu (yang memang permanen/tidak bisa berubah) dan selalu bersikap tenang.
Mungkin ini terdengar sepele, tapi bisa sangat menusuk hati dan mental si sang anak. Tuntutan yang berlebihan tanpa melihat kondisi anak juga bisa termasuk dalam perilaku toxic atau beracun dari orang tua.
Penggunaan kata-kata yang memojokkan, kasar, dan tidak senonoh kepada anak juga tergolong perilaku beracun.
Menurut psikolog Jeffrey Bernstein, Ph.D., mengutip Psychology Today, ciri-ciri orang tua yang beracun, yaitu
Baca Juga:
- Mencaci dan meremehkan kemampuan anak
- Merendahkan prestasi anak dalam bidang akademik maupun non-akademik
- Memaksakan kehendak anak, misalnya seperti saat memilih jurusan atau memilih pasangan hidup
Kalau kamu merasakan hal tersebut terjadi pada dirimu, kamu harus melakukan ini agar bisa lepas atau setidaknya meminimalisir dampak perilaku beracun orang tua pada dirimu.
1. BAYANGKAN DI DAHI MEREKA ADA HURUF “L”

Foto: Freepik
Huruf “L” di sini bukan berarti "Loser" atau "Pecundang", tapi “Limited" yang berarti orang tua juga punya limit atau batasan untuk bertindak. Coba pahami jalan pikiran mereka, lalu coba mencari jalan tengah. Mencoba menempatkan diri sebagai orang tua dalam posisi kamu masih berstatus anak memang tidak gampang, tapi cobalah.
Meski begitu, kalau perilaku orang tuamu sudah sangat mengekang kamu, maka saatnya kamu mencoba jalan lain.
2. JADIKAN TIGA KATA INI TERSEMAT PADA DAHI HINGGA LUBUK HATI KAMU SENDIRI

Foto: Freepik
Menurut Jeffrey. Ia melatih kliennya untuk “mengetahui nilai diri sendiri” atau “Know Your Value” (KYV). Cara ini bisa melatihmu untuk menciptakan mental positif dalam dirimu. Ibaratnya, “cari versi bahagiamu sendiri”. Caranya adalah dengan menerima keadaanmu (yang memang permanen/tidak bisa berubah) dan selalu bersikap tenang.
halaman ke-1 dari 2
- 1
- 2
Berita Terkait
Berita Terkini