Mengenal Kepribadian Machiavellian, Apakah Kamu Termasuk?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kita umumnya mengenal tiga kepribadian utama, yaitu introver, extrover, dan ambiver. Namun ada juga yang namanya kepribadian machiavellian.
Nama ini diambil dari nama tokoh terkenal masa lampau bernama Niccolò di Bernardo dei Machiavelli.
Mengutip Psychology Today, kepribadian machiavellian adalah istilah untuk mereka yang punya kecenderungan berpikir strategis, menipu, dan bahkan manipulatif dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga punya sifat egosentrisme.
Foto: Wikimedia
Dilihat dari sejarahnya , Machiavelli adalah seorang tokoh diplomat, filsuf, dan penulis Italia zaman Renaisans. Namanya diabadikan menjadi nama kepribadian karena awalnya dia menulis sebuah buku yang berjudul "Il Principe" atau "The Prince" yang ditulis pada 1513.
Isi buku ini mengajak para raja dan penguasa agar mengamankan kekuasaan mereka dengan cara manipulatif, bahkan kalau perlu dengan cara yang kejam dan tidak bermoral. Karena ini, Machiavelli dikenal dengan sifatnya yang manipulatif dan eksploitatif demi mempertahankan kekuasaan.
Foto: istockphoto
Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan oleh tim psikolog di University of Alabama, disebutkan bahwa ada lima ciri berbeda dari kepribadian ini, yaitu antagonisme yaitu cenderung tidak berperasaan, kejam, dan egois. ( )
Lalu planfulness yaitu mengacu gaya pemrosesan dan berorientasi pada kedetailan suatu hal. Dikuti agensi yaitu menunjukkan sikap yang terlalu ambisius untuk mencapai sesuatu.
Taktik yaitu selalu menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Terakhir misantropia yaitu gampang curiga pada orang lain. ( )
Early Meidiasa Prameswari
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @irlyear
Nama ini diambil dari nama tokoh terkenal masa lampau bernama Niccolò di Bernardo dei Machiavelli.
Mengutip Psychology Today, kepribadian machiavellian adalah istilah untuk mereka yang punya kecenderungan berpikir strategis, menipu, dan bahkan manipulatif dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan mereka. Mereka juga punya sifat egosentrisme.
Foto: Wikimedia
Dilihat dari sejarahnya , Machiavelli adalah seorang tokoh diplomat, filsuf, dan penulis Italia zaman Renaisans. Namanya diabadikan menjadi nama kepribadian karena awalnya dia menulis sebuah buku yang berjudul "Il Principe" atau "The Prince" yang ditulis pada 1513.
Isi buku ini mengajak para raja dan penguasa agar mengamankan kekuasaan mereka dengan cara manipulatif, bahkan kalau perlu dengan cara yang kejam dan tidak bermoral. Karena ini, Machiavelli dikenal dengan sifatnya yang manipulatif dan eksploitatif demi mempertahankan kekuasaan.
Foto: istockphoto
Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan oleh tim psikolog di University of Alabama, disebutkan bahwa ada lima ciri berbeda dari kepribadian ini, yaitu antagonisme yaitu cenderung tidak berperasaan, kejam, dan egois. ( )
Lalu planfulness yaitu mengacu gaya pemrosesan dan berorientasi pada kedetailan suatu hal. Dikuti agensi yaitu menunjukkan sikap yang terlalu ambisius untuk mencapai sesuatu.
Taktik yaitu selalu menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Terakhir misantropia yaitu gampang curiga pada orang lain. ( )
Early Meidiasa Prameswari
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @irlyear
(ita)