Masih Bingung? Ini Beda Misoginis dan Seksisme Menurut Ahli
Itu termasuk pernyataan misoginis karena penampilan seseorang gak bisa dijadikan alasan untuk membenarkan pelecehan seksual.
2. JUDUL BERITA MENYUDUTKAN
![Masih Bingung? Ini Beda Misoginis dan Seksisme Menurut Ahli]()
Foto: Twitter @mardiasih
Dalam kasus berita di atas, seharusnya media gak perlu menambahkan variabel judul yang gak berhubungan dengan kasus. Begitu juga dengan hal-hal yang menggiring opini pembaca, fokus saja pada fakta peristiwa.
3. JANDA DIPERSEPSIKAN NEGATIF
![Masih Bingung? Ini Beda Misoginis dan Seksisme Menurut Ahli]()
Foto: Twitter @ConversationIDN
Bukan rahasia umum, bahwa persepsi negatif terhadap janda itu nyata. Jangan sampai persepsi itu menjadi sebuah label masyarakat, baik buruknya seorang perempuan gak ditentukan dari status terkait pernikahannya. (Baca Juga: Waspada! Ini Jenis-jenis Pelecehan Seksual di Ranah Digital yang Harus Kamu Tahu )
4. SESAMA PEREMPUAN SALING MENJATUHKAN
![Masih Bingung? Ini Beda Misoginis dan Seksisme Menurut Ahli]()
Foto: YouTube Narasi TV
Sesama perempuan belum tentu punya pilihan hidup yang sama, karena ada juga yang secara tak sadar berpandangan seksisme. Jangan menghakimi seseorang yang punya pilihan hidup berbeda. Bukankah sesama perempuan harusnya saling menyemangati?
5. KDRT MENINGKAT SELAMA PANDEMI
![Masih Bingung? Ini Beda Misoginis dan Seksisme Menurut Ahli]()
Foto: unwomen.org via Twitter @iimfahima
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan mencatat adanya peningkatan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) selama pandemi. Ini diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada April hingga Mei 2020.
Meskipun diskriminasi terhadap perempuan ada, tetapi banyak juga orang, terutama kaum pria, yang punya cara berpikir terbuka untuk kasus diskriminasi terhadap perempuan, salah satunya Jerome Polin, seorang youtuber yang sedang menempuh studi di Negeri Sakura, Jepang.
![Masih Bingung? Ini Beda Misoginis dan Seksisme Menurut Ahli]()
Foto: Twitter @jeromepolin
Anggita HUtami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
(it)
2. JUDUL BERITA MENYUDUTKAN

Foto: Twitter @mardiasih
Dalam kasus berita di atas, seharusnya media gak perlu menambahkan variabel judul yang gak berhubungan dengan kasus. Begitu juga dengan hal-hal yang menggiring opini pembaca, fokus saja pada fakta peristiwa.
3. JANDA DIPERSEPSIKAN NEGATIF
.jpg)
Foto: Twitter @ConversationIDN
Bukan rahasia umum, bahwa persepsi negatif terhadap janda itu nyata. Jangan sampai persepsi itu menjadi sebuah label masyarakat, baik buruknya seorang perempuan gak ditentukan dari status terkait pernikahannya. (Baca Juga: Waspada! Ini Jenis-jenis Pelecehan Seksual di Ranah Digital yang Harus Kamu Tahu )
4. SESAMA PEREMPUAN SALING MENJATUHKAN

Foto: YouTube Narasi TV
Sesama perempuan belum tentu punya pilihan hidup yang sama, karena ada juga yang secara tak sadar berpandangan seksisme. Jangan menghakimi seseorang yang punya pilihan hidup berbeda. Bukankah sesama perempuan harusnya saling menyemangati?
5. KDRT MENINGKAT SELAMA PANDEMI

Foto: unwomen.org via Twitter @iimfahima
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan mencatat adanya peningkatan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) selama pandemi. Ini diketahui berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada April hingga Mei 2020.
Meskipun diskriminasi terhadap perempuan ada, tetapi banyak juga orang, terutama kaum pria, yang punya cara berpikir terbuka untuk kasus diskriminasi terhadap perempuan, salah satunya Jerome Polin, seorang youtuber yang sedang menempuh studi di Negeri Sakura, Jepang.

Foto: Twitter @jeromepolin
Anggita HUtami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
(it)
halaman ke-2
- 1
- 2