Kenali Sebab, Ciri-Ciri Patah Hati hingga Solusi mengatasinya!

Sabtu, 27 April 2024 - 14:55 WIB
loading...
Kenali Sebab, Ciri-Ciri...
Untuk menyembuhkan patah hati, kamu harus mengenali sebab dan ciri-cirinya. Foto/Pixabay
A A A
JAKARTA - Ketika kita kehilangan seseorang, hewan peliharaan, atau benda kesayangan kerap ada rasa sakit yang dirasakan dan membutuhkan waktu untuk merelakannya.

Manusia diciptakan untuk memiliki perasaan dan emosi, begitupun saat merasa sesuatu hilang atau pergi dari dirinya, manusia cenderung bersedih. Respons sedih atas kehilangan adalah sebuah hal yang wajar dan tidak dapat disalahkan.

Namun, terlalu lama bersedih pun tidak baik dan sebenarnya kita dapat mulai mengontrol emosi tersebut karena bagaimanapun dunia ini akan terus berjalan sebagaimana mestinya. Nah, berikut ini panduan melewati patah hati jika kamu sedang mengalaminya, mengutip dari Very Well Mind dan blog calm.com.



Ciri-Ciri Patah Hati


Umumnya, saat patah hati kita merasakan gejala-gejala seperti ini:

1. Mudah lelah
2. Nafsu makan berkurang atau meningkat secara drastis
3. Terlalu sedikit atau banyak tidur
4. Tidak ada semangat dalam beraktivitas
5. Mengalami kecemasan
6. Mengalami beberapa hal di atas merupakan sesuatu yang wajar apabila dalam waktu sebentar, tapi jika dalam waktu yang panjang bisa membahayakan diri sendiri.

Penyebab Patah Hati

Pada tingkat biologis, tubuh kita kadang-kadang bereaksi terhadap patah hati dengan cara yang mirip dengan caranya merespons rasa sakit fisik. Otak kita mungkin menganggap patah hati sebagai rasa sakit emosional, dan mungkin merespons dengan melepaskan hormon stres, seperti kortisol.

Hormon-hormon ini dapat menyebabkan gejala fisik, seperti dada yang kencang atau berat, sulit tidur, atau kehilangan nafsu makan.

Kenali Sebab, Ciri-Ciri Patah Hati hingga Solusi mengatasinya!

Foto: Pixabay

Patah hati tidak selalu tentang putus cinta, walaupun memang kebanyakan seperti itu. Patah hati dapat disebabkan karena kehilangan orang yang disayang atau dianggap penting, kehilangan hewan peliharaan, benda kesukaan, atau kegagalan pribadi.

Berapa Lama Patah Hati Berlangsung?


Sejujurnya, tidak ada waktu yang pasti untuk mengukur lamanya patah hati berlangsung. Lama atau tidaknya patah hati bergantung pada seberapa dalam sakit dan kesedihan yang dirasakan, dan setiap orang memiliki tingkat kesedihan yang berbeda-beda.

Tepat saat kamu merasakan patah hati, kamu tidak perlu langsung melangkah pada proses penyembuhan. Menyadari apa yang sedang kamu rasakan adalah langkah awal yang sangat penting. Justru dengan kamu fokus mencari solusi akan menambah rasa sakitmu semakin dalam.

Kamu juga tidak perlu membandingkan dengan karakter dalam film favoritmu, yang mungkin dapat sembuh dalam waktu beberapa jam. Setiap orang dan hubungan berbeda, selalu beri dirimu waktu atas apa yang kamu butuhkan.

Ketika kita menyadari apa yang kita rasakan dan mengakui rasa patah hati itu, kita dapat mulai membuka jalan penyembuhan dan pemulihan.

Tahapan saat Patah Hati


Sebelum melangkah pada tahap penyembuhan, penting untuk kamu ketahui tahapan patah hati agar kamu lebih mudah bangkit dari masa lalu.

1. Tahap Penyangkalan

Pada tahap ini, kamu masih syok dan tidak menyangka hal itu terjadi pada dirimu. Masih banyak bagian yang tidak kamu pahami, hal tersebut masih diproses oleh otakmu. Sebenarnya, penyangkalan adalah perisai yang dibuat oleh otak kamu atas respons sakit itu.

2. Tahap Marah

Setelah syok memudar, biasanya kemarahan mulai muncul. Kemarahan ini membuat kamu menyalahkan diri sendiri, mantan pasangan, atau keadaan yang menyebabkan patah hati. Ini adalah cara lazim untuk mengatasi kehilangan emosional dan mencoba memahaminya.

3. Tahap Tawar Menawar

Setelah kamu menyadari apa yang dirasakan dan emosimu mulai mereda, biasanya kamu akan berharap hal-hal itu kembali seperti semula. Kamu akan berpikir “bagaimana jika”, “jika saja begini dan begitu” atau kamu bahkan mulai membuat fantasi skenariomu sendiri saat segalanya berhasil.

4. Tahap Depresi

Ketika kamu membuat skenariomu sendiri dan ternyata itu hanyalah kebahagiaan semu, pada saat itu rasa sakit bahwa kenyataannya tidak seperti itulah membuatmu semakin terpuruk. Kamu juga mulai merasa cemas dan khawatir tentang masa depan, dan tahap ini dapat berlangsung paling lama.

5. Tahap Penerimaan dan Penyembuhan

Penerimaan adalah tempat penyembuhan benar-benar dimulai. Ini tentang berdamai dengan realitas yang terjadi, dengan lembut melepaskan masa lalu, dan menantikan masa depan. Ini juga tentang memaafkan diri sendiri dan orang lain.

Di sinilah ide untuk bangkit alias move on mulai mengambil bentuk yang nyata.

Kenali Sebab, Ciri-Ciri Patah Hati hingga Solusi mengatasinya!

Foto: Shutterstock

Hal yang Wajib (Dos) dan Dilarang (Don'ts) untuk Bangkit dari Patah Hati


Yang Wajib Dilakukan:


1. Jaga Dirimu Baik-Baik

Kamu memang sedang sakit dan sedih, tapi menjaga dirimu adalah salah satu cara untuk kamu segera bangkit. Secara psikologis, merawat diri baik fisik maupun spiritual dapat meningkatkan emosi atau energi positif.

Kamu dapat memulai dengan bangun pagi dan berolahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, dan berdandan. Bahkan dalam beberapa penelitian, merias diri salah satu terapi yang dapat diterapkan saat kamu stres.

2. Hargai Kenangan Indah

Setelah kehilangan, mungkin kita merasa dunia ini berakhir dan tidak ada hari baik setelahnya. Padahal, kamu dapat mulai membuka mata bahwa masih banyak hal dan orang baik di sekelilingmu.

Cobalah untuk membuat harimu lebih indah dengan menikmati hal-hal kecil yang membuatmu bahagia, seperti makan es krim, bermain bersama teman, atau bahkan berbelanja.

3. Lakukan Evaluasi Kembali tentang Kebutuhanmu

Saat merasa sedih, kita terkadang lupahalyang sebenarnya kita butuhkan. Dengan memiliki waktu sendiri, kamu dapat mengevaluasi hal yang membuatmu bahagia. Hal yang sebenarnya kamu butuhkan, dan kamu akan sadar bahwa semua akan baik-baik saja.

4. Coba Lagi saat Kamu Sudah Siap

Kehilangan memang hal yang menyakitkan, bahkan dapat menjadi trauma bagi beberapa orang. Misalnya kamu jadi takut bertemu orang, takut melakukan hal yang dulu pernah kamu lakukan, atau bahkan takut mempercayaI orang lagi.

Padahal tidak selalu begitu. Kamu dapat secara perlahan mulai menemui orang tanpa menghakiminya terlebih dahulu. Kamu akan sadar bahwa masih banyak orang baik.

5. Coba untuk Memaafkan

Memaafkan seseorang yang telah menyakitimu memang sulit, tapi coba mulai untuk memaafkan dirimu sendiri. Bahwa apa yang orang lain lakukan adalah bukan salahmu.

Setelah kamu memaafkan dirimu, coba untuk memaafkan orang lain, karena memaafkan akan memberikan kamu kedamaian.

Yang Dilarang Dilakukan:


1. Jangan Biarkan Emosimu Berkuasa

Otak memang cenderung mengingat hal yang menyakitkan, tapi sebenarnya kamu dapat mengontrol emosimu. Jangan biarkan emosi buruk terus menghantui hari-harimu. Cobalah untuk memulai kegiatan baru, terutama berolahraga bisa membuang emosi negatif.

2. Jangan Terjebak pada Masa Lalu

Masa lalu setiap orang berbeda-beda, ada yang menyenangkan dan menyedihkan. Jangan terlalu larut pada masa lalu hingga kamu tidak dapat menikmati masa sekarang dan lupa mempersiapkan masa depan.

3. Jangan Menyangkal

Dalam bahasa anakGen Z, “stop denial!” dan itu benar adanya. Berhenti untuk berandai-andai karena kamu hanya akan terjebak dalam imajinasimu sendiri. Ketika kamu menyadari itu hanyalah semu, kamu akan lebih sakit lagi. Jadi coba untuk menerima keadaan.

4. Jangan Mengulang Kesalahan yang sama dan Rebound

Jangan mengulangi kesalahan yang sama. Dalam hal asmara, jangan melakukan rebound ataulangsung berpacaran lagi saat luka patah hati belum sembuh, karena ini justru bisa membuat kamu mengalami kekecewaan yang lebih dalam.

Mungkin sulit untuk membebaskan diri dari cara berpikir dan berperilaku lama, bahkan jika kamu tahu itu tidak membantu.



Tidak ada patah hati yang menyenangkan dan mudah, karena emosi yang menyakitkan membutuhkan waktunya sendiri. Kata-kata klise memang mudah diucapkan, tapi tetap yang merasakan yang lebih mengerti.

Segala proses patah hati membutuhkan waktu. Ketika kamu melalui masa-masa sulit ini, ingatlah bahwa semua ini akan berlalu, dan dirimu akan baik-baik saja.

Cobalah untuk menerapkan beberapa solusi di atas, dan semoga kamu segera bangkit dari patah hati.

Ananda Mardhotillah
Kontributor Gensindo
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @anandamrd
Linkedin: ananda mardhotillah
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2118 seconds (0.1#10.140)