10 Penjahat Marvel dengan Asal Usul Paling Nggak Ngotak di MCU

Marvel Cinematic Universe (MCU) telah memperkenalkan sederet penjahat menarik di sepanjang perjalanannya. Mereka punya cerita latar kuat yang membuat tujuan dan motivasi mereka menarik bagi penonton. Tapi, tidak semua adaptasi karakter penjahat dari komik ke film ini seimbang.

Sejumlah penjahat yang seharusnya penting ketika diperkenalkan malah tampil dengan latar belakang yang tidak menarik dan bahkan tidak masuk akal. Ini membuat mereka terlihat lebih lemah dan tidak penting di sepanjang penampilan mereka. Beberapa di antaranya bahkan terlupakan begitu saja.

MCU memang memberikan sederet penjahat dengan latar belakang yang pas dan motivasi yang kuat yang menjadikan kejahatan mereka jadi mengerikan. Tapi, penjahat dengan latar belakang jelek ini, meski punya tujuan mengerikan, pada akhirnya, menjadi sebuah kontradiksi. Sementara, banyak di antaranya yang sudah tewas, ada yang masih diperkirakan akan tampil lagi. Siapa saja penjahat MCU dengan latar belakang paling lemah dan tidak masuk akal? Mengutip Screen Rant, berikut ulasannya!

Baca Juga

Sudah Disinggung, 10 Penjahat Marvel Ini Belum Tampil di MCU

10. Karli Morgenthau

^{Foto: GameSpot}

Karli Morgenthau diperkenalkan sebagai salah satu penjahat di The Falcon and the Winter Soldier. Dia adalah pemimpin Flag Smasher, sebuah organisasi teroris yang menarget Dewan Repartiasi Global (GRC). Perjuangan Flag Smasher untuk sebuah dunia yang bersatu menyusul kembalinya separuh populasi dunia setelah Jentikan Jari Hulk memang mengagumkan.

Tapi, tujuan itu ternodai dengan aksi Karli. Rencana Karli untuk membunuh anggota GRC, mengebom fasilitas sumber daya, dan bekerja dengan penjahat seperti Georges Batroc sama sekali tidak masuk akal. Penampilan Erin Kellyman sebagai Karli yang tidak punya karisma juga membuat karakter ini mengecewakan.

9. Baron Karl Mordo

^{Foto: Screen Rant}

Baron Karl Mordo debut di Doctor Strange. Dia diperkenalkan sebagai seorang murid Ancient One dan mentor Stephen Strange setelah tiba di Kamar-Taj. Dedikasi Mordo terhadap hukum alam berarti kalau dia pada akhirnya akan berubah menjadi seorang penjahat. Dia bersumpah untuk menyingkirkan setiap penyihir yang ada di muka bumi.

Tekad ini semakin membara setelah Mordo melihat Doctor Strange menggunakan Batu Waktu untuk menghalau invasi Dormammu ke bumi. Tapi, Mordo sepertinya lebih suka kalau hukum alam dipatuhi dan bumi hancur. Sampai saat ini, Mordo versi ini belum muncul lagi di MCU, yang terasa agak tidak masuk akal.

8. Yon-Rogg

^{Foto: X}

Yon-Rogg diperkenalkan sebagai mentor Carol Danvers dan pemimpin Starforce. Tapi, kemudian terungkap kalau dia adalah penjahat yang ingin melenyapkan Skrulls dan membatasi kekuatan Carol yang didayai Tesseract. Terungkapnya Yon-Rogg sebagai penjahat seharusnya menjadi twist besar di Captain Marvel.

Sayangnya, twist ini sudah terlihat jauh sebelumnya. Hanya sedikit kualitas yang bisa disukai dari Yon-Rogg sebelum dia menunjukkan warna aslinya. Terlebih kepercayaan besar Carol terhadap Yon-Rogg hanya membuat Captain Marvel itu terlihat sebagai pahlawan yang kurang cerdas.

7. Brock Rumlow alias Crossbones

^{Foto: Nerdist}

Brock Rumlow adalah salah satu karakter yang paling disia-siakan di MCU. Dia muncul sebagai Crossbones selama beberapa menit di Captain America: Civil War sebelum dibunuh. Di komik Marvel, Crossbones punya peranan yang penting dan punya kaitan dengan sejumlah karakter jahaat lainnya.

Di komik, Crossbones punya kaitan dengan Red Skull asli, berlatih di bawah Taskmaster, dan bahkan berperan dalam pembunuhan Captain America setelah Civil War. Tapi, di MCU, Brock hanyalah tentara Hydra yang bekerja di SHIELD dan menjadi Crossbones setelah terjebak di Triskelion yang jatuh. Faktanya, pemeran Crossbones, Frank Grillo, tidak suka dengan perlakuan terhadap karakternya ini dan nyaris ogah kembali di Avengers: Endgame.

6. Ivan Vanko alias Whiplash

^{Foto: IndieWire}

Iron Man 2 terjadi sekitar enam bulan setelah Tony Stark mengaku sebagai Iron Man. Ini membuatnya berhadapan dengan Ivan Vanko alias Whiplash. Seluruh motivasi Ivan untuk melawan Tony adalah karena dendam terhadap ayah Tony, Howard, yang dulunya merupakan mitra ayah Ivan, Anton.

Ivan dendam pada Howard yang telah mengkhianati Anton. Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Tony. Balas dendam salah target ini membuat Whiplash menjadi penjahat picik, karena membawa perselisihannya ke Stark yang lebih muda tanpa alasan yang bagus. Terlebih, penampilan Mickey Rourke sebagai Ivan dibayangi karisma dan kehadiran Justin Hammer yang diperankan Sam Rockwell.

5. Todd Phelps alias HulkKing

^{Foto: MCU Wiki – Fandom}

Todd Phelps merupakan pendiri Intelligencia, grup pembenci di internet yang menarget superhero cewek, terutama Jennifer Walters alias She-Hulk. Aspek cerita Todd ini secara tragis realistis dan bisa dipercaya. Tapi, niatnya mencuri darah She-Hulk dan menggunakannya untuk meningkatkan dirinya sendiri membuat penjahat ini masuk klise yang mengerikan. Pada akhirnya, cerita penjahat ini hanya menjadi lelucon.

Jennifer meyakinkan KEVIN agar menulis ulang finale She-Hulk: Attorney at Law. Ini artinya, kejahatan Todd sama sekali tidak punya dampak. Sehingga, membuat Todd menjadi penjahat terlemah dan terlupakan dalam sejarah MCU, tidak hanya di Multiverse Saga.

4. Sharon Carter alias Power Broker

^{Foto: The Wrap}

Salah satu twist terbesar di Fase 4 MCU muncul ketika Sharon Carter terungkap sebagai Power Broker. Pengungkapan ini terjadi di serial The Falcon and the Winter Soldier. Dikira menjadi korban Jentikan Jari Thanos di Avengers: Infinity War, Sharon sebenarnya selamat dan bersembunyi di surga kejahatan, Madripoor.

Di tengah kesepian atau kebosanannya, Sharon menjadi Power Broker. Dia adalah dalang kriminal yang bertindak sebagai hakim, juri dan algojo di Madripoor. Ini menciptakan salah satu twist paling mengejutkan dan kurang logis di MCU. Perubahan ini sama sekali tidak masuk akal karena Sharon adalah sekutu kuat Steve Rogers.

3. Aldrich Killian

^{Foto: MCU Wiki – Fandom}

Katalis perubahan Aldrich Killian menjadi penjahat adalah fakta kalau Tony Stark menolak bertemu dengannya setelah dia menyapa Tony dan Maya Hansen pada 1999. Killian terbukti menjadi penjahat yang berdampak. Dia membantu mengembangkan Extremis dan menyewa Trevor Slattery untuk berpura-pura menjadi Mandarin.

Tapi, cerita latar Killian sebagai periset dan ilmuwan yang dihina diadaptasi dengan buruk, terburu-buru, dan dipermainkan sebagai lelucon di Iron Man 3. Aksi Killian di Fase 2 juga sangat sedikit. Bahkan, pekerjaannya, termasuk Extremis, sama sekali dilupakan sejak saat itu.

2. Clandestine

^{Foto: Nerdist}

Asal usul Clandestine dari komik diubah secara drastis ketika tampil di Ms. Marvel. Di MCU, Clandestine adalah makhluk kuno dari Dimensi Nur yang menjadi Djinn. Ini adalah cara yang baik untuk mengaitkan Kamala Khan dengan mitologi dunia nyata, seperti yang dilakukan sebelumnya di Thor dan Eternals.

Sayangnya, cerita asal usul Clandestine di Ms. Marvel benar-benar aneh. Mereka ingin pulang, tapi juga mau menyebarkan Dimensi Nur di bumi. Mereka bahkan menginginkan gelang yang malah menghancurkan mereka. Ini sama sekali tidak masuk akal.

Baca Juga

10 Penjahat Marvel Paling Tidak Berguna di Semesta MCU

1. Malekith

^{Foto: Games Radar}

Malekith dianggap sebagai salah satu penjahat paling mengecewakan dalam sejarah MCU. Setidaknya, itu karena penjelasan tentang cerita asal usulnya sangatlah kacau. Di Thor: The Dark World, Malekith ingin menggunakan Aether alias Batu Realitas untuk menyebarkan kegelapan di Sembilan Dunia selama Konvergensi.

Tapi, cerita latar belakangnya sama sekali kacau. Malekith mengorbankan pasukannya sendiri untuk mengakhiri perang melawan Bor, bersembunyi selama ribuan tahun, dan akhirnya dibunuh meski punya kekuatan Aether. Ini membuatnya menjadi salah satu penjahat paling membingungkan di MCU.