10 Fakta Gon Freecss dari Hunter x Hunter yang Harus Kamu Tahu

Gon Freecss adalah protagonis Hunter x Hunter . Serial itu punya banyak karakter yang menarik di sepanjang perjalanannya. Gon adalah karakter pertama yang diperkenalkan di serial ini.

Sebagai protagonis, wajar kalau Gon mendapatkan sorotan lebih. Tapi, Gon adalah salah satu karakter utama paling kontroversial dalam sejarah shounen. Bahkan, secara popularitas, Gon kalah dari deuteragonis dan antagonis di serial tersebut.

Suka atau benci, ada banyak hal yang terjadi di sekitar Gon. Dia polos tapi apatis, ceria tapi penuh dendam. Kompleksitasnya di atas sebagian besar protagonis shounen. Yang lebih mengagumkan adalah bagaimana dia menyamarkan kompleksitasnya dengan kesederhanaan. Apa saja fakta menarik Gon Freecss dari Hunter x Hunter? Mengutip CBR, simak ulasannya berikut!

Baca Juga

Profil Singkat 13 Karakter Penting di Hunter x Hunter

10. Tidak Sepolos yang Dikira Orang

^{Foto: Pinterest}

Ya, Gon tidak sepolos itu. Sementara memang benar kalau dia awalnya menjual dirinya sebagai protagonis shounen yang energik, itu tidak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, penggemar tahu kalau moral Gon sesamar moral di dunia nyata.

Tidak setiap hari ada anak berusia 12 tahun benar-benar apatis terhadap kegelapan dunia. Gon juga tidak keberatan melukai sahabatnya, Killua, demi memenangkan pertandingan. Sementara, sebagian besar karakter utama shounen bereaksi marah terhadap ketidakadilan yang mereka saksikan, Gon hanya seperti, “Oh? Oke.”

9. Gon Adalah Karakter Kompleks

^{Foto: Hunterpedia}

Gon adalah salah satu karakter paling kompleks di Hunter x Hunter. Kompleksitasnyalah yang butuh waktu untuk terpecah-pecah. Transisinya lebih pada sisi samar. Tapi, begitu dilihat, itu tidak bisa diremehkan.

Terlebih, bisa dikatakan kalau Gon memasuki pertumbuhannya di bagian maju di serial itu. Perkembangannya jelas lebih menakutkan ketimbang serial itu. Inilah yang membuat karakternya jadi menarik dan rumit.

8. Gon Memulai sebagai Kanvas Kosong

^{Foto: Twitter}

Salah satu aspek menarik dari Gon adalah awal mulanya di serial ini. Dia diperkenalkan sebagai sosok yang benar-benar kosong. Tidak ada narasi kuat yang dibangun untuk memajukan karakternya, sehingga, semua opini terkait dirinya berdasarkan pada titik semi-subyektif.

Cerita latarnya tidak bisa dikonfrontasi dan tepiannya tidak dieksplorasi. Jadi, dia benar-benar dilepas di alam liar sendirian. Bahkan, ketika cerita latarnya dan impiannya dijelaskan, dia masih tetap relatif hambar, setidaknya di atas permukaan.

7. Bakat Gon Adalah Kemampuan Curangnya

^{Foto: IGN India}

Tak seperti sebagian besar protagonis yang memulai dengan satu atau dua kemampuan, Gon tidak mendapatkan privilege seperti itu. Dia benar-benar memulai semuanya dari nol. Meski bakat dan potensinya untuk tumbuh lebih dari sekadar mengesankan, itu tidak memberinya tepian di bagian pertama ceritanya.

Protagonis seperti Naruto memulai dengan chakra Kyuubi dan Natsu dengan api Igneel. Kemampuan ini bisa memberi mereka untuk merencanakan apa saja. Tapi, Gon memilih mencurangi sistem pertarungan di dunianya dengan mengeksploitasi peraturan ujian.

6. Tidak Punya Pengaruh Atas Semua Plot

^{Foto: We Got This Covered}

Plot dan karakter utama biasanya tumbuh seiring sejalan, saling memberikan umpan satu sama lain dan melengkapi satu sama lain. Ini, entah untuk lebih baik atau buruk, tidak terjadi di Hunter x Hunter. Hubungan Gon dengan plot serial ini tidak pernah terjadi sebelumnya di shounen.

Gon tidak mempengaruhi plot itu secara besar. Tapi, malahan, plotnyalah yang mempengaruhinya. Itu artinya, bahkan tanpa eksistensi karakter yang dikenal sebagai Gon itu, plotnya tetap bisa berjalan, meski agak sedikit berbeda.

5. Gon Mengikuti Insting, Bukan Logika

^{Foto: IGN Latinoamerica}

Dunia Hunter x Hunter memang mengagumkan. Di sana, semuanya memerlukan kalkulasi. Mereka yang tidak punya otak tidak akan bertahan, dan begitulah di sana.

Tapi, ada grup karakter yang menghancurkan apa pun yang ada di depannya. Mereka hanya mengandalkan kekuatan dan insting. Gon masuk grup orang-orang ini. Emosinyalah yang mendorongnya maju.

4. Kemampuan Nen Gon Tidak Begitu Mengesankan

^{Foto: CBR}

Sistem kekuatan Nen diakui sebagai salah satu sisten kekuatan paling menarik di anime. Sering kali, sistem itu jadi menjengkelkan dengan kerumitannya. Tapi, sistem ini telah menginspirasi sistem kekuatan lain di anime, seperti Energi Kutukan di Jujutsu Kaisen.

Dengan sistem kekuatan sefantastik itu, protagonis serial ini, Gon, seharusnya mendapatkan privilege khusus, bukan? Salah. Jajanken-nya bahkan tidak masuk 10 Kemampuan Nen paling ampuh/unik di serial itu.

3. Secara Umum Protagonis Unik Shounen

^{Foto: Slash Film}

Protagonis shounen adalah protagonis shounen. Sejauh apa pun mereka dari karakteristiknya, mereka tidak akan pernah bisa lari dari status itu. Seunik apa pun mereka, mereka akan tetap setia pada formulanya secara umum.

Gon bisa dibandingkan dengan Luffy. Setidaknya, keduanya punya rasa keadilan dan tidak memikirkan diri mereka sendiri. Gon memang unik, tapi juga sangat umum.

2. Cita-Cita Gon Tidak Sebesar Protagonis Lain

^{Foto: CBR}

Naruto ingin menjadi Hokage, Luffy ingin menjadi Raja Perompak, Asta ingin menjadi Raja Penyihir, dan Izuku Midoriya ingin jadi Pahlawan Nomor 1 di Jepang. Tapi, Gon hanya ingin bertemu ayahnya. Lebih spesifiknya, dia ingin tahu mengapa ayahnya meninggalkannya.

Biasanya, seorang protagonis baru akan menyelesaikan tujuannya menjelang akhir serial itu. Tapi, Gon sudah mencapainya sebelum serial ini selesai. Jadi, apa yang akan terjadi berikutnya tidak diketahui.

Baca Juga

Tidak akan Pernah Tamat, Hunter x Hunter Di-Cancel Selamanya

1. Gon Bukan Karakter Favorit Penggemar

^{Foto: CBR}

Secara popularitas, sering kali karakter utama mendapatkan sebagian besar pengakuan dari penggemar. Ini karena karakter utamalah yang kerap menikmati narasi yang dimasak matang-matang. Semakin kalian tahu karakter dan situasinya, semakin kalian bersimpati dengannya.

Tapi, itu tidak terjadi di Hunter x Hunter. Ada sejumlah karakter lain yang diakui penggemar lebih menarik ketimbang Gon, sebut saja Killua, Kurapika, atau Hisoka. Satu-satunya alasan untuk masalah ini adalah penulisya tidak memberinya privilege khusus dengan cerita latarnya.