10 Varian Penting Spider-Man di Across the Spider-Verse
loading...
A
A
A
Spider-Man: Across the Spider-Verse menampilkan ratusan Spider-Man di filmnya. Tema multiverse yang diangkat di film ini membuatnya memungkinkan untuk menampilkan banyak varian manusia laba-laba dari semua semesta yang ada berkat Spider-Society. Dari ratusan Spider-Man itu, beberapa di antaranya menjadi sosok penting.
Peringatan: Mengandung Spoiler Spider-Man: Across the Spider-Verse!
Para Spider-Man itu punya dampak besar dalam jalannya cerita film ini. Mereka adalah protagonis, karakter pendamping, karakter baru, dan juga antagonis. Apa pun peran mereka, keberadaan mereka tidak bisa dikesampingkan meski hanya tampil sebentar.
Para Spider-Man ini akan punya peranan lebih besar di Spider-Man: Beyond the Spider-Verse yang akan dirilis tahun depan. Sepertinya, di lanjutan Across the Spider-Verse itu, mereka akan menjadi pusatnya ditambah sejumlah karakter yang diperkenalkan di Into Spider-Verse. Para Spider-Man ini punya kepribadian dan kemampuan yang berbeda. Siapa saja varian Spider-Man paling penting di Across the Spider-Verse? Simak ulasannya berikut!
Foto: Looper
May “Mayday” Parker masih bayi. Dia adalah anak Peter B Parker dan Mary Jane Watson. Sudah memperlihatkan kekuatan laba-labanya, Mayday adalah anak aktif. Dia memanjat dinding dan bergelayutan dari jaring di saat ayahnya berusaha menjaganya.
Meski Mayday tidak melakukan banyak hal, dia terus memamerkan kesukaannya pada petualangan melampaui usianya. Ini membuktikan kalau dia akan menjadi Spider-Woman hebat di masa depan. Sikapnya yang ceria, desain menggemaskan, dan hubungan asyiknya dengan sang ayah membuatnya menjadi sorotan film.
Foto: Insider
Margo Kess dikenal juga sebagai Spider-Byte. Margo menggunakan avatar holografis untuk melakukan tugasnya sebagai Spider-Byte, ini temasuk menjalankan ruang teleportasi Spider-Society dari rumah. Pada akhirnya, dia bergabung dengan tim pemberontak Spider-Gwen untuk membantu Miles Morales.
Meski Spider-Byte tidak punya banyak waktu layar di film ini, dia masih menonjol. Teknologi yang dipakai Margo jauh melampaui Spider-Man lain, karena keunikannya yang tidak dipunyai sejumlah varian lain di film ini. Dia terbukti lebih berpikiran bebas ketimbang rekan-rekannya dan bahkan membiarkan Miles kabur.
Foto: Slash Film
Ben Reilly adalah Scarlet Spider. Dia terus menerus merenungi masa lalu yang gelap—begitu keras samapi semua orang mendengarnya. Di film, dia bergabung dengan pasukan Miguel O’Hara untuk menghentikan Miles mengubah Kanon Spider-Verse.
Sikap sadar Scarlet mengolok-olok salah satu twist tergelap komik Marvel. Itu mengungkapkan kalau Ben Reilly tercipta ketika Jackal mengklon Peter Parker. Dengan kepribadiannya yang gelap, Scarlet Spider adalah salah satu varian paling menarik di Across the Spider-Verse.
Foto: We Got This Covered
Pavitr Prabhakar adalah Spider-Man India. Dia merupakan salah satu Spider-Man terkuat di Across the Spider-Verse. Pavitr bergabung dengan Miles dan Gwen dalam rangka menghentikan Spot setelah dia melompat ke semesta berbeda. Tapi, Kanon Spider-Man India diubah karena pertarungan itu sehingga nasib dunianya berada dalam bahaya.
Spider-Man India adalah salah satu tambahan terkocak di franchise Spider-Verse. Dia tidak pernah berhenti mengungkapkan monolog internalnya dan bahkan menarasikan ketegangan romantis antara Gwen dan Miles, yang terbukti menjadi lelucon yang kocak. Dunia Pavitr terasa sudah terungkap, yang dengan sempurna membantun penampilan masa depan karakter itu.
Foto: Nerdist
Hobie Brown dikenal sebagai Spider-Punk. Dia adalah seorang yang tidak konvensional yang membenci otoritas, melawan setiap peraturan, termasuk peraturannya sendiri. Sekacau apa pun, dia juga punya rasa moralitas yang sangat tinggi. Dia menjadi varian Spider-Man pertama yang blak-blakan melawan sistem menindas Spider-Man 2099.
Spider-Punk jelas merupakan salah satu varian Spider-Man terbaik di lini cerita Spider-Versecrossover dan masih menonjol di Across the Spider-Verse. Hobie sangat tidak bisa diprediksi, tapi dia tidak pernah menjadi terlalu kacau. Pada akhirnya, kekurangan komitmennya menguntungkan Miles dan Gwen ketika dia melawan otoritas mapan Miguel O’Hara.
Foto: Forever Geek
Jessica Drew juga dikenal sebagai Spider-Woman. Dia diperlihatkan sedang hamil di sepanjang film itu. Tapi, kondisi itu tidak menghentikannya melompat untuk beraksi kapan saja. Kekuatan dan ketangguhan adalah bagian yang membuat Spider-Woman menjadi salah satu kolaborator paling dipercaya Spider-Man 2099.
Spider-Woman adalah kekuatan yang harus dipertimbangkan. Dia bisa menyeimbangkan tanggung jawab sebagai orang tua dengan tugas sebagai anggota Spider-Society. Bahkan, karakter lain, terutama Gwen Stacy, terkagum-kagum padanya.
Foto: YouTube
Peter B Parker adalah hal terdekat yang dipunyai Across the Spider-Verse ke Spider-Man asli dari komik Marvel. Setelah rukun lagi dengan istrinya, Spider-Man ini sekarang bertarung dengan menggendog anaknya, Mayday Parker. Meski begitu, dia mengkritik pola asuhnya sendiri.
Peran Peter B Parker di film ini lebih pendek ketimbang sebelumnya. Tapi, dia masih membawa level humor dan hati yang sama. Peter juga membuktikan kalau dia adalah karakter yang lebih rumit setelah dia membuat sejumlah pilihan kontroversial ketika Miles memberontak melawan Miguel O’Hara dan Spider-Society.
Foto: Looper
Miguel O’Hara juga dikenal sebagai Spider-Man 2099. Miguel adalah orang yang tersiksa. Masa lalunya yang tragis membuatnya menciptakan Spider-Society untuk membela Jaring Kehidupan dan Takdir. Di film ini, taktiknya terbukti cukup menindas, yang membuatnya berkonflik dengan Miles Morales.
Spider-Man 2009 merenung dan tersiksa, yang membuat karakternya menjadi kegagalan sempurna bagi varian Spider-Man lain yang cerah dan berwarna di film itu. Meski dia bertindak sebagai antagonis dalam cerita Miles, penonton dengan jelas bisa melihat asal motivasi Miguel. Pada akhirnya, dia terbukti sebagai karakter yang simpatis, terlepas dari banyak kesalahannya.
Foto: Into the Spider-Verse Wiki – Fandom
Gwen Stacy juga dikenal sebagai Spider-Gwen dan Spider-Woman. Salah satu rekrutan baru Miguel O’Hara, Gwen mempertanyakan loyalitasnya di sepanjang film ini. Dia dipaksa untuk memilih antara melindungi Spider-Verse dan membantu temannya, Miles Morales.
Spider-Gwen mendapatkan perkembangan karakter di Across the Spider-Verse dengan audiesn bisa lebih mengeksplorasi dunianya dan sejarahnya sebagai seorang pahlawan. Gwen berada di pusat debat filosofi film itu ketika dia berusaha memutuskan apakah dia harus mendukung Spider-Society atau membantu temannya. Perdebatan moral ini jelas membuat Gwen menjadi salah satu karakter paling menarik di film ini.
Foto: Dexerto
Miles Morales adalah Spider-Man dari Earth-1610 di Spider-Verse. Setelah menjadi Spider-Man menyusul kematian Peter Parker, Miles berulang kali melakukan perjalanan menembus multiverse. Dia kemudian mencapai Spider-Society. Di sana, dia menemukan kebenaran yang mengejutkan tentang multiverse yang membuatnya memberontak melawan perintah dalam usaha mengubah kanon Spider-Verse.
Miles menonjol di antara varian Spider-Man. Ceritanya yang menyentuh adalah pusat film ini, yang menempatkan Across the Spider-Verse ada dalam keputusannya. Miles adalah saluran sempurna bagi audiens di franchise Spider-Verse di saat dia memperkenalkan multiverse yang sangat luas dan akhirnya menjadi dirinya sendiri.
Peringatan: Mengandung Spoiler Spider-Man: Across the Spider-Verse!
Para Spider-Man itu punya dampak besar dalam jalannya cerita film ini. Mereka adalah protagonis, karakter pendamping, karakter baru, dan juga antagonis. Apa pun peran mereka, keberadaan mereka tidak bisa dikesampingkan meski hanya tampil sebentar.
Para Spider-Man ini akan punya peranan lebih besar di Spider-Man: Beyond the Spider-Verse yang akan dirilis tahun depan. Sepertinya, di lanjutan Across the Spider-Verse itu, mereka akan menjadi pusatnya ditambah sejumlah karakter yang diperkenalkan di Into Spider-Verse. Para Spider-Man ini punya kepribadian dan kemampuan yang berbeda. Siapa saja varian Spider-Man paling penting di Across the Spider-Verse? Simak ulasannya berikut!
10. Mayday Parker
Foto: Looper
May “Mayday” Parker masih bayi. Dia adalah anak Peter B Parker dan Mary Jane Watson. Sudah memperlihatkan kekuatan laba-labanya, Mayday adalah anak aktif. Dia memanjat dinding dan bergelayutan dari jaring di saat ayahnya berusaha menjaganya.
Meski Mayday tidak melakukan banyak hal, dia terus memamerkan kesukaannya pada petualangan melampaui usianya. Ini membuktikan kalau dia akan menjadi Spider-Woman hebat di masa depan. Sikapnya yang ceria, desain menggemaskan, dan hubungan asyiknya dengan sang ayah membuatnya menjadi sorotan film.
9. Spider-Byte
Foto: Insider
Margo Kess dikenal juga sebagai Spider-Byte. Margo menggunakan avatar holografis untuk melakukan tugasnya sebagai Spider-Byte, ini temasuk menjalankan ruang teleportasi Spider-Society dari rumah. Pada akhirnya, dia bergabung dengan tim pemberontak Spider-Gwen untuk membantu Miles Morales.
Meski Spider-Byte tidak punya banyak waktu layar di film ini, dia masih menonjol. Teknologi yang dipakai Margo jauh melampaui Spider-Man lain, karena keunikannya yang tidak dipunyai sejumlah varian lain di film ini. Dia terbukti lebih berpikiran bebas ketimbang rekan-rekannya dan bahkan membiarkan Miles kabur.
8. Scarlet Spider
Foto: Slash Film
Ben Reilly adalah Scarlet Spider. Dia terus menerus merenungi masa lalu yang gelap—begitu keras samapi semua orang mendengarnya. Di film, dia bergabung dengan pasukan Miguel O’Hara untuk menghentikan Miles mengubah Kanon Spider-Verse.
Sikap sadar Scarlet mengolok-olok salah satu twist tergelap komik Marvel. Itu mengungkapkan kalau Ben Reilly tercipta ketika Jackal mengklon Peter Parker. Dengan kepribadiannya yang gelap, Scarlet Spider adalah salah satu varian paling menarik di Across the Spider-Verse.
7. Spider-Man India
Foto: We Got This Covered
Pavitr Prabhakar adalah Spider-Man India. Dia merupakan salah satu Spider-Man terkuat di Across the Spider-Verse. Pavitr bergabung dengan Miles dan Gwen dalam rangka menghentikan Spot setelah dia melompat ke semesta berbeda. Tapi, Kanon Spider-Man India diubah karena pertarungan itu sehingga nasib dunianya berada dalam bahaya.
Spider-Man India adalah salah satu tambahan terkocak di franchise Spider-Verse. Dia tidak pernah berhenti mengungkapkan monolog internalnya dan bahkan menarasikan ketegangan romantis antara Gwen dan Miles, yang terbukti menjadi lelucon yang kocak. Dunia Pavitr terasa sudah terungkap, yang dengan sempurna membantun penampilan masa depan karakter itu.
6. Spider-Punk
Foto: Nerdist
Hobie Brown dikenal sebagai Spider-Punk. Dia adalah seorang yang tidak konvensional yang membenci otoritas, melawan setiap peraturan, termasuk peraturannya sendiri. Sekacau apa pun, dia juga punya rasa moralitas yang sangat tinggi. Dia menjadi varian Spider-Man pertama yang blak-blakan melawan sistem menindas Spider-Man 2099.
Spider-Punk jelas merupakan salah satu varian Spider-Man terbaik di lini cerita Spider-Versecrossover dan masih menonjol di Across the Spider-Verse. Hobie sangat tidak bisa diprediksi, tapi dia tidak pernah menjadi terlalu kacau. Pada akhirnya, kekurangan komitmennya menguntungkan Miles dan Gwen ketika dia melawan otoritas mapan Miguel O’Hara.
5. Spider-Woman
Foto: Forever Geek
Jessica Drew juga dikenal sebagai Spider-Woman. Dia diperlihatkan sedang hamil di sepanjang film itu. Tapi, kondisi itu tidak menghentikannya melompat untuk beraksi kapan saja. Kekuatan dan ketangguhan adalah bagian yang membuat Spider-Woman menjadi salah satu kolaborator paling dipercaya Spider-Man 2099.
Spider-Woman adalah kekuatan yang harus dipertimbangkan. Dia bisa menyeimbangkan tanggung jawab sebagai orang tua dengan tugas sebagai anggota Spider-Society. Bahkan, karakter lain, terutama Gwen Stacy, terkagum-kagum padanya.
4. Spider-Man
Foto: YouTube
Peter B Parker adalah hal terdekat yang dipunyai Across the Spider-Verse ke Spider-Man asli dari komik Marvel. Setelah rukun lagi dengan istrinya, Spider-Man ini sekarang bertarung dengan menggendog anaknya, Mayday Parker. Meski begitu, dia mengkritik pola asuhnya sendiri.
Peran Peter B Parker di film ini lebih pendek ketimbang sebelumnya. Tapi, dia masih membawa level humor dan hati yang sama. Peter juga membuktikan kalau dia adalah karakter yang lebih rumit setelah dia membuat sejumlah pilihan kontroversial ketika Miles memberontak melawan Miguel O’Hara dan Spider-Society.
3. Miguel O'Hara
Foto: Looper
Miguel O’Hara juga dikenal sebagai Spider-Man 2099. Miguel adalah orang yang tersiksa. Masa lalunya yang tragis membuatnya menciptakan Spider-Society untuk membela Jaring Kehidupan dan Takdir. Di film ini, taktiknya terbukti cukup menindas, yang membuatnya berkonflik dengan Miles Morales.
Spider-Man 2009 merenung dan tersiksa, yang membuat karakternya menjadi kegagalan sempurna bagi varian Spider-Man lain yang cerah dan berwarna di film itu. Meski dia bertindak sebagai antagonis dalam cerita Miles, penonton dengan jelas bisa melihat asal motivasi Miguel. Pada akhirnya, dia terbukti sebagai karakter yang simpatis, terlepas dari banyak kesalahannya.
2. Spider-Gwen
Foto: Into the Spider-Verse Wiki – Fandom
Gwen Stacy juga dikenal sebagai Spider-Gwen dan Spider-Woman. Salah satu rekrutan baru Miguel O’Hara, Gwen mempertanyakan loyalitasnya di sepanjang film ini. Dia dipaksa untuk memilih antara melindungi Spider-Verse dan membantu temannya, Miles Morales.
Spider-Gwen mendapatkan perkembangan karakter di Across the Spider-Verse dengan audiesn bisa lebih mengeksplorasi dunianya dan sejarahnya sebagai seorang pahlawan. Gwen berada di pusat debat filosofi film itu ketika dia berusaha memutuskan apakah dia harus mendukung Spider-Society atau membantu temannya. Perdebatan moral ini jelas membuat Gwen menjadi salah satu karakter paling menarik di film ini.
1. Miles Morales
Foto: Dexerto
Miles Morales adalah Spider-Man dari Earth-1610 di Spider-Verse. Setelah menjadi Spider-Man menyusul kematian Peter Parker, Miles berulang kali melakukan perjalanan menembus multiverse. Dia kemudian mencapai Spider-Society. Di sana, dia menemukan kebenaran yang mengejutkan tentang multiverse yang membuatnya memberontak melawan perintah dalam usaha mengubah kanon Spider-Verse.
Miles menonjol di antara varian Spider-Man. Ceritanya yang menyentuh adalah pusat film ini, yang menempatkan Across the Spider-Verse ada dalam keputusannya. Miles adalah saluran sempurna bagi audiens di franchise Spider-Verse di saat dia memperkenalkan multiverse yang sangat luas dan akhirnya menjadi dirinya sendiri.
(alv)