Pakai Masker Kelamaan Bikin Muka Banyak Bakteri, Ini Cara Mengatasinya

Jum'at, 17 Juli 2020 - 14:09 WIB
loading...
Pakai Masker Kelamaan Bikin Muka Banyak Bakteri, Ini Cara Mengatasinya
Supaya muka gak penuh bakteri, kita mesti pandai memilih bahan masker yang cocok untuk kita. Foto/Johnny Was, lamag.com
A A A
WASHINGTON DC - Pakai masker jadi cara terampuh supaya kita gak terkena COVID-19. Tapi, pakai masker terlalu lama juga bisa mempercepat pertumbuhan bakteri di wajah.

Kalau udah begitu, muka kita jadi gampang iritasi dan akhirnya timbul jerawat. Kondisi ini dikenal dengan istilah maskne.

Dikutip dari washingtonpost.com, Dendy Engelman, seorang ahli bedah kulit di New York mengatakan hampir semua jenis kulit bakal mengalami iritasi karena memakai masker dalam waktu lama setiap hari.

Faktor bahan masker yang dipakai dan sensitivitas kulit memengaruhi seberapa parah iritasi yang ditimbulkan ke kulit wajah kita.

Ketika kita bernapas atau berbicara dengan keadaan masker terpasang, udara yang dihembuskan mulut kita akan terperangkap di dalam masker. Hal ini akan meningkatkan kelembapan dan mengubah pH alami kulit. ( )

Kondisi ini pun bisa mempercepat pertumbuhan bakteri yang berlebihan dan menyebabkan jerawat, folikel rambut yang meradang, dan peningkatan jerawat rosacea. Kulit wajah yang sensitif juga bikin kita gampang kena iritasi karena tekanan dan gesekan masker.

Nah, untuk menghindari iritasi kulit karena memakai masker, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.

1. MEMILIH BAHAN MASKER YANG COCOK

Pakai Masker Kelamaan Bikin Muka Banyak Bakteri, Ini Cara Mengatasinya

Foto: Getty Images

Menurut Adam Mamelak, seorang dokter kulit di Austin, Amerika Serikat, bahan terbaik untuk kulit wajah adalah sutra. Sutra punya sifat antimikroba dan terbukti aman untuk kulit sensitif. Tapi, selain harganya mahal, bahan itu gak efektif untuk mencegah penyebaran virus corona karena terlalu banyak rongga.

Jadi, pilihan terbaik adalah melapisi bagian masker dengan bahan sutra atau tisu wajah yang lembut untuk mengurangi ruam di kulit. Kamu juga disarankan untuk menghindari masker dengan perekat atau lem yang menyentuh kulit secara langsung.

2. JAGA KEBERSIHAN MASKER

Pakai Masker Kelamaan Bikin Muka Banyak Bakteri, Ini Cara Mengatasinya

Foto: Yahoo

Sebagus apa pun bahan masker, tetap harus diperhatikan kebersihannya. Gantilah masker setiap 3-4 jam sekali atau saat kamu merasa masker yang dipakai udah terlalu lembap dan basah. Kalau masker yang kamu pakai adalah masker bedah satu kali pakai, ikuti aturannya dan jangan dipakai berkali-kali.

Perhatikan juga batas kedaluwarsa masker. Untuk penggunaan masker kain, cucilah masker setiap kali kamu selesai memakainya. Masker kain bisa terus digunakan selama bahan gak robek dan menipis. ( )

3. RAJIN PERAWATAN WAJAH

Pakai Masker Kelamaan Bikin Muka Banyak Bakteri, Ini Cara Mengatasinya

Foto: Getty Images

Penumpukan kuman dari sisa kosmetik dan sebum wajah bisa bikin iritasi kulit dan timbulnya jerawat. Kamu harus rajin membersihkan wajah dan melakukan double cleansing kalau perlu.

Untuk para pekerja medis diharuskan menggunakan masker jenis N95. Jenis masker ini sangat ketat dan kaku sampai bisa membuat ruam di sekitar mulut dan pipi. Untuk mengurangi iritasi, disarankan untuk memakai pelembap yang cepat menyerap ke kulit. ( )

Sementara LeighAnne McGill, asisten dokter Pusat Dermatologi dan Laser Chapel Hill, menyarankan untuk memakai pelembap yang mengandung bahan anti-inflamasi seperti niacinamide. Kandungan tersebut bisa mengatur jumlah minyak dalam kulit dan mencegah timbulnya jerawat.

Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
(it)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2967 seconds (0.1#10.140)