7 Genre Anime Paling Dibenci Orang, Ada Hentai dan Harem

Minggu, 09 Oktober 2022 - 12:20 WIB
Sejumlah penggemar di sejumlah forum anime juga menyebut, tidak bisa menonton hentai ketika ada monster terlibat di dalamnya. Bagi mereka itu sudah cukup aneh. Namun, sebagian besar kritik ditujukan pada hubungan seksual menyimpang yang melibatkan incest dan juga anak di bawah umur.

5. Shotacon/Lolicon



Foto: UltraMunch

Bisa dipahami mengapa orang membenci genre ini. Ide orang dewasa menjadikan anak di bawah umur sebagai bahan fantasi seks adalah suatu hal yang mengganggu. Ini bisa mengarah ke pedofilia atau seks yang menyimpang.

Ada pendapat kalau loli atau shota adalah karakter fiktif, maka tidak ada pengaruhnya. Bagi orang yang bisa berpikir logis dan tidak aneh-aneh, itu bisa saja terjadi. Tapi, ada orang tidak bisa membedakan antara dunia fiktif dan nyata. Genre ini bisa membuat orang yang kecanduan melakukan aksi yang tidak diharapkan dan terkena penyakit mental.

6. Mecha



Foto: YouTube

Mecha adalah salah satu genre tertua di anime. Genre ini sangat berpengaruh bagi perkembangan anime masa kini. Sayang, secara plot dan cerita, genre ini jalan di tempat. Generasi baru pecinta anime bahkan tidak lagi menyukai genre ini. Mereka menganggap genre ini membosankan.

Memang, ada sejumlah pengecualian. Genre ini sepertinya diburu para kolektor untuk merchandise-nya. Untuk ceritanya, itu urusan lain. Tidak banyak anime mecha yang menampilkan cerita yang lebih menarik ketimbang yang sudah ada. Bahkan, anime seperti Code Geass justru menarik banyak orang karena ceritanya yang tidak berfokus pada mecha-nya. Di Jepang, mecha mungkin masih disukai, tapi di luar itu, genre ini mulai ditinggalkan generasi baru.



7. Isekai



Foto: YouTube

Isekai bisa bersaing dengan shounen dan komedi untuk menjadi genre terpopuler di anime. Tapi, seiring berjalannya waktu, orang jadi bosan pada genre ini. Alasannya, genre ini cenderung berulang dan berujung pada fanservice, sebagian besar berupa harem. Yang membuat penggemar kesal, bahkan harem ini sama sekali tidak diperlukan di genre ini.

Hal yang paling dikeluhkan adalah asal usul karakter utamanya. Mereka biasanya cowok lugu di dunia nyata, kemudian mati, terbangun di dunia lain dan jadi sangat kuat atau overpowered. Mereka kemudian dikelilingi banyak cewek. Formula ini terus dipakai berulang kali dan ceritanya pun tidak berkembang. Meski, ada juga isekai tanpa formula premis seperti ini.
(alv)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More