Review Film IF: Imaginary Friends, Kisah Menyentuh tentang Dunia Teman Khayalan

JAKARTA - Film dari penulis dan sutradara John Krasinski (A Quiet Place) ini dibintangi oleh Ryan Reynolds (Cal), John Krasinski (Ayah Bea), Cailey Fleming (Bea), dan pengisi suara Phoebe Waller-Bridge, Louis Gossett Jr., Emily Blunt, Matt Damon, dan Stevve Carell.

IF: Imaginary Friends menceritakan tentang gadis muda bernama Bea yang telah melalui berbagai pengalaman meresahkan dalam hidupnya. Tiba-tiba saja, ia mendapatkan kemampuan untuk melihat teman khayalan yang telah ditinggalkan dan dilupakan oleh anak-anak yang mereka bantu.



Karakter yang paling ditonjolkan dalam film ini adalah karakter Blue, raksasa berwarna biru yang merupakan pemimpin para IF. Blue juga ikut membantu Bea dan Cal, tetangganya, untuk menyelamatkan teman khayalan lainnya.

Bea kemudian mengetahui bahwa Cal memiliki kemampuan yang sama. Mereka memulai petualangan untuk berusaha menyatukan kembali IF dengan anak-anak yang telah melupakannya, karena IF akan menghilang apabila terlalu lama tidak memiliki anak.


Foto: Paramount Pictures

Bea dan Cal mencari cara supaya anak-anak tersebut dapat mengingat kembali IF mereka waktu kecil. Ini dimulai dari wawancara para IF untuk kemudian diseleksi berdasarkan kesukaan anak-anak yang mereka temui. Namun rupanya cara itu tidak berhasil dilakukan karena tidak ada satupun IF yang dapat terlihat oleh mereka.

Film ini dirancang dengan menghadirkan cerita nyata dari kehidupan anak-anak. Selain bisa menggali kembali memori masa kecil, film IF mencoba menggabungkan elemen fantasi visual lewattontonan petulangan ramah keluarga yang memanjakan mata dan menyentuh hati.

Karakter-karakter teman khayalan di sini digambarkan bisa menjadi tempat bercerita dankapsul waktudari harapan, ambisi, dan mimpi. IF bukan hanya sekadar karakter khayalan lucu dan menggemaskan, tetapi mereka adalah teman yang menemani setiap perjalanan kehidupan untuk membuka pintu imajinasi kita.


Foto: Paramount Pictures

Kesuksesan film ini dapat dilihat dari bagaimana pembawaan cerita dari setiap karakter dapat menyentuh emosi penonton. Bahkan orang dewasa yang menonton film ini bisa menitikkan air mata karena sedikit mengobati rasa rindu pada masa kecil.



Kedekatan antara Bea dan ayahnya juga menguras emosi penonton karena benar-benar menunjukkan kedalaman kasih sayang dari seorang ayah. Film ini mengajak kita untuk terus percaya pada sesuatu yang lebih besar karena semua hal sangat mungkin terjadi.

IF: Imaginary Friendstayang di jaringan bioskop di Indonesia mulai 15 Mei 2024.

MG/Theresa Grace Nadia