6 Pesawat Tempur yang Dipakai di Film Top Gun: Maverick
Rabu, 25 Mei 2022 - 07:35 WIB
Top Gun: Maverick memakai pesawat tempur betulan di filmnya. Setidaknya ada 6 pesawat tempur yang dipakai di film ini. Semuanya dioperasikan dan dipiloti langsung. Film ini hanya sedikit memakai CGI.
Di Top Gun, karakter utama di film tersebut, Pete “Maverick” Mitchell, yang diperankan Tom Cruise, memiloti pesawat F-14 Tomcat yang dianggap paling mutakhir di masanya. Namun, pesawat itu telah dipensiunkan. Kini, Top Gun: Maverick menggunakan jet tempur F/A-18 Super Hornet yang di alam nyata memang dipakai militer AS.
Top Gun: Maverick menampilkan serentetan adegan seru pertarungan di udara antarjet tempur. Manuver berbahaya dan aksi adu ketangkasan para pilotnya pasti akan seru untuk diikuti. Apa saja pesawat yang dipakai di Top Gun: Maverick? Mengutip theaviationgeekclub.com, berikut ulasannya!
1. F/A-18 Super Hornet
Pesawat F/A-18E Super Hornet menjadi tunggangan baru Pete “Maverick” Mitchell setelah tunggangan lamanya, F-14 Tomcat, yang dipakai di Top Gun pensiun pada 2006. F/A-18 Hornet adalah jet tempur penyerang pertama AS. Pesawat itu dirancang untuk aplikasi serangan tradisional seperti interdiski dan dukungan udara dekat tanpa mengganggu kemampuan tempurnya. Dengan kemampuan tempur dan pertahanan diri yang sangat baik, F/A-18 meningkatkan pertahanan misi serangan dan melengkapi F-14 Tomcat dalam armada pertahanan udara.
Model terbarunya, Super Hornet, sangat mampu melintasi spektrum misi penuh. Pesawat ini unggul dalam hal superioritas udara, pengawal tempur, pengintaian, pengisian bahan bakar di udara, dukungan udara dekat, penekanan pertahanan udara, dan serangan presisi siang/malam. Dibandingkan dengan model asli F/A-18 A—D, Super Hornet punya jangkauan yang lebih panjang, kemampuan mengisi bahan bakar di udara, peningkatan ketahanan, dan peningkatan kesesuaian. Sistem radarnya juga diperbaiki sehingga pilot bisa terbang dan menggunakan radar pada saat yang sama.
Super Hornet punya dua varian, yaitu satu awak dan dua awak. Artinya, tak seperti Tomcat, yang didesain untuk dua kru, seorang pilot bisa menerbangkan F/A-18 sendiri. Dua kru, yang secara teknis dikenal sebagai F/A-18 F, bisa menampung petugas sistem senjata di kursi belakang. Alternatifnya, kursi belakang bisa dilengkapi dengan semua kendali yang dibutuhkan pilot untuk menerbangkan Super Hornet.
Sementara Tomcat itu kuat, Hornet dan Super Hornet lebih gesit. Kalau F/A-18 dan F-14 harus bertempur, F/A-18 akan puna keuntungan dalam dunia itu. Dengan pesawat modern lebih mudah untuk diterbangkan, Tomcat menantang, tapi Hornet lebih mudah.
2. Sukhoi Su-57 Felon
Di Top Gun: Maverick, Maverick dan rekan-rekannya akan menghadapi musuh baru. Musuh mereka adalah jet tempur Sukhoi terbaru, yaitu Su-57 Felon. Rusia hanya membuat 14 buah pesawat ini. Pesawat ini dianggap tidak terlalu berguna untuk menjustifikasi biaya pembuatannya. Dengan kemampuan menyamar yang buruk dan mesin yang kuno, Su-57 sepertinya tidak sebanding dengan Super Hornet.
Tapi, tidak semuanya buruk bagi pesawat buatan Rusia ini. Su-57 bisa menandingi kemampuan manuver Super Hornet yang mengesankan dan bahkan dapat mencapai kecepatan yang sama. Selain itu, tidak seperti jet tempur AS itu, Su-57 bisa menyimpan enam rudal internal untuk membantu dalam mode silumannya. Ini artinya, pesawat ini masih menjadi lawan yang tangguh.
Su-57 dipasarkan sebagai jet tempur generasi kelima. Sementara, Felon bukanlah jet tempur siluman sungguhan. Pesawat ini bahkan tidak bisa dibandingkan dengan F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Su-57 Felon punya RCS yang sama dengan F/A-18 Super Hornet dan 1.000 kali lebih besar dari F-35.
3. F-35C Lightning II
Pesawat F-35 C Lightning II buatan Lockheed Martin ini juga turut tampil di Top Gun: Maverick. Pesawat ini punya kemampuan siluman untuk menghindari radar. Varian pesawat F-35C membangun standar baru dalam integrasi sistem senjata, kemautan, pemeliharaan, radius tempur, dan muatan yang menghadirkan kemampuan proyeksi kekuatan multimisi sejati dari laut.
F-35C mengombinasikan pelajaran dari pesawat sebelumnya dengan gebrakan teknologi untuk menghasilkan jet tempur yang mempertahankan keuntungan silumannya dengan perawatan minim. Pesawat ini pas dengan ketahanan generasi kelima dengan kemajuan besar dalam sistem misi yang mendukung jaringan, keandalan, dan interoperabilitas. Ini adalah jet tempur dengan kemampuan mendominasi musuh di udara atau di atas tanah, sambil bertahan dari lingkungan ancaman yang paling tangguh.
Di Top Gun, karakter utama di film tersebut, Pete “Maverick” Mitchell, yang diperankan Tom Cruise, memiloti pesawat F-14 Tomcat yang dianggap paling mutakhir di masanya. Namun, pesawat itu telah dipensiunkan. Kini, Top Gun: Maverick menggunakan jet tempur F/A-18 Super Hornet yang di alam nyata memang dipakai militer AS.
Top Gun: Maverick menampilkan serentetan adegan seru pertarungan di udara antarjet tempur. Manuver berbahaya dan aksi adu ketangkasan para pilotnya pasti akan seru untuk diikuti. Apa saja pesawat yang dipakai di Top Gun: Maverick? Mengutip theaviationgeekclub.com, berikut ulasannya!
1. F/A-18 Super Hornet
Pesawat F/A-18E Super Hornet menjadi tunggangan baru Pete “Maverick” Mitchell setelah tunggangan lamanya, F-14 Tomcat, yang dipakai di Top Gun pensiun pada 2006. F/A-18 Hornet adalah jet tempur penyerang pertama AS. Pesawat itu dirancang untuk aplikasi serangan tradisional seperti interdiski dan dukungan udara dekat tanpa mengganggu kemampuan tempurnya. Dengan kemampuan tempur dan pertahanan diri yang sangat baik, F/A-18 meningkatkan pertahanan misi serangan dan melengkapi F-14 Tomcat dalam armada pertahanan udara.
Model terbarunya, Super Hornet, sangat mampu melintasi spektrum misi penuh. Pesawat ini unggul dalam hal superioritas udara, pengawal tempur, pengintaian, pengisian bahan bakar di udara, dukungan udara dekat, penekanan pertahanan udara, dan serangan presisi siang/malam. Dibandingkan dengan model asli F/A-18 A—D, Super Hornet punya jangkauan yang lebih panjang, kemampuan mengisi bahan bakar di udara, peningkatan ketahanan, dan peningkatan kesesuaian. Sistem radarnya juga diperbaiki sehingga pilot bisa terbang dan menggunakan radar pada saat yang sama.
Super Hornet punya dua varian, yaitu satu awak dan dua awak. Artinya, tak seperti Tomcat, yang didesain untuk dua kru, seorang pilot bisa menerbangkan F/A-18 sendiri. Dua kru, yang secara teknis dikenal sebagai F/A-18 F, bisa menampung petugas sistem senjata di kursi belakang. Alternatifnya, kursi belakang bisa dilengkapi dengan semua kendali yang dibutuhkan pilot untuk menerbangkan Super Hornet.
Sementara Tomcat itu kuat, Hornet dan Super Hornet lebih gesit. Kalau F/A-18 dan F-14 harus bertempur, F/A-18 akan puna keuntungan dalam dunia itu. Dengan pesawat modern lebih mudah untuk diterbangkan, Tomcat menantang, tapi Hornet lebih mudah.
2. Sukhoi Su-57 Felon
Di Top Gun: Maverick, Maverick dan rekan-rekannya akan menghadapi musuh baru. Musuh mereka adalah jet tempur Sukhoi terbaru, yaitu Su-57 Felon. Rusia hanya membuat 14 buah pesawat ini. Pesawat ini dianggap tidak terlalu berguna untuk menjustifikasi biaya pembuatannya. Dengan kemampuan menyamar yang buruk dan mesin yang kuno, Su-57 sepertinya tidak sebanding dengan Super Hornet.
Tapi, tidak semuanya buruk bagi pesawat buatan Rusia ini. Su-57 bisa menandingi kemampuan manuver Super Hornet yang mengesankan dan bahkan dapat mencapai kecepatan yang sama. Selain itu, tidak seperti jet tempur AS itu, Su-57 bisa menyimpan enam rudal internal untuk membantu dalam mode silumannya. Ini artinya, pesawat ini masih menjadi lawan yang tangguh.
Su-57 dipasarkan sebagai jet tempur generasi kelima. Sementara, Felon bukanlah jet tempur siluman sungguhan. Pesawat ini bahkan tidak bisa dibandingkan dengan F-22 Raptor dan F-35 Lightning II. Su-57 Felon punya RCS yang sama dengan F/A-18 Super Hornet dan 1.000 kali lebih besar dari F-35.
3. F-35C Lightning II
Pesawat F-35 C Lightning II buatan Lockheed Martin ini juga turut tampil di Top Gun: Maverick. Pesawat ini punya kemampuan siluman untuk menghindari radar. Varian pesawat F-35C membangun standar baru dalam integrasi sistem senjata, kemautan, pemeliharaan, radius tempur, dan muatan yang menghadirkan kemampuan proyeksi kekuatan multimisi sejati dari laut.
F-35C mengombinasikan pelajaran dari pesawat sebelumnya dengan gebrakan teknologi untuk menghasilkan jet tempur yang mempertahankan keuntungan silumannya dengan perawatan minim. Pesawat ini pas dengan ketahanan generasi kelima dengan kemajuan besar dalam sistem misi yang mendukung jaringan, keandalan, dan interoperabilitas. Ini adalah jet tempur dengan kemampuan mendominasi musuh di udara atau di atas tanah, sambil bertahan dari lingkungan ancaman yang paling tangguh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda