Alasan Sebenarnya Iceman dalam Top Gun: Maverick Tak Banyak Bicara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Val Kilmer kembali memerankan Tom "Iceman" Kazansky dalam film sekuel Top Gun: Maverick, tapi karakter ini dibuat sangat sedikit berbicara.
Dalam film Top Gun, Iceman adalah rival utama Maverick (Tom Cruise) di sekolah Top Gun. Ia kerap memandang rendah Maverick, tapi pada akhir cerita, keduanya berdamai, dan berteman.
Dalam Top Gun: Maverick , pertemanan Maverick dan Iceman kembali digambarkan sebagai pertemanan yang erat. Bahkan, Iceman menaruh hormat pada rekannya.
Di antara para pejabat tinggi di Angkatan Laut Amerika Serikat, hanya Iceman yang masih percaya bahwa Maverick mampu memberi kontribusi besar pada negara, meskipun sahabatnya itu punya rekam jejak sebagai pembangkang. Saking percayanya pada Maverick, Iceman pula yang tetap menunjuk Maverick sebagai instruktur di Top Gun saat yang lain menentangnya.
Dalam film sekuel ini, Iceman memang hanya muncul sebentar. Namun sejarah hubungannya dengan Maverick, juga tampilan Val Kilmer sebagai Iceman, membuat scene kemunculan Iceman menjadi salah satu scene terbaik dan emosional dalam Top Gun: Maverick.
Foto: Paramount Pictures
Dalam cerita, sempat digambarkan bahwa Maverick meragukan dirinya bisa menjadi instruktur yang baik, apalagi dengan misi berat yang diberikan padanya. Iceman lalu mengontak Maverick, dan menulis bahwa ia ingin bertemu dengannya.
Saat Maverick sampai di rumah Iceman, istri Iceman sempat mengatakan bahwa suaminya itu mengalami sakit yang cukup parah. Lalu penonton diperlihatkan sosok laksamana bintang empat itu dalam balutan baju tebal, dengan leher yang sepenuhnya tertutup syal.
Baca Juga: Siapa Musuh Top Gun: Maverick dan Mengapa Identitasnya Disembunyikan?
Ia lalu berkomunikasi dengan Maverick lewat ketikan di komputernya. Pada akhir scene pertemuan mereka, Iceman baru berbicara langsung dengan suara yang serak dan berat. Ia memotivasi Maverick, bahwa sahabatnya itu bisa melakukan tugasnya jika mampu berdamai dengan masa lalunya.
Ada alasan khusus mengapa Iceman dibuat tak banyak bicara, dan lebih sering berkomunikasi via tulisan. Ini karena Val Kilmer sudah berjuang mengatasi kanker tenggorokan yang diidapnya sejak 2014.
Pemeran Batman dalam film Batman Forever ini pertama kali mengungkap dirinya menderita kanker pada 2017. Demi menyembuhkan penyakitnya itu, aktor berusia 62 tahun itu pernah menjalani trakeostomi, radiasi, dan kemoterapi.
Trakeostomi adalah proses operasi untuk membuat lubang pada trakea (mulai dari area di bawah jakun). Lubang itu nantinya dipasangi tabung pernapasan untuk memudahkan masuknya oksigen ke paru-paru pasien.
Foto: Jeff Minton/The New YorkTimes
Kini, kankernya memang telah sembuh. Namun setelah operasi, Val mengalami kesulitan untuk berbicara dengan jelas. Ia pun bekerja sama dengan perusahaan teknologi suara yang berbasis di London, Sonantic, yang bisa membuat dirinya seolah bisa berbicara.
Mengutip Fortune, teknologi ini melakukan duplikasi suara sang aktor dengan memakai rekaman suaranya pada masa lalu. Nah, suara hasil teknologi itulah yang kita dengar saat Iceman berbicara di ujung scene pertemuannya dengan Maverick.
Baca Juga: Satu-Satunya Pemain Top Gun: Maverick yang Tidak Muntah saat Syuting Terbang, selain Tom Cruise
Dalam wawancaranya dengan People, produser Jerry Bruckheimer mengatakan bahwa Tom Cruise lah yang punya ide membawa Iceman kembali untuk film sekuel ini. Jerry mengatakan bahwa salah satu dari beberapa syarat yang Tom ajukan untuk mau kembali bermain sebagai Maverick adalah bahwa Val Kilmer harus ikut kembali bermain.
Sementara pada Agustus tahun lalu, anak Val, yaitu Jack Kilmer, mengaku ayahnya sangat senang berpartisipasi dalam Top Gun: Maverick. Momen saat Val hadir di lokasi syuting dan merekam adegannya bersama Tom pun disebut Jerry sebagai "peristiwa emosional" bagi semua orang yang ada di lokasi.
Dalam film Top Gun, Iceman adalah rival utama Maverick (Tom Cruise) di sekolah Top Gun. Ia kerap memandang rendah Maverick, tapi pada akhir cerita, keduanya berdamai, dan berteman.
Dalam Top Gun: Maverick , pertemanan Maverick dan Iceman kembali digambarkan sebagai pertemanan yang erat. Bahkan, Iceman menaruh hormat pada rekannya.
Di antara para pejabat tinggi di Angkatan Laut Amerika Serikat, hanya Iceman yang masih percaya bahwa Maverick mampu memberi kontribusi besar pada negara, meskipun sahabatnya itu punya rekam jejak sebagai pembangkang. Saking percayanya pada Maverick, Iceman pula yang tetap menunjuk Maverick sebagai instruktur di Top Gun saat yang lain menentangnya.
Dalam film sekuel ini, Iceman memang hanya muncul sebentar. Namun sejarah hubungannya dengan Maverick, juga tampilan Val Kilmer sebagai Iceman, membuat scene kemunculan Iceman menjadi salah satu scene terbaik dan emosional dalam Top Gun: Maverick.
Foto: Paramount Pictures
Dalam cerita, sempat digambarkan bahwa Maverick meragukan dirinya bisa menjadi instruktur yang baik, apalagi dengan misi berat yang diberikan padanya. Iceman lalu mengontak Maverick, dan menulis bahwa ia ingin bertemu dengannya.
Saat Maverick sampai di rumah Iceman, istri Iceman sempat mengatakan bahwa suaminya itu mengalami sakit yang cukup parah. Lalu penonton diperlihatkan sosok laksamana bintang empat itu dalam balutan baju tebal, dengan leher yang sepenuhnya tertutup syal.
Baca Juga: Siapa Musuh Top Gun: Maverick dan Mengapa Identitasnya Disembunyikan?
Ia lalu berkomunikasi dengan Maverick lewat ketikan di komputernya. Pada akhir scene pertemuan mereka, Iceman baru berbicara langsung dengan suara yang serak dan berat. Ia memotivasi Maverick, bahwa sahabatnya itu bisa melakukan tugasnya jika mampu berdamai dengan masa lalunya.
Ada alasan khusus mengapa Iceman dibuat tak banyak bicara, dan lebih sering berkomunikasi via tulisan. Ini karena Val Kilmer sudah berjuang mengatasi kanker tenggorokan yang diidapnya sejak 2014.
Pemeran Batman dalam film Batman Forever ini pertama kali mengungkap dirinya menderita kanker pada 2017. Demi menyembuhkan penyakitnya itu, aktor berusia 62 tahun itu pernah menjalani trakeostomi, radiasi, dan kemoterapi.
Trakeostomi adalah proses operasi untuk membuat lubang pada trakea (mulai dari area di bawah jakun). Lubang itu nantinya dipasangi tabung pernapasan untuk memudahkan masuknya oksigen ke paru-paru pasien.
Foto: Jeff Minton/The New YorkTimes
Kini, kankernya memang telah sembuh. Namun setelah operasi, Val mengalami kesulitan untuk berbicara dengan jelas. Ia pun bekerja sama dengan perusahaan teknologi suara yang berbasis di London, Sonantic, yang bisa membuat dirinya seolah bisa berbicara.
Mengutip Fortune, teknologi ini melakukan duplikasi suara sang aktor dengan memakai rekaman suaranya pada masa lalu. Nah, suara hasil teknologi itulah yang kita dengar saat Iceman berbicara di ujung scene pertemuannya dengan Maverick.
Baca Juga: Satu-Satunya Pemain Top Gun: Maverick yang Tidak Muntah saat Syuting Terbang, selain Tom Cruise
Dalam wawancaranya dengan People, produser Jerry Bruckheimer mengatakan bahwa Tom Cruise lah yang punya ide membawa Iceman kembali untuk film sekuel ini. Jerry mengatakan bahwa salah satu dari beberapa syarat yang Tom ajukan untuk mau kembali bermain sebagai Maverick adalah bahwa Val Kilmer harus ikut kembali bermain.
Sementara pada Agustus tahun lalu, anak Val, yaitu Jack Kilmer, mengaku ayahnya sangat senang berpartisipasi dalam Top Gun: Maverick. Momen saat Val hadir di lokasi syuting dan merekam adegannya bersama Tom pun disebut Jerry sebagai "peristiwa emosional" bagi semua orang yang ada di lokasi.
(ita)