3 Cara Menghadapi Toxic Relationship dengan Santai ala Filosofi Taoisme
Rabu, 30 Maret 2022 - 21:30 WIB
JAKARTA - Berada dalam toxic relationship alias hubungan beracun memang menyebalkan. Situasi ini bisa membuat kita merasa serbasalah.
Tak jarang korban hubungan berbahaya merasa sangat bimbang dan bingung dalam mengambil keputusan walaupun sudah menyadari hubungan yang dijalaninya beracun. Disudahi masih sayang, tapi bertahan malah semakin sakit.
Taoisme adalah salah satu aliran filsafat asal China yang dipopulerkan oleh Lao Tzu ribuan tahun yang lalu. Pada dasarnya, Taoisme mengajarkan seni hidup santai, bahwa kehidupan yang baik adalah kehidupan yang mengikuti jalannya.
Nah, berikut ini adalah tiga cara menghadapi hubungan beracun dengan aantai ala filosofi Taoisme.
1. Menerima
Foto: Pixabay
Korban hubungan beracun biasanya akan menguras energi demi berusaha keras mengubah sifat pasangan. Atau mereka juga terpaksa memanipulasi diri dengan mengatakan bahwa semua masih baik-baik saja dengan menerima sifat buruk pasangan.
Alih-alih melakukan hal tersebut, yang perlu dilakukan untuk bisa keluar dari hubungan beracun adalah dengan menerima. Menerima bahwa semua hal memang nyata terjadi dan menerima bahwa hubungan yang dijalin tidak sedang baik-baik saja adalah sebuah usaha untuk berdamai dengan diri sendiri dan berdamai dengan kenyataan.
Filosofi taoisme mengajarkan untuk menjalani hidup dengan apa adanya, termasuk dalam menerima kenyataan.
2. Berhenti Berusaha Lebih
Foto: Pixabay
Filosofi Taoisme terkenal dengan prinsip Wu Wei, atau melakukan aksi dengan cara non-aksi. Bukan berarti pasrah dan tidak melakukan apa-apa, tapi prinsip ini mengajarkan untuk menjalani hidup ini tanpa ketegangan, sederhana, dan secukupnya.
Baca Juga: 5 Istilah Kekerasan Emosional dalam Percintaan, Termasuk Ghosting
Prinsip Wu Wei mengajarkan bahwa ada saatnya untuk berhenti mencoba dan berhenti berusaha serta membiarkan semuanya mengalir. Kalau sudah tahu hubunganmu beracun dan cuma buang-buang tenaga, untuk apa masih terus berupaya memperbaiki?
3. Ingat! Hidup Selalu Dinamis
Foto: Pixabay
Tak jarang korban hubungan berbahaya merasa sangat bimbang dan bingung dalam mengambil keputusan walaupun sudah menyadari hubungan yang dijalaninya beracun. Disudahi masih sayang, tapi bertahan malah semakin sakit.
Taoisme adalah salah satu aliran filsafat asal China yang dipopulerkan oleh Lao Tzu ribuan tahun yang lalu. Pada dasarnya, Taoisme mengajarkan seni hidup santai, bahwa kehidupan yang baik adalah kehidupan yang mengikuti jalannya.
Nah, berikut ini adalah tiga cara menghadapi hubungan beracun dengan aantai ala filosofi Taoisme.
1. Menerima
Foto: Pixabay
Korban hubungan beracun biasanya akan menguras energi demi berusaha keras mengubah sifat pasangan. Atau mereka juga terpaksa memanipulasi diri dengan mengatakan bahwa semua masih baik-baik saja dengan menerima sifat buruk pasangan.
Alih-alih melakukan hal tersebut, yang perlu dilakukan untuk bisa keluar dari hubungan beracun adalah dengan menerima. Menerima bahwa semua hal memang nyata terjadi dan menerima bahwa hubungan yang dijalin tidak sedang baik-baik saja adalah sebuah usaha untuk berdamai dengan diri sendiri dan berdamai dengan kenyataan.
Filosofi taoisme mengajarkan untuk menjalani hidup dengan apa adanya, termasuk dalam menerima kenyataan.
2. Berhenti Berusaha Lebih
Foto: Pixabay
Filosofi Taoisme terkenal dengan prinsip Wu Wei, atau melakukan aksi dengan cara non-aksi. Bukan berarti pasrah dan tidak melakukan apa-apa, tapi prinsip ini mengajarkan untuk menjalani hidup ini tanpa ketegangan, sederhana, dan secukupnya.
Baca Juga: 5 Istilah Kekerasan Emosional dalam Percintaan, Termasuk Ghosting
Prinsip Wu Wei mengajarkan bahwa ada saatnya untuk berhenti mencoba dan berhenti berusaha serta membiarkan semuanya mengalir. Kalau sudah tahu hubunganmu beracun dan cuma buang-buang tenaga, untuk apa masih terus berupaya memperbaiki?
3. Ingat! Hidup Selalu Dinamis
Foto: Pixabay
tulis komentar anda