Rangkuman 2 Episode Spesial Queen Of Tears: Miraculous Recordzip

JAKARTA - Drakor Queen of Tearsepisode spesial telah ditayangkan sebanyak dua episode pada Sabtu-Minggu (4-5/5) lalu, dengan catatan rating yang juga tinggi, yaitu 5,0% dan 3,8%.

Episode spesial yang berjudul Queen of Tears: Miraculous Recordzip ini berisikan rangkuman atau ringkasan momen-momen paling berkesan dari para pemain dan para penonton, serta menampilkan keseruan di balik proses pengambilan gambar.

Namun sangat disayangkan episode spesial ini agak sulit diakses oleh para penonton yang berada di luar Korea Selatan. Oleh karena itu berikut rangkuman dari dua episode spesial drama Korea Queen of Tears yang tayang di tvN.

Rangkuman (Recap) Episode Spesial Queen of Tears

Episode Spesial Bagian 1

1. Episode Terfavorit

Kim Soo-hyun menjelaskan episode terfavoritnya dalam Queen of Tears, yaitu episode 10, terutama bagian epilog. Ini adalah adegan ketika Hyun-woo mengatakan cinta kepada Hae-in dengan menghitung daun.

Sementara untuk Kim Ji-won, episode 7 merupakan episode terfavoritnya. Episode ini menampilkan konflik emosional antara Hyun-woo dan Hae-in.

Bagi Lee Joo-bin, episode 8 menjadi favoritnya karena episode tersebut menjadi puncak konflik yang ada di episode 1-7. Episode favorit Park Sung-hoon yaitu episode 16, terutama ketika Eun-seong harus mati tertembak.

Untuk Kwak Dong-yeon, episode favoritnya adalah episode 8, ketika keluarga Queen tiba pertama kali di Yongdu-ri.

2. Momen Paling Mengharukan

Lee Joo-bin mengatakan sangat menyakitkan ketika melihat Hae-in keguguran dan Hyun-woo memutuskan untuk pisah kamar tidur. Sementara Park Sung-hoon menyatakan dirinya ikut menangis ketika Hyun-woo menemukan Hae-in yang hilang ingatan dan berusaha memberi tahu situasi yang sebenarnya bahwa mereka akan bercerai.

Kwak Dong-yeon menjelaskan dirinya tertarik dengan cerita keluarga. Jadi scene paling mengharukan baginya adalah ketika mereka menjenguk Hae-in yang sakit, serta scene ketika Hae-in bertemu ibunya di tangga rumah sakit.

Untuk Kim Soo-hyun, momen paling mengharukan adalah ketika Hyun-woo mencoba meyakinkan Hae-in untuk menjalani operasi saat di Jerman. Sedangkan bagi Kim Ji-won, momen paling mengharukan ketika bibi Boem-ja menangis saat ayahnya sakit dan dia menyalahkan dirinya sendiri.



Foto: tvN

3. Momen Paling Lucu

Kim Ji-won dan Lee Joo-bin sepakat bahwa scene Man-soong menjadi momen yang membuat mereka tertawa, karena momen tersebut menunjukan betapa konyolnya karakter Soo-cheol.

Sementara bagi Kwak Dong-yeon momen terlucu ketika dirinya harus menggunakan bahasa China saat dalam misi penyamaran. Ini karena hal tersebut adalah bagian dari ad-libs.

Kim Soo-hyun dan Park Sung-hoon juga memiliki kesamaan dalam hal ini. Mereka mengatakan bahwa scene saat keluarga Queen pertama kali tiba di Yongdu-ri menjadi momen yang paling lucu bagi mereka.

4. Momen Paling Menyebalkan

Meskipun berperan sebagai Eun-seong, Park Sung-hoon justru kesal dengan karakter yang dimainkannya, terutama ketika di akhir episode 15. Ini kala Eun-seong menabrak Hyun-woo.

Lee Joo-bin juga kesal dengan Eun-seong, terutama ketika dirinya mencoba untuk membunuh seekor anjing saat di vila keluarga Queen.

Kim Ji-won mengatakan dirinya kesal ketika menonton scene saat Eun-seong dan ibunya mencoba untuk menyingkirkan keluarga Queen. Scene lain yang menyebalkan baginya adalah saat Eun-seong meletakkan kamera tersembunyi untuk mengawasi keluarga Queen.


Foto: tvN

5. Kisah Cinta Hyun-woo dan Hae-in

Dalam episode spesial ini, Kim Soo-hyun dan Kim Ji-won menceritakan Hyun-woo dan Hae-in yang saling mencintai dari sudut pandang mereka masing-masing. Bagi Ji-won, Hae-in lah yang suka dengan Hyun-woo terlebih dahulu.

Dia memberikan contoh ketika Hae-in menendang mesin fotokopi, hal tersebut merupakan alasan agar Hyun-woo datang untuk membantunya. Lalu dirinya juga mengatakan bahwa Kim Soo-hyun merupakan rekan kerja yang luar biasa dan memberinya nilai 200 dari 100.

Sementara Kim Soo-hyun cukup percaya diri dengan mengatakan Hae-in jatuh cinta lebih dahulu setelah menerima plester luka dari Hyun-woo saat mereka SMA. Soo-hyun juga menilai Kim Ji-won sangat sempurna sebagai seorang ratu.