4 Cara Berteman dengan Diri Sendiri, Penting untuk Kesehatan Mentalmu
Selasa, 19 Oktober 2021 - 15:58 WIB
JAKARTA - Ada kalanya kita sangat pandai menjadi sahabat bagi orang lain, tapi malah jadi teman yang buruk untuk diri sendiri.
Ini bisa terjadi karena sebagian orang biasanya terlalu menerapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri. Sementara saat menilai orang lain, mereka bisa lebih objektif atau mampu melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Nah, agar kamu bisa seimbang antara menjadi teman baik bagi orang lain sekaligus bagi diri sendiri, berikut tipsnya dari Psychology Today.
1. KONTROL PIKIRAN NEGATIFMU
Foto: Shutterstock
Saat kamu mulai punya penilaian negatif terhadap diri sendiri, cobalah kamu berpikir lagi, apakah hal yang sama juga akan diucapkan oleh sahabatmu.
Misalnya kamu menilai badanmu gemuk dan tidak bagus saat difoto. Apakah mungkin saat kamu bertanya pada temanmu tentang hal tersebut dia akan berkata, "Iya, ih, jelek banget gemuk gitu".
Pernyataan tersebut hampir pasti tidak akan keluar dari mereka. Yang mungkin mereka katakan umumnya adalah, "Iya, agak gemukan, tapi fotonya tetap bagus, kok, malah cute". Jadi, jangan terlalu kejam pada diri sendiri.
Baca Juga: 9 Anime yang Mengangkat Cerita tentang Kesehatan Mental
2. FOKUS PADA HUBUNGAN YANG KAMU INGINKAN
Foto: Shutterstock
Kalau kamu mau punya hubungan persahabatan yang baik, sudah pasti kamu akan membangun percakapan yang konstruktif, alias memberikan saran yang baik agar sahabatmu menjadi lebih baik lagi.
Hal yang sama juga berlaku pada dirimu sendiri. Jangan bully dirimu saat sedang mengevaluasi diri sendiri. Orang yang suka merisak orang lain biasanya menyerang bagian mental terlemah dari orang tersebut.
Jadi, apa kamu benar-benar ingin merusak dan menyerang diri sendiri? Alih-alih jadi perisak, lebih baik kamu menjadi sahabat untuk dirimu.
3. KAMU BISA BERKELAHI DENGAN DIRI SENDIRI, LALU BERTEMAN LAGI
Foto: Disney/Pixar
Ini bisa terjadi karena sebagian orang biasanya terlalu menerapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri. Sementara saat menilai orang lain, mereka bisa lebih objektif atau mampu melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Nah, agar kamu bisa seimbang antara menjadi teman baik bagi orang lain sekaligus bagi diri sendiri, berikut tipsnya dari Psychology Today.
1. KONTROL PIKIRAN NEGATIFMU
Foto: Shutterstock
Saat kamu mulai punya penilaian negatif terhadap diri sendiri, cobalah kamu berpikir lagi, apakah hal yang sama juga akan diucapkan oleh sahabatmu.
Misalnya kamu menilai badanmu gemuk dan tidak bagus saat difoto. Apakah mungkin saat kamu bertanya pada temanmu tentang hal tersebut dia akan berkata, "Iya, ih, jelek banget gemuk gitu".
Pernyataan tersebut hampir pasti tidak akan keluar dari mereka. Yang mungkin mereka katakan umumnya adalah, "Iya, agak gemukan, tapi fotonya tetap bagus, kok, malah cute". Jadi, jangan terlalu kejam pada diri sendiri.
Baca Juga: 9 Anime yang Mengangkat Cerita tentang Kesehatan Mental
2. FOKUS PADA HUBUNGAN YANG KAMU INGINKAN
Foto: Shutterstock
Kalau kamu mau punya hubungan persahabatan yang baik, sudah pasti kamu akan membangun percakapan yang konstruktif, alias memberikan saran yang baik agar sahabatmu menjadi lebih baik lagi.
Hal yang sama juga berlaku pada dirimu sendiri. Jangan bully dirimu saat sedang mengevaluasi diri sendiri. Orang yang suka merisak orang lain biasanya menyerang bagian mental terlemah dari orang tersebut.
Jadi, apa kamu benar-benar ingin merusak dan menyerang diri sendiri? Alih-alih jadi perisak, lebih baik kamu menjadi sahabat untuk dirimu.
3. KAMU BISA BERKELAHI DENGAN DIRI SENDIRI, LALU BERTEMAN LAGI
Foto: Disney/Pixar
tulis komentar anda