7 Tanda Psikopat, Biasanya Jago Tebar Pesona dan Pintar!
Kamis, 14 Oktober 2021 - 16:32 WIB
4. MUDAH BOSAN
Foto: Pexels
Seseorang psikopat gampang merasakan kebosanan yang akut. Hal ini menyebabkan seorang psikopat ingin terus melakukan hal yang menyenangkan agar mereka bisa terlihat atau merasa normal.
Baca Juga: 5 Ucapan Suga BTS yang Bikin Hati Nyaman, Anti-Toxic Positivity!
5. SUKA CURANG
Foto: Pexels
Seorang psikopat selalu ingin merasa yang paling hebat atau teratas. Untuk itu, dia rela melakukan kecurangan dan manipulasi. Mereka tidak punya ketegangan, rasa takut, jantung berdebar, atau tangan berkeringat saar sedang melakukan kesalahan.
6. TIDAK PUNYA KOMPAS MORAL
Foto: Pexels
Seorang psikopat tak memiliki panduan moral. Mereka selalu mencari sesuatu yang bisa membuat mereka 'hidup' dengan cara merugikan orang lain.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Film Dune, Wajib Tahu sebelum Nonton Filmnya!
7. SENANG MENDOMINASI
Foto: Pexels
Seorang psikopat senang mengambil kredit atas prestasi orang lain. Keinginannya bukan hanya untuk menang, tapi juga mendominasi orang lain. Demi mencapainya, dia rela melakukan kekerasan.
Wildan Adil Hilba
Foto: Pexels
Seseorang psikopat gampang merasakan kebosanan yang akut. Hal ini menyebabkan seorang psikopat ingin terus melakukan hal yang menyenangkan agar mereka bisa terlihat atau merasa normal.
Baca Juga: 5 Ucapan Suga BTS yang Bikin Hati Nyaman, Anti-Toxic Positivity!
5. SUKA CURANG
Foto: Pexels
Seorang psikopat selalu ingin merasa yang paling hebat atau teratas. Untuk itu, dia rela melakukan kecurangan dan manipulasi. Mereka tidak punya ketegangan, rasa takut, jantung berdebar, atau tangan berkeringat saar sedang melakukan kesalahan.
6. TIDAK PUNYA KOMPAS MORAL
Foto: Pexels
Seorang psikopat tak memiliki panduan moral. Mereka selalu mencari sesuatu yang bisa membuat mereka 'hidup' dengan cara merugikan orang lain.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Film Dune, Wajib Tahu sebelum Nonton Filmnya!
7. SENANG MENDOMINASI
Foto: Pexels
Seorang psikopat senang mengambil kredit atas prestasi orang lain. Keinginannya bukan hanya untuk menang, tapi juga mendominasi orang lain. Demi mencapainya, dia rela melakukan kekerasan.
Wildan Adil Hilba
tulis komentar anda