Unhappy Achiever: Sudah Meraih Banyak, tapi Kenapa Tetap Tak Bahagia?
Senin, 14 Juni 2021 - 17:00 WIB
Foto: Alex Bellini
Tanyakan pada dirimu, “Mengapa aku marah ketika orang lain berhasil?” atau “Mengapa aku tidak pernah puas dengan pencapaianku?” Kamu juga bisa menanyakan, “Apakah aku menikmati proses belajarku selama ini?” Pastikan juga dirimu mengetahui bahwa keberhargaan dirimu tidak bergantung pada prestasi dan pandangan orang lain.
4. LAKUKAN PERLAHAN-LAHAN
Foto: Shutterstock
Segala sesuatu yang dipaksakan dan dikerjakan secara terburu-buru biasanya berujung tidak baik. Perlakukan dirimu dengan lembut dan penuh kasih sayang. Apabila kamu sudah terbiasa menjadi unhappy achiever, pastinya tidak mudah untuk tidak langsung menargetkan hal lain. Oleh sebab itu, tidak perlu memaksakan diri.
Baca Juga: Apakah Kamu Bahagia? Ini Cara Mengecek Sekaligus Mengatasinya
5. BELAJAR UNTUK MENYAYANGI DIRIMU SEBAGAIMANA ADANYA
Foto: Shutterstock
Semakin kamu bisa meningkatkan rasa sayang terhadap dirimu, kamu semakin dekat dengan kebebasan yang menyadarkanmu bahwa tidak semuanya soal pencapaian dan keberhasilan. Kamu sudah berharga bahkan sebelum kamu mencapai deretan prestasi.
Yohanna Valerie Immanuella
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @yohannavalerie18
(ita)
tulis komentar anda