Ini Ukuran Layar, RAM, CPU Laptop, dan Lainnya Sesuai Kebutuhanmu
Rabu, 26 Mei 2021 - 20:00 WIB
Baca Juga: Peluang Kerja! Ini 5 Profesi Paling Dicari di Bidang Teknologi Digital
4. KETAHANAN BATERAI
Foto: Shutterstock
Sekali lagi, kalau kamu mementingkan kemudahan untuk memakai laptop, maka kamu harus mempertimbangkan ketahanan daya baterainya. Kenyataannya, Ketahanan baterai laptop sering kali sangat berbeda dengan yang tertulis di kemasannya. Kemampuan seperti kecerahan layar dan jenis program yang dijalankan juga turut mempengaruhi berapa lama baterai akan bertahan.
Alih-alih berfokus pada jumlah jam yang terdapat pada kemasan atau spesifikasi, lebih baik kamu melakukan pengecekan pada peringkat baterai dalam Watt-hour (Wh) atau miliamp-hour(mAh). Semakin besar angkanya, maka semakin lama juga baterai akan bertahan.
5. CPU
Foto: iStock
Central Processing Unit (CPU) adalah jantung sebuah laptop. Yang terbaik adalah yang berbasis Intel Core. Laptop baru kemungkinan besar akan berbasis Core i3, Core i5, atau Core i7. Core i3 bisa ditemukan di laptop level pemula (entry-level).
Core i5 di sebagian besar laptop kelas menengah (mid-range).
Untuk Core i7 umumnya ada di laptop kelas atas (high-end). Core i7 menawarkan performa terbaik, tapi ini bisa bikin sedikit panas di bagian bawah perangkat. Harus diperhatikan kalau kamu mau memangku laptop jenis ini saat memakainya.
6. PENYIMPANAN
Foto: Unsplash
Dulu, Hard Disk Drives (HDD) adalah pilihan favorit. Namun, dengan gaya laptop yang semakin ramping dan ringan, hard drive kini sudah tidak sepopuler itu. Sebaliknya, banyak pemilik laptop yang akhirnya memilih Solid State Drive (SSD), karena dinilai punya performa yang lebih cepat, lebih tenang, dan seperti yang kamu bayangkan, lebih mahal.
Baca Juga: 8 Jurusan Unik Politeknik di Dunia
7. USB 3.0 PORTS
4. KETAHANAN BATERAI
Foto: Shutterstock
Sekali lagi, kalau kamu mementingkan kemudahan untuk memakai laptop, maka kamu harus mempertimbangkan ketahanan daya baterainya. Kenyataannya, Ketahanan baterai laptop sering kali sangat berbeda dengan yang tertulis di kemasannya. Kemampuan seperti kecerahan layar dan jenis program yang dijalankan juga turut mempengaruhi berapa lama baterai akan bertahan.
Alih-alih berfokus pada jumlah jam yang terdapat pada kemasan atau spesifikasi, lebih baik kamu melakukan pengecekan pada peringkat baterai dalam Watt-hour (Wh) atau miliamp-hour(mAh). Semakin besar angkanya, maka semakin lama juga baterai akan bertahan.
5. CPU
Foto: iStock
Central Processing Unit (CPU) adalah jantung sebuah laptop. Yang terbaik adalah yang berbasis Intel Core. Laptop baru kemungkinan besar akan berbasis Core i3, Core i5, atau Core i7. Core i3 bisa ditemukan di laptop level pemula (entry-level).
Core i5 di sebagian besar laptop kelas menengah (mid-range).
Untuk Core i7 umumnya ada di laptop kelas atas (high-end). Core i7 menawarkan performa terbaik, tapi ini bisa bikin sedikit panas di bagian bawah perangkat. Harus diperhatikan kalau kamu mau memangku laptop jenis ini saat memakainya.
6. PENYIMPANAN
Foto: Unsplash
Dulu, Hard Disk Drives (HDD) adalah pilihan favorit. Namun, dengan gaya laptop yang semakin ramping dan ringan, hard drive kini sudah tidak sepopuler itu. Sebaliknya, banyak pemilik laptop yang akhirnya memilih Solid State Drive (SSD), karena dinilai punya performa yang lebih cepat, lebih tenang, dan seperti yang kamu bayangkan, lebih mahal.
Baca Juga: 8 Jurusan Unik Politeknik di Dunia
7. USB 3.0 PORTS
tulis komentar anda