Bukan Membaca Pikiran, Ini 5 Hal yang Dipelajari saat Kuliah S1 Psikologi
Rabu, 07 April 2021 - 18:20 WIB
Kuliah S1 Psikologi mempelajari berbagai elemen terkait perilaku manusia, termasuk yang terkait kesehatan mental. Foto/British Psychological Society
JAKARTA - Apa yang terlintas di benakmu mengenai hal-hal yang dipelajari oleh mahasiswa S1 Psikologi ? Bisa membaca pikiran, mengetahui kepribadian dengan melihat wajah, psikolog, atau bahkan bisa menyelesaikan semua masalah?
Hal-hal tersebut merupakan kesalahan persepsi yang dimiliki beberapa orang terkait hal-hal yang dipelajari dalam psikologi dan orang-orang yang mempelajarinya.
Nah, berikut lima hal yang sebenarnya dipelajari saat menjadi mahasiswa S1 Psikologi.
1. PERSPEKTIF DAN JENIS-JENIS ILMU PSIKOLOGI
Foto:StudiousGuy
Hal pertama yang pasti dipelajari adalah berbagai perspektif psikologi, di antaranya psikoanalisis yang berkaitan dengan masa lalu individu dan alam bawah sadar, behavioristik yang berkaitan dengan perilaku, dan humanistik yang mempercayai potensi seutuhnya dari tiap individu.
Beragam jenis ilmu psikologi juga turut dipelajari, di antarnya psikologi klinis, psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi, psikologi kognitif, psikologi perkembangan, psikologi sosial, psikologi pendidikan, psikologi eksperimen, dan psikologi abnormal.
2. STATISTIKA
Foto: Towards Data Science
Salah besar kalau mengira dengan masuk ke jurusan psikologi, maka akan terbebas dari 'neraka' hitung-hitungan. Saat menjadi mahasiswa S1 Psikologi, kamu juga akan mempelajari hal-hal tersebut.
Pembelajaran statistik ini berguna untuk penulisan skripsi maupun penghitungan terkait psikologis. Walaupun begitu, kamu tak perlu khawatir, karena nantinya juga akan menghitung menggunakan aplikasi komputer, sehingga lebih mudah dalam mengerjakan persoalan hitung-hitungan.
Baca Juga: Bukan Introvert, Inilah Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Skizoid
3. PSIKODIAGNOSTIK
Foto:Jaye Van Kirk/Psych Learning Curve
Hal lainnya yang juga dipelajari oleh mahasiswa S1 Psikologi adalah terkait dasar-dasar psikodiagnistik, seperti observasi, wawancara, tes intelegensi, tes kepribadian, atau tes minat dan bakat.
Hanya saja, para lulusan S1 Psikologi belum bisa mendiagnosis hasil dari alat-alat tes psikologi tersebut. Lulusan Magister Profesi Psikologi atau yang biasa kita kenal dengan psikolog lah yang dibekali dengan kemampuan tersebut.
Hal-hal tersebut merupakan kesalahan persepsi yang dimiliki beberapa orang terkait hal-hal yang dipelajari dalam psikologi dan orang-orang yang mempelajarinya.
Nah, berikut lima hal yang sebenarnya dipelajari saat menjadi mahasiswa S1 Psikologi.
1. PERSPEKTIF DAN JENIS-JENIS ILMU PSIKOLOGI
Foto:StudiousGuy
Hal pertama yang pasti dipelajari adalah berbagai perspektif psikologi, di antaranya psikoanalisis yang berkaitan dengan masa lalu individu dan alam bawah sadar, behavioristik yang berkaitan dengan perilaku, dan humanistik yang mempercayai potensi seutuhnya dari tiap individu.
Beragam jenis ilmu psikologi juga turut dipelajari, di antarnya psikologi klinis, psikologi pendidikan, psikologi industri dan organisasi, psikologi kognitif, psikologi perkembangan, psikologi sosial, psikologi pendidikan, psikologi eksperimen, dan psikologi abnormal.
2. STATISTIKA
Foto: Towards Data Science
Salah besar kalau mengira dengan masuk ke jurusan psikologi, maka akan terbebas dari 'neraka' hitung-hitungan. Saat menjadi mahasiswa S1 Psikologi, kamu juga akan mempelajari hal-hal tersebut.
Pembelajaran statistik ini berguna untuk penulisan skripsi maupun penghitungan terkait psikologis. Walaupun begitu, kamu tak perlu khawatir, karena nantinya juga akan menghitung menggunakan aplikasi komputer, sehingga lebih mudah dalam mengerjakan persoalan hitung-hitungan.
Baca Juga: Bukan Introvert, Inilah Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Skizoid
3. PSIKODIAGNOSTIK
Foto:Jaye Van Kirk/Psych Learning Curve
Hal lainnya yang juga dipelajari oleh mahasiswa S1 Psikologi adalah terkait dasar-dasar psikodiagnistik, seperti observasi, wawancara, tes intelegensi, tes kepribadian, atau tes minat dan bakat.
Hanya saja, para lulusan S1 Psikologi belum bisa mendiagnosis hasil dari alat-alat tes psikologi tersebut. Lulusan Magister Profesi Psikologi atau yang biasa kita kenal dengan psikolog lah yang dibekali dengan kemampuan tersebut.
tulis komentar anda