Mengapa Anak Muda di Indonesia Kurang Peduli Isu Lingkungan?

Sabtu, 18 April 2020 - 12:03 WIB
Pencemaran udara jadi salah satu isu yang dekat dengan masyarakat, tapi tetap tak mendapat perhatian lebih. Foto/theenvironmentalblog.org
JAKARTA - Di luar negeri, demo tentang perubahan iklim seperti Climate Strike banyak digerakkan oleh pelajar dan mahasiswa.

Sementara di Indonesia, isu ini tak banyak disuarakan anak-anak muda. Padahal merekalah yang akan paling merasakan dampak buruk perubahan iklim. Mengapa begitu?

GenSINDO mewawancarai tiga mahasiswa tentang pendapat mereka mengenai alasan isu tentang lingkungan hidup terasa sunyi senyap.

YESA DIANSARI AMALIA MAGDALENA

Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Institut Pertanian Bogor





Foto: Dok. pribadi

“Kurang peduli itu karena mereka menganggap ini bukan hal yang urgent, padahal mereka sendiri sudah merasakan dampaknya. Ini juga karena anak muda kita, tuh, tingkat literasinya sangat rendah. Jadi ketauan, dong, dari situ aja berarti dia tidak membaca, dia tidak mencari tau tentang apa pun. Jadi kalo dia gak dikasih tau, ya, dia gak tau. Itu bedanya orang Indonesia dengan masyarakat luar yang lebih aware.”

TIARA ALYA MULYANA

Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta



Foto: Dok. pribadi

“Saat sekarang, lebih banyak mahasiswa yang lebih mengangkat isu sosial dan politik. Tapi kalau kita ingin lihat lebih dalam lagi, sebenarnya isu lingkungan juga sudah sering hadir di perbincangan mahasiswa-mahasiswa Indonesia. Yaitu dimulai saat kebakaran hutan, tingginya tingkat polusi udara di Jakarta, lalu tentang analisis dampak lingkungan, revitalisasi Monas, batu bara, dan saat ini yang sedang hangat adalah COVID-19.

Alfin Bagus Ramadhan

Teknik Industri, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya



Foto: Dok. pribadi

Kalo menurut gue, kesadaran orang-orang Indonesia akan lingkungan memang masih kurang banget. Mereka mungkin tahu tapi, ya, pada cuek aja gitu.”

GenSINDO

Anisyah Hani Safitri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
(it)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More