Hand Lettering, dari Hobi Bisa Jadi Peluang Bisnis
Sabtu, 06 Februari 2021 - 11:55 WIB
Foto:Lynn Roach/skillshare.com
Selain itu, seorang penggiat hand lettering juga harus selalu tahu tentang tipe-tipe karya yang sedang digemari masyarakat. “Tipe yang saat ini digemari itu commision works untuk ulang tahun, birthday card, sampai wedding invitation. Harganya bervariatif, mulai dari Rp50.000–500.000 per karyanya,” ujar Fitri.
Selain menciptakan karya, Fitri juga membuka kelas belajar seni terutama hand lettering di antaranya melalui aplikasi dan kelas privat. “Kalau privat kira-kira sekitar Rp2-5 juta per bulan tergantung permintaan,” ungkapnya.
Foto: staedtler.com
Sejauh ini, total peserta kelas privat dan workshop hand lettering miliknya mencapai lebih dari 70 orang. Ia mengatakan bahwa selama ini, untuk kelas privat paling banyak diikuti oleh 34 peserta, dan skala terkecilnya adalah 2 orang peserta per satu kali pertemuan.
Baca Juga: Ini 5 Fandom Musik Terbesar di Dunia Menurut Pengamat Musik
“Belajar ilmu-ilmu dasarnya dulu, jangan buru-buru beli peralatan yang specialized. Kalau memang benar-benar serius, jangan ragu untuk berguru langsung ke ahlinya. Belajar, belajar, dan latihan, itu yang terpenting,” pungkasnya.
GenSINDO
Fazjri Abdillah
Politeknik Negeri Jakarta
Selain itu, seorang penggiat hand lettering juga harus selalu tahu tentang tipe-tipe karya yang sedang digemari masyarakat. “Tipe yang saat ini digemari itu commision works untuk ulang tahun, birthday card, sampai wedding invitation. Harganya bervariatif, mulai dari Rp50.000–500.000 per karyanya,” ujar Fitri.
Selain menciptakan karya, Fitri juga membuka kelas belajar seni terutama hand lettering di antaranya melalui aplikasi dan kelas privat. “Kalau privat kira-kira sekitar Rp2-5 juta per bulan tergantung permintaan,” ungkapnya.
Foto: staedtler.com
Sejauh ini, total peserta kelas privat dan workshop hand lettering miliknya mencapai lebih dari 70 orang. Ia mengatakan bahwa selama ini, untuk kelas privat paling banyak diikuti oleh 34 peserta, dan skala terkecilnya adalah 2 orang peserta per satu kali pertemuan.
Baca Juga: Ini 5 Fandom Musik Terbesar di Dunia Menurut Pengamat Musik
“Belajar ilmu-ilmu dasarnya dulu, jangan buru-buru beli peralatan yang specialized. Kalau memang benar-benar serius, jangan ragu untuk berguru langsung ke ahlinya. Belajar, belajar, dan latihan, itu yang terpenting,” pungkasnya.
GenSINDO
Fazjri Abdillah
Politeknik Negeri Jakarta
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda