Bukan Introvert, Inilah Tanda-Tanda Gangguan Kepribadian Skizoid
Selasa, 20 Oktober 2020 - 19:01 WIB
4. PERILAKUNYA SEPERTI NARSISTIK
Foto: Shutterstock
Meski perilakunya mirip perilaku narsistik, tapi motif mereka sangat berbeda dengan si narsis. Orang narsistik meninggalkan pasangannya karena bosan, marah, atau gak lagi menganggap pasangannya ideal, sekaligus mencari pengakuan dari pasangan barunya.
Sedangkan orang dengan gangguan kepribadian skizoid meninggalkan pasangannya karena ia merasa terjebak dan takut dikendalikan. (
)
5. PUNYA FANTASI YANG RUMIT
Foto: Shutterstock
Orang yang menderita skizoid cenderung lebih suka menyukai hubungan fantasi dibanding hubungan nyata. Ini karena merekapunya kendali penuh atas hal yang terjadi. Itu yang membuat hubungan fantasi lebih aman untuk mereka.
Beberapa orang dengan skizoid menciptakan dunia fantasi yang begitu menarik dan rumit sehingga kebanyakan dari mereka menjadi penulis terkenal.
6. MENYEMBUNYIKAN REAKSI EMOSIONAL
Foto: Shutterstock
Kebanyakan orang dengan gangguan kepribadian skizoid diam-diam mencoba menangani semuanya sendiri. Kalau gak terpaksa, maka mereka gak akan melibatkan orang lain dalam masalah mereka. ( )
Untuk mengatasi gangguan skizoid, yakni dengan melakukan psikoterapi dan menceritakan kesulitan-kesulitan yang dialami kepada terapis, hingga mengonsumsi obat tertentu yang bisa membantu mengatasi masalah kecemasan yang mungkin terjadi.
Di samping itu, dukungan keluarga juga perlu supaya penderita skizoid bisa segera sembuh dan bisa kembali melakukan interaksi sosial.
Fitri Rizky Hartanti
Kontributor GenSINDO
IISIP JAKARTA
Instagram: @frizkyhrtnti
Foto: Shutterstock
Meski perilakunya mirip perilaku narsistik, tapi motif mereka sangat berbeda dengan si narsis. Orang narsistik meninggalkan pasangannya karena bosan, marah, atau gak lagi menganggap pasangannya ideal, sekaligus mencari pengakuan dari pasangan barunya.
Sedangkan orang dengan gangguan kepribadian skizoid meninggalkan pasangannya karena ia merasa terjebak dan takut dikendalikan. (
Baca Juga
5. PUNYA FANTASI YANG RUMIT
Foto: Shutterstock
Orang yang menderita skizoid cenderung lebih suka menyukai hubungan fantasi dibanding hubungan nyata. Ini karena merekapunya kendali penuh atas hal yang terjadi. Itu yang membuat hubungan fantasi lebih aman untuk mereka.
Beberapa orang dengan skizoid menciptakan dunia fantasi yang begitu menarik dan rumit sehingga kebanyakan dari mereka menjadi penulis terkenal.
6. MENYEMBUNYIKAN REAKSI EMOSIONAL
Foto: Shutterstock
Kebanyakan orang dengan gangguan kepribadian skizoid diam-diam mencoba menangani semuanya sendiri. Kalau gak terpaksa, maka mereka gak akan melibatkan orang lain dalam masalah mereka. ( )
Untuk mengatasi gangguan skizoid, yakni dengan melakukan psikoterapi dan menceritakan kesulitan-kesulitan yang dialami kepada terapis, hingga mengonsumsi obat tertentu yang bisa membantu mengatasi masalah kecemasan yang mungkin terjadi.
Di samping itu, dukungan keluarga juga perlu supaya penderita skizoid bisa segera sembuh dan bisa kembali melakukan interaksi sosial.
Fitri Rizky Hartanti
Kontributor GenSINDO
IISIP JAKARTA
Instagram: @frizkyhrtnti
tulis komentar anda