Jangan Takut Dikritik! Ini 7 Gejala yang Mesti Kamu Hilangkan Biar Bisa Kuat Mental

Senin, 31 Agustus 2020 - 22:00 WIB
Pernah mendengar jawaban “ngikut aja” atau “terserah” dalam forum diskusi?. Padahal keputusan yang diambil tidak sesuai atau bertentangan dengan pendapat sendiri.

Kebiasaan tidak tegas dalam mengambil keputusan dan langsung sepakat dengan pendapat orang lain bikin kita jadi pribadi yang lemah dan tak punya prinsip. Bahkan mungkin bisa dicap sebagai follower.

4. MERASA RENDAH DIRI



Foto: Pixabay

Apa kamu pernah merasa tidak punya kemampuan apa pun? Atau merasa kemampuan yang kamu punya jauh di bawah rata-rata? Pikiran negatif ini yang bakal menghambatmu dan bikin kamu tidak produktif. Apalagi saat sudah merasa rendah diri dan tidak mau mengembangkan diri menjadi lebih baik.

Nah, saat kamu bertemu orang yang menurutmu lebih baik dari kamu, jangan langsung tidak percaya diri. Lebih baik belajar menyerap ilmu yang mereka miliki. ( )

5. BERPERILAKU BERLEBIH-LEBIHAN



Foto: Pixabay

Ada orang yang terlalu selalu sibuk berpikir penilaian orang lain terhadapnya, sampai-sampai memaksakan diri di luar kemampuannya biar bisa diterima oleh orang lain. Nah, orang seperti ini biasanya akan gampang stres kalau dikritik.

Yang perlu diingat, kita tidak mungkin memaksakan semua orang menyukai kita. Menjadi diri sendiri asalkan nyaman dan tidak melanggar norma adalah cara terbaik untuk menerima hal-hal di luar kontrol kita.

6. TIDAK BERINISIATIF



Foto: Pixabay

Takut untuk melihat peluang baru, takut mencoba cara yang berbeda, dan tidak yakin dengan gagasan sendiri adalah kunci kegagalan untuk mengembangkan diri. Sebaik apa pun ide yang dimiliki tanpa eksekusi tidak akan membuahkan hasil apa pun.

7. TIDAK PUNYA AMBISI



Foto: Pixabay

Banyak yang berpendapat bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Tapi kalau kita malas secara fisik, mental, tidak tegas dalam mengambil keputusan, dan pasrah menerima kekalahan, jadinya akan sulit untuk meraih kesuksesan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More