Mungkinkah Media Sosial Hilang di Masa Depan?
Kamis, 27 Agustus 2020 - 20:00 WIB
Menurut Enrique Dans, salah seorang kontributor senior Forbes, medsos bisa ditinggalkan pengguna kalau sudah kehilangan esensi sosialnya dan cuma dipenuhi hal-hal komersial. Memang, medsos sering banget dipakai jadi ajang pamer kekayaan dan iklan.
Tapi, banyak juga manfaat yang kita dapat kalau main medsos. Kadang ada aja orang-orang yang berbagi ilmu dan tips bermanfaat hingga kampanye gerakan positif.
Mungkin medsos gak akan hilang dalam waktu dekat, tapi banyak orang yang mulai mengurangi intensitas penggunaannya.
Contohnya, ya, turunnya peringkat Indonesia sebagai negara kecanduan medsos dari peringkat 5 menjadi peringkat 10 pada riset We Are Social.
Tapi semenjak pandemi, intensitas masyarakat dalam pemakaian medsos kembali naik. Menurut survei firma konsultan Kantar, penggunaan WhatsApp dan Instagram melonjak 50%. Banyak juga youtuber yang mengaku jumlah penontonnya meningkat.
Jadi, jawabannya udah jelas, dong?
Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
Tapi, banyak juga manfaat yang kita dapat kalau main medsos. Kadang ada aja orang-orang yang berbagi ilmu dan tips bermanfaat hingga kampanye gerakan positif.
Mungkin medsos gak akan hilang dalam waktu dekat, tapi banyak orang yang mulai mengurangi intensitas penggunaannya.
Contohnya, ya, turunnya peringkat Indonesia sebagai negara kecanduan medsos dari peringkat 5 menjadi peringkat 10 pada riset We Are Social.
Tapi semenjak pandemi, intensitas masyarakat dalam pemakaian medsos kembali naik. Menurut survei firma konsultan Kantar, penggunaan WhatsApp dan Instagram melonjak 50%. Banyak juga youtuber yang mengaku jumlah penontonnya meningkat.
Jadi, jawabannya udah jelas, dong?
Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
(it)
tulis komentar anda