Update Kronologi Perseteruan HYBE vs Min Hee-jin, CEO ADOR yang Debutkan NewJeans

Sabtu, 18 Mei 2024 - 01:29 WIB
Karena kedua tim akan debut secara berdekatan (LE SSERAFIM 2 Mei 2022, NewJeans 22 Juli 2022), jadi diputuskan periode promosinya pun dibuat minimum.

Selain itu, karena ada Sakura yang pernah debut dalam grup lain dan segera debut bersama LE SSERAFIM, NewJeans juga tidak bisa berpromosi dengan mengatakan "grup yang hanya terdiri dari wajah-wajah baru".

Ini karena saat itu sudah ada rumor tentang Sakura yang akan masuk HYBE. Jika NewJeans berpromosi dengan kalimat di atas, maka komposisipara member LE SSERAFIM dan NewJeans bisa terungkap.

Jadi pelarangan promosi NewJeans adalah demi menjaga nilai berita dari kedua grup dan antusiasme publik. Selain itu, menurut HYBE, masa promosi LE SSERAFIM juga dipersingkat karena NewJeans harus sudah memulai masa promosinya.

HYBE juga memaparkan bahwa sepanjang 2023, mereka telah membuat 273 siaran pers untuk NewJeans. Sebagai perbandingan, Pledis Entertainment yang memiliki empat tim dibuatkan 365 siaran pers. sedangkan BigHit Music yang memiliki total delapan tim dibuatkan 659 siaran pers.

3. Tanggapan HYBE tentang Rencana Ambil Alih yang Disebut "Bercanda"



HYBE mengatakan bahwa diskusi perihal pengambilalihan ADOR terus ada selama berbulan-bulan, dan ada dalam catatan jurnal bisnis. Dokumen yang ditemukan HYBE memuat istilah seperti tuntutan hukum atas pelanggaran hak, perusahaan investasi, dan kampanye opini publik.

Juga ada penghitungan jumlah yang dapat diperoleh jika menjual saham dan penentuan waktunya. Bahkan ada catatan yang menginstruksikan wakil presiden bahwa "ini adalah rahasia".

Ditambah sudah ada intervensi dari pihak ketiga, maka hal tersebut sudah tidak bisa dikatakan sebagai sekadar lelucon.

29 April 2024



1. Min Hee-jin Menolak Hadir dalam Rapat Dewan Direksi



Newsen melaporkan bahwa perwakilan Min Hee-jin mengeluarkan pernyataan bahwa kliennya tidak akan menghadiri Rapat Dewan Direksi ADOR pada 30 April 2024 seperti yang diminta oleh HYBE. Rapat diduga akan berisi agenda pemilihan suara untuk memecat Min Hee-jin, sekaligus menunjuk penggantinya.

Alasan penolakan ini adalah karena menurut undang-undang, kewenangan auditor (dalam hal ini HYBE) untuk mengadakan rapat hanya terbatas untuk melaporkan hasil audit. Oleh karena itu, ADOR memutuskan untuk tidak memenuhi permintaan tersebut.

HYBE sudah menduga penolakan tersebut. Oleh karenanya pada 25 April lalu mereka sudah meminta pengadilan untuk memaksa manajemen ADOR untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

2. Pengadilan atas Permintaan HYBE Dilakukan pada 30 April



Pengadilan akan melakukan evaluasi atau penilaian terhadap permintaan HYBE untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Butuh waktu 4-5 minggu untuk pengadilan memberikan keputusannya.

Jika pengadilan mengabulkan permintaan HYBE, maka penjadwalan rapat bisa dilakukan pada hari itu juga. Namun rapat baru bisa dilaksanakan setidaknya 15 hari kemudian.

30 APRIL 2024



1. Hasil Sesi Dengar Pendapat di Pengadilan



Pengadilan untuk sesi dengar pendapat (court hearing) yang diajukan oleh HYBE dilakukan di Seoul Western District Court pada sore hari waktu setempat dan berjalan selama 30 menit. Sesi dengar ini diminta oleh HYBE untuk meloloskan agenda melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Pengacara Min Hee-jin mengatakan bahwa mereka akan menggelar Rapat Dewan Direksi (board meeting) pada 10 Mei, dan Rapat Umum (general meeting) pada akhir Mei. Hasil dari Rapat Dewan Direksi akan dilaporkan pada 13 Mei.

Masih menurut pengacara Min Hee-jin, mereka sebenarnya ingin mengadakan Rapat Dewan Direksi seperti yang diminta HYBE pada 30 April. Namun ia berkilah waktunya mendadak dan tidak sempat mempersiapkan diri karena ADOR mengurusi comeback NewJeans dan lainnya.

HYBE untuk sementara menerima jadwal yang dipaparkan oleh pengacara Min Hee-jin, dan menunggu apakah mereka akan menepati janji atau tidak.

Perlu diketahui, dalam Rapat Umum, HYBE bisa meminta diadakan pemungutan suara untuk mendepak Min Hee-jin sebagai CEO ADOR dan dua eksekutif yang menjadi loyalisnya. Ini sangat memungkinkan terjadi mengingat HYBE menguasai 80% saham ADOR.

1 MEI 2024



1. Penjelasan Perjanjian Pemegang Saham antara HYBE dan Min Hee-jin



Yonhap News dan KED memberikan penjelasan agar publik memahami tentang perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin.

Menurut artikel dari Yonhap, jika HYBE berhasil membuktikan bahwa Min Hee-jin melanggar kontrak, maka uang hasil penjualan sahamnya di ADOR bisa berkurang dari 100 miliar won menjadi hanya 3 miliar won saja.

Menurut artikel KED dari sumber industri musik, perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin adalah opsi callalias HYBE bisa membeli kembali seluruh saham yang dimiliki Min Hee-jin jika ia melanggar kontrak.

Adapun harga belinya juga bisa jauh di bawah harga aslinya, yaitu pada nilai nominal atau 70% dari nilai pasar. Adapun nilai nominalnya dilaporkan 5 juta per saham.

Min Hee-jin memegang 563.160 saham. Nilai nominalnya dikalikan jumlah sahamnya adalah 2,865 miliar won.

Karena Min Hee-jin mendapatkan pinjaman dari Bang Si-hyuk untuk membeli 18% saham ADOR sebesar 2 miliar, maka setelah melunasi utang tersebut, Min Hee-jin bisa dibilang tak membawa materi apa pun, termasuk 'ditendang' sebagai CEO ADOR.

Meskipun perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin tidak diketahui secara spesifik, tapi sudah menjadi konsensus umum bahwa pelanggaran kepercayaan atau kebocoran informasi rahasia kepada media dapat menjadi masalah, dalam hal ini bagi Min Hee-jin. Soal pelanggaran kepercayaan inilah yang akan diperdebatkan di pengadilan.

Perwakilan HYBE juga menyatakan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam perang opini, dan meminta Min Hee-jin untuk berhenti menggunakan artis (NewJeans dan lainnya) sebagai pion dalam perang opini publik, yang melanggar kewajiban moralnya sebagai seorang produser.

Adapun pihak Min Hee-jin mengatakan bahwa mereka mengetahui adanya opsi call,dan bahwa kliennya bisa kehilangan semua uangnya. Karena itulah mereka ingin melawan hal ini di pengadilan.

2 MEI 2024



1. Artikel Ekonomi tentang Min Hee-jin Meminta Hak Untuk Memutus Kontrak NewJeans



Media Korea Chosun dalam kanal Ekonomi menerbitkan artikel berdasarkan informasi dari pihak industri. Artikel tersebut menyebutkan bahwa Min Hee-jin pada Februari 2024 meminta hak eksklusif untuk bisa mengakhiri kontrak NewJeans.

Permintaan ini muncul setelah HYBE dan Min Hee-jin berargumen tentang nilai kompensasi 4,5% sisa saham Min Hee-jin. HYBE menawarkan 13x laba operasional rata-rata selama dua tahun, sedangkan Min Hee-jin meminta 20x laba. Negosiasi juga menyangkut opsi jual saham (lihat kembali catatan pada 26 April 2024 poin 1 di atas).

Menurut orang dalam berbagai industri, firma hukum Min Hee-jin mengirimkan kepada HYBE amandemen perjanjian pemegang saham yang berisi permintaan ini. Jika permintaantersebut diterima, maka Min Hee-jin bisa mengakhiri kontrak eksklusif NewJeans dengan HYBE.

Berdasarkan kontrak saat ini, pemutusan kontrak artis memerlukan persetujuan dewan direksi, seperti standar di agensi lain. Namun HYBE menolak usulan CEO Min karena dianggap tidak masuk akal.

Dewan Direksi ADOR bisa memilih untuk mengakhiri kontrak NewJeans. Namun jika HYBE mengetahui hal tersebut, maka sebagai pemegang saham mayoritas, HYBE bisa meminta diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sekaligus mengganti Dewan Direksi ADOR.

2. Min Hee-jin Kembali Keluarkan Bantahan



Lewat kuasa hukumnya, Min Hee-jin mengeluarkan bantahan tentang ingin mengambil alih ADOR. Pihaknya menerangkan bahwa pada 25 Januari 2024, terjadi pertemuan antara CEO HYBE Park Jiwon dan CEO ADOR Min Hee-jin.

Hee-jin meminta hal-hal mengenai pemilihan kontraktor luar dan pemutusan hubungan kerja, serta kontrak penting seperti kontrak eksklusif artis (NewJeans) berada di bawah wewenang CEO ADOR alias dirinya. Hal ini untuk menyelesaikan masalah campur tangan berlebihan HYBE terhadap NewJeans yang terjadi selama proses debut, dan mengoperasikan label secara independen.

Pada 16 Februari 2024, Min Hee-jin mengirimkan versi revisi dari hal-hal yang diminta tersebut. Namun HYBE lantas merilis obrolan KakaoTalk antara Wakil Presiden ADOR Shin dan Min Hee-jin, lalu oleh HYBE dikatakan sebagai upaya untuk mengambil alih ADOR. Obrolan itu terjadi pada 4 April 2024.

Menurut pihak Min Hee-jin, negosiasi kontrak antara HYBE dan Min Hee-jin ini diputarbalikkan oleh HYBE dan dianggap sebagai bentuk pembangkangan dan ingin mengambilalih ADOR.

7 MEI 2024



1. Rapat Dewan Direksi ADOR akan Digelar pada 10 Mei



Rapat Dewan Direksi ADOR akan diadakan pada 10 Mei 2024 pukul 09.00 KST. Agendanya adalah untuk melakukan pemungutan suara untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Hasil rapat dikatakan baru bisa diumumkan pada 13 Mei. Jika hasilnya RUPSLB akan digelar, maka paling cepat bisa diadakan pada 27 Mei, karena butuh waktu 15 hari untuk mempersiapkannya.

Namun jika dalam Rapat Dewan Direksi ADOR tidak menyetujui diadakannya RUPSLB, maka besar kemungkinan pengadilan pada 13 Mei akan mengeluarkan izin kepada HYBE untuk menyelenggarakan RUPSLB

Sebelumnya pada 30 April sore, telah diadakan rapat dengar pendapat di Seoul Western District Court atas permintaan HYBE. Dari hasil rapat dikatakan ADOR akan menggelar Rapat Dewan Direksi pada 10 Mei, dan Rapat Umum (general meeting) pada akhir Mei.

2. Min Hee-jin Mengajukan Petisi untuk Cegah HYBE Memecatnya



Min Hee-jin mengajukan petisi ke Seoul Central District Court untuk mencegah HYBE menggunakan hak mayoritas sebagai pemegang saham untuk memecatnya saat digelar RUPSLB.

Min Hee-jin berpendapat bahwa pemecatan itu melanggar perjanjian pemegang saham. Bahwa pernyataan HYBE tentang dirinya yang melanggar kepercayaan adalah hal yang konyol.

Min Hee-jin berargumen bahwa ia hanya ingin melindungi artis ADOR dan nilai perusahaan.

10 Mei 2024



1. ADOR akan Menggelar RUPSLB pada 31 Mei



ADOR menggelar Rapat Dewan Direksi untuk menentukan tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Disepakati, rapat tersebut akan digelar pada 31 Mei 2024.

Agenda RUPSLB akan ditentukan oleh HYBE sebagai pemegang saham terbesar ADOR. Seperti telah diberitakan sebelumnya, lewat rapat tersebut, HYBE berencana mendepak Min Hee-jin dan dua eksekutif loyalisnya dari Dewan Direksi ADOR dengan menggunakan hak pemungutan suara.

2. Min Hee-jin Menuduh HYBE Melakukan Audit Ilegal terhadap Karyawan ADOR



Sebelum menggelar Rapat Dewan Direksi ADOR, Pihak Min Hee-jin mengatakan bahwa HYBE telah melakukan audit ilegal terhadap kepala tim pengarah gaya (style directing team leader) ADOR pada 9 Mei malam hingga 10 Mei dinihari.

Audit dilakukan di luar jam kerja, yaitu pukul 19.00 KST hingga lewat tengah malam. Auditor juga sampai pergi ke rumah karyawan perempuan tersebut dan meminta laptop serta ponsel pribadinya.

Auditor juga mengancam akan melaporkan ke polisi jika karyawan itu tidak bekerja sama. Karyawan terpaksa mengikuti auditor, padahal ada jadwal kegiatan pagi hari.

Terkait alasan pengauditan, Min Hee-jin menjelaskan bahwa NewJeans mendapatkan tawaraan iklan lebih dari yang diharapkan. Biasanya dalam industri periklanan, pekerja lepas akan dipekerjakan, dan ada kontrak terpisah antara pengiklan dan pekerja lepas.

Namun untuk NewJeans, ADOR menggunakan pekerja internal karena beberapa alasan. Oleh karena itu, pekerja internal ADOR mendapat kompensasi langsung dari pengiklan, dan ADOR mempertimbangkan pembayaran ini saat menghitung insentif karyawan internal.

Sementara itu, dalam proses penghitungan bonus kinerja untuk tahun 2023, ditentukan bahwa akan sulit untuk mengelola semua pekerjaan penataan gaya secara internal. Oleh karena itu, mulai 2024 ADOR akan menggunakan staf eksternal. Keputusan ini telah diketahui oleh tim HRD HYBE pada Februari 2024.

Namun ternyata, HYBE malah mempermasalahkan uang yang diterima karyawan internal dari pengiklan, karena menurut HYBE seharusnya yang diterima karyawan adalah insentif dari ADOR, bukan uang langsung dari pengiklan.

Namun karena tidak ada kerugian finansial bagi ADOR, maka tuduhan penggelapan (yang berakibat pada audit pada 9 Mei) tidak dapat dibenarkan. Min Hee-jin juga mengatakan bahwa kini karyawan tersebut tengah tertekan secara psikologis.

3. Tanggapan HYBE atas Tuduhan Min Hee-jin



Dalam pernyataannya, HYBE menjelaskan bahwa tim auditornya hadir di kantor pada pukul 18.00 KST, dan karyawan yang akan diaudit baru dalam perjalanan menuju ke kantor. Karyawan lalu setuju untuk memulai audit pada pukul 19.00 KST.

Dalam proses audit, karyawan mengakui telah menerima uang dan barang berharga senilai ratusan juta won dari perusahaan outsourcing selama beberapa tahun dengan persetujuan Min Hee-jin. Ia kemudian menyatakan kesediaannya untuk menyerahkan laptop pribadinya yang ditinggalkan di rumah.

Seorang karyawan perempuan lantas menemani karyawan tersebut ke rumahnya untuk mengambil laptop tersebut. Karyawan tersebut juga menyetujui penggunaan informasi pribadinya dan menyatakan niatnya untuk bekerja sama, bahkan menyerahkan laptopnya.

Terkait permintaan penyitaan ponsel pribadi, HYBE juga membela diri dengan mengatakan bahwa CEO Min Hee-jin dan beberapa karyawan ADOR tidak pernah menggunakan aplikasi pesan resmi perusahaan untuk pembicaraan pekerjaan, melainkan memakai aplikasi KakaoTalk. Oleh karena itu, tim audit meminta penyerahan data yang ada di ponsel, tapi karyawan itu menolak, dan tim audit tidak meminta lagi.

HYBE juga mengatakan bahwa tidak ada praktik dalam industri periklanan seperti yang diklaim Min Hee-jin, bahwa karyawan tetap sebuah perusahaan menerima manfaat secara langsung hingga ratusan juta won dari pengiklan.

Uang tersebut seharusnya merupakan pendapatan perusahaan, oleh karena itu tindakan Min Hee-jin yang menoleransi hal tersebut dianggap sebagai suatu tindakan ilegal.

Permasalahan ini sebelumnya juga sudah ditanyakan HYBE kepada Min Hee-jin, tapi ia menganggapnya bukan masalah besar. Ia juga mendiskusikan secara internal penghentian penerimaan uang dan barang berharga oleh tim pengarah gaya itu, dengan menggunakan HYBE sebagai alasan.

HYBE menyampaikan penyesalannya karena mereka tidak ingin mengungkap ke publik soal audit tersebut karena targetnya adalah karyawan, bukan eksekutif. Namun Min Hee-jin malah mengungkapkannya ke publik, membuat media bisa mengidentifikasi karyawan tersebut. HYBE menuduh justru Min Hee-jin tidak berniat melindungi karyawannya.

3. Staf ADOR yang Diaudit Mengaku Tertekan



Staf ADOR yang diaudit oleh HYBE melakukan wawancara eksklusif dengan Ilgan Sports.

Ia mengatakan bahwa dirinya merasa tertekan karena tim audit HYBE mengatakan bahwa mereka memiliki bukti penggelapan yang dilakukan olehnya. Mereka akan melaporkan ke polisi jika ia tidak mau bekerja sama.

12 Mei 2024



1. Orang Tua Member NewJeans ingin Anaknya Tetap Bersama Min Hee-jin

Ilgan Sports merilis email yang dikirim Min Hee-jin kepada HYBE pada 3 April 2024. Email tersebut dikirim kembali pada 16 April karena tidak ada tanggapan.

Email tersebut berisi pernyataan Min Hee-jin/ADOR bahwa para member NewJeans merasa diremehkan karena chairman HYBE Bang Si-hyuk tidak membalas sapaan mereka dan tidak memenuhi janji untuk menjadikan NewJeans sebagai girl group pertama HYBE.

Email juga berisi pernyataan bahwa orang tua para member NewJeans merasa terganggu dengan dugaan plagiat girl group lainnya di bawah HYBE terhadap NewJeans.

13 Mei 2024



1. Respons HYBE terhadap Email Min Hee-jin



HYBE mengatakan bahwa mereka menerima email Min Hee-jin pada 3 April dan jawaban terhadap isu plagiarisme telah dikirimkan pada 16 April dan 22 April yang berisi bantahan.

HYBE juga mengatakan hal lainnya yang disampaikan Min Hee-jin lewat email tidak benar, dan mereka punya bukti bahwa email itu ditulis oleh Min Hee-jin dan Wakil Presiden Presiden ADOR Shin Dong-hon.

2. Salah Satu Orang Tua NewJeans Memberi Respons soal Email



Salah satu orang tua dari member NewJeans memberikan wawancara eksklusif kepada Ilgan Sports.

Ia mengatakan bahwa email yang dikirim oleh ADOR pada 3 dan 16 April dikirim oleh ADOR, tapi berdasarkan percakapan dengan para orang tua NewJeans. Mereka mengaku lelah dengan perbandingan antara NewJeans dan ILLIT.

Ia juga mengatakan bahwa salah satu member NewJeans juga merasa diabaikan saat bersama Bang Si-hyuk di lift, dan pengabaian ini dilakukan beberapa kali.

Selain itu, CEO HYBE Park Ji-hoon juga dikatakan akan membuat libur panjang untuk NewJeans setelah grup ini tampil di Tokyo Dome, dan butuh waktu 1,5 tahun untuk merekrut produser selevel Grammy Awards.

Orang tua itu mengaku tidak tahu bahwa NewJeans akan hiatus selama 1,5 tahun dan meminta klarifikasi atas hal tersebut. Selain itu, seluruh orang tua member NewJeans juga ingin anak-anaknya tetap bersama Min Hee-jin.

14 Mei 2024



1. HYBE Melaporkan Deputi Senior ADOR Lakukan Insider Trading



Yonhap melaporkan bahwa Deputi Senior ADOR "S" yang juga rekan dekat Min Hee-jin menjual seluruh sahamnya di HYBE seminggu sebelum dilakukannya audit HYBE atas ADOR.

HYBE akan mengajukan keberatan kepada Financial Supervisory Service (FSS) karena meyakini praktik yang dilakukan S adalah sebuah insider trading. Ini adalah praktik ilegal saat seorang investor mendapatkan informasi valid dari dalam perusahaan terkait untuk melakukan transaksi jual beli saham demi mendapatkan keuntungan besar.

S menjual 950 lembar saham senilai 238,7 juta won pada 15 April. Sedangkan pada 16 April, ADOR mengirim email kedua mereka kepada HYBE terkait beberapa tuduhan mereka seperti yang telah disebutkan di atas.

HYBE meyakini bahwa S telah menyebarkan rumor kepada para pemegang saham tentang HYBE, yang menyebabkan saham HYBE turun setelah konflik HYBE dan ADOR muncul ke publik.

ADOR membantah tuduhan HYBE tersebut.

2. HYBE Melaporkan Analis Asing ke FSS



Money Today melaporkan berita eksklusif bahwa HYBE mengajukan keluhan dan permintaan penyidikan kepada FSS terhadap analis sekuritas berkewarganegaraan asing "Mr. A".

HYBE menuduh Mr. A melakukan pelanggaran Capital Market Act, termasuk memberikan pendapat mengenai rencana pengambilalihan manajemen, memberikan usulan amandemen perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin, serta mengatur pertemuan dengan investor asing untuk memfasilitasi penjualan ADOR.

Pengaduan ini menyusul laporan audit interim pada 25 Maret saat HYBE menyatakan telah mengumpulkan bukti adanya rencana pengambilalihan manajemen. HYBE juga mengatakan bahwa aset informasi salah satu orang yang diaudit berisi informasi mengenai rencana pengambilalihan manajemen serta pertemuan dengan investor eksternal.

Mr. A mendapat perintah dari Wakil Presiden Shin. Shin menyampaikan ringkasan diskusi yang dilakukan manajemen ADOR kepada Mr. A yang akan meninjaunya. Lalu Shin akan melaporkan tinjauan itu ke Min Hee-jin.

Pada 17 April, Mr. A juga mengatur pertemuan investor asing dengan ADOR, sebelum pertemuan dengan HYBE. Hal ini bertentangan dengan pernyataan Min Hee-jin yang mengatakan tidak pernah bertemu dengan investor mana pun.

HYBE memiliki bukti percakapan lewat Kakao Talk antara Shin dan Min Hee-jin terkait pertemuan dengan investor. Investor asing mengatakan akan berinvestasi ke ADOR jika nilai ADOR mencapai 1,4 triliun won.

HYBE meyakini bahwa Mr. A adalah penasihat ADOR untuk pengambilalihan manajemen ADOR. Ia juga mengusulkan tindakan khusus seperti tindakan perdata dan pidana terhadap label lain dan HYBE.

Mr. A juga diyakini yang memberi nasihat kepada Min Hee-jin untuk meminta merevisi kontrak pemegang saham terkait kompensasi dari 13x laba operasional menjadi 30x, dengan harapan mencapai kesepakatan di angka 20x.

Selain itu, Money Today dan Hankyung juga merilis bukti percakapan Shin dan Min Hee-jin pada 16 April 2024, tentang saham HYBE yang akan merosot setelah konflik HYBE dan ADOR muncul ke publik.

Mereka juga mengatakan bahwa proses pengadilan juga akan membuat harga saham turun dan pemegang saham akan menuntut.

Sejauh ini, pembelaan pihak Min Hee-jin atas tuduhan pengambilalihan ADOR dari HYBE adalah bahwa hal tersebut hanya terjadi jika menyebabkan kerusakan pada nilai perusahaan.

16 Mei 2024



1. Bantahan Min Hee-jin terhadap Tuduhan HYBE



Min Hee-jin mengeluarkan siaran pers, mengatakan bahwa konsultasinya dengan analis Mr. A adalah atas usulan dari CEO HYBE Park Ji-won. Ia mengeluarkan bukti percakapannya dengan Ji-won terkait hal tersebut yang terjadi pada 9 Desember 2023.

Min Hee-jin mengatakan, ia tidak memercayai Ji-won karena ucapannya selalu berubah-ubah. Ji-won lantas menantangnya untuk berkonsultasi pada analis terkait kontraknya dengan HYBE. Karena itulah ia menghubungi Mr. A.

Min Hee-jin mengatakan bahwa waktu untuk penandatanganan kontrak sangat mepet, hanya tersisa 2-3 hari lagi. Park Ji-won mengatakan bahwa ia tidak akan mengkhianati Min Hee-jin, dan Min Hee-jin pun menandatangani kontrak tersebut.

Namun setahun kemudian, ia menemukan adanya kontradiksi di kontrak dan adanya klausul nonkompetisi. Saat Min Hee-jin menyampaikan hal tersebut kepada Park Ji-won, pria itu mengatakan bahwa ia tidak membaca seluruh isi kontrak (dalam bukti percakapan tertera bahwa Park Ji-won tidak membaca seluruh isi kontrak, tapi memahami inti kontraknya). Karena hal ini, Min Hee-jin merasa dikhianati.

Terkait pertemuan analis Mr. A dengan ADOR sebelum HYBE, ia mengatakan pada tim HYBE bahwa sebelumnya ia bertemu dengan tim ADOR. Jadi ini bukan pertemuan yang dirahasiakan.

17 Mei 2024



1. Min Hee-jin Diberitakan Bertemu dengan Investor dari Naver dan Dunamu



Chosun Biz mengeluarkan laporan eksklusif berdasarkan informasi dari Perbankan Investasi dan komunitas hukum, bahwa Min Hee-jin bertemu dengan Chairman Dunamu Song Chi-hyung dan pejabat Naver untuk mengajukan pengambilalihan ADOR.

Min Hee-jin mengatakan kepada Song Chi-hyung untuk, "menekan HYBE untuk meninggalkan ADOR".

Duname adalah pemegang saham ketiga terbesar HYBE dengan 5,6% saham, dan berhak mengajukan nominasi untuk posisi direktur. Adapun Naver adalah pemegang 49% saham Weverse, yang merupakan bagian dari HYBE.

Komunikasi antara Min Hee-jin dengan kedua pihak dikatakan didapatkan HYBE dari hasil audit. Min Hee-jin secara ilegal mengunduh laporan HYBE, termasuk pembayaran untuk tiap artis dan pendapatan tiap wilayah.

Namun dalam bukti percakapan, Min Hee-jin mengatakan bahwa, "Song Chi-hung tidak mengerti apa yang saya maksud" dan "Naver lebih paham sedikit". Sebagai catatan, Min Hee-jin butuh investor dari luar untuk menguasai manajemen ADOR karena ia hanya memiliki saham sebesar 20%.

2. Proses Pengadilan atas Permintaan Min Hee-jin dan Pernyataan Min Hee-jin



Proses pengajuan petisi Min Hee-jin dibawa ke pengadilan. Ini adalah sesi dengar pendapat di pengadilan atas usul Min Hee-jin yang berusaha mencegah dirinya dipecat di RUPSLB pada 31 Mei mendatang.

Dalam pengadilan ini, Min Hee-jin berusaha meyakinkan hakim bahwa kerugian yang dialami ADOR jika Min Hee-jin dipecat akan lebih besar dibanding hak yang akan diterima pemegang saham HYBE. Pengadilan ini terbuka untuk umum.

Pengadilan di Seoul Central District Court dihadiri oleh perwakilan Min Hee-jin dan HYBE. Kedua pihak diberikan waktu masing-masing 30 menit untuk bicara.

Di pengadilan, pihak Min Hee-jin mengatakan bahwa HYBE melanggar janji untuk memberikan Min Hee-jin kesempatan mendebutkan girl group pertama HYBE, bahkan ketika ADOR telah berdiri.

Dalam promosi pre-debut, Min Hee-jin juga tidak diperbolehkan oleh HYBE menggunakan frasa "semua member-nya remaja" karena HYBE khawatir LE SSERAFIM (girl group pertama HYBE) tidak akan dilihat sebagai "girl group-nya Min Hee-jin".

Untuk konteks, saat itu publik telah mendengar rumor bahwa Sakura akan masuk ke HYBE, tapi belum diketahui akan debut dengan grup yang mana. Untuk konteks lebih lanjut dari sudut pandang HYBE terkait keluhan ini, lihat kronologi tanggal 26 April 2024 poin 2 di atas.

Berikutnya, NewJeans mengaku tidak bisa melakukan apa pun tanpa Min Hee-jin dan ingin tetap bersama Min Hee-jin, dan para penggemar juga setuju dengan hal tersebut. Orang tua NewJeans kaget mendengar kabar bahwa NewJeans akan dibuat hiatus selama 1,5 tahun.

Min Hee-jin tidak ingin memutuskan kontrak eksklusif NewJeans dengan HYBE. Pembicaraan antarpemegang saham bukan tentang ingin memutus kontrak NewJeans melainkan mendebutkan artis baru.

Pihak Min Hee-jin juga mengatakan bahwa jika Min Hee-jin dipecat, maka hal tersebut akan membahayakan NewJeans, ADOR, dan Min Hee-jin.

3. Pernyataan HYBE di Pengadilan



HYBE mengatakan bahwa Min Hee-jin tidak peduli pada member NewJeans, melainkan hanya peduli pada uang yang dihasilkan oleh grup tersebut.

HYBE memberikan bukti-bukti percakapan di Kakao Talk antara Min Hee-jin dengan teman dekatnya. Kata-katanya antara lain, "sulit untuk memperlakukan member NewJeans sebagai artis/seniman", "sulit untuk mendukung mereka", dan "Menyebalkan tapi tetap aku lakukan".

Min Hee-jin juga ingin member grup tersebut bergantung secara mental dan psikologis kepada dirinya. Dia berusaha meyakinkan bahwa mereka punya hubungan ibu dan anak, dan ingin para member berlaku pasif dan tidak memberikan komentar di luar naskah. Ia juga tidak ingin member menunjukkan kepribadiannya secara individu.

HYBE juga mengatakan Min Hee-jin menghubungi akuntan BTS dan memengaruhinya untuk keluar bersama ADOR.

Min Hee-jin juga sangat bergantung pada dukun yang diyakininya dimasuki roh kakaknya, dan memanggil sang dukun dengan nama kakaknya.

HYBE memberikan bukti percakapan Min Hee-jin dengan sang dukun sebanyak 58 ribu percakapan dalam enam bulan. Itu artinya rata-rata 10 ribu kali per bulan atau 1 kali per menit.

Min Hee-jin bekerja sama dengan dukun untuk mengambil alih ADOR dan membocorkan rahasia perusahaan ke dukun itu. Dukun itu pernah memberi saran untuk menerima seseorang sebagai karyawan yang merupakan simbol kakaknya untuk menjaga Min Hee-jin. Namun orang tersebut memilih pekerjaan lain.

HYBE juga menuduh Min Hee-jin memperlakukan seorang karyawan perempuan dengan buruk, setelah karyawan itu menuduh Wakil Presiden Shin melakukan pelecehan seksual padanya.

3. Keputusan Sementara Pengadilan



Setelah mendengar pernyataan dari kedua belah pihak, pengadilan memutuskan untuk menerima bukti-bukti dan argumen lainnya hingga 24 Mei. Keputusan final akan diberikan sebelum 31 Mei (hari digelarnya RUPSLB ADOR).

MG/Theresa Grace Nadia/Akbar Nugroho
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More