Update Kronologi Perseteruan HYBE vs Min Hee-jin, CEO ADOR yang Debutkan NewJeans
Jum'at, 31 Mei 2024 - 11:20 WIB
SEOUL - Perseteruan antara HYBE dan CEO ADOR Min Hee-jin terus memanas sejak pertama kali terkuak di media pada 22 April lalu.
ADOR adalah label musik di bawah HYBE, induk perusahaan dari label yang juga menaungi BTS, yaitu BigHit Music. Label yang baru dibentuk pada 2021 itu mendebutkan NewJeans pada 2022.
Yang menarik, NewJeans dibentuk berdasarkan hasil audisi Plus Global Audition 2019 hasil kerja sama antara HYBE dengan Source Music. Label ini diakuisisi HYBE pada tahun yang sama dengan tahun audisi diselenggarakan.
Meski diadakan oleh Source Music, tapi audisi ini berada di bawah kendali Min Hee-jin. Pada akhirnya seperti diketahui, NewJeans tidak debut di bawah Source Music, melainkan label baru ADOR dengan Min Hee-jin sebagai CEO-nya. Ini karena Min Hee-jin ingin memiliki label sendiri.
Min Hee-jin adalah nama yang populer dalam industri K-pop. Ia sebelumnya bekerja di SM Entertainment sejak 2002 hingga 2018, dan pindah ke HYBE pada 2019 dengan jabatan awal sebagai Chief Brand Officer HYBE.
Saat di SM Entertainment, ia bertanggung jawab menangani grup-grup yang belakangan tumbuh menjadi grup K-pop legendaris, yaitu Girls' Generation, SHINee, f(x), EXO, dan Red Velvet sebagai direktur kreatif dan visual branding.
HYBE memegang 80% saham ADOR, sedangkan Min Hee-jin mendapatkan 18% saham. Sisa 2% diberikan kepada para eksekutif ADOR.
Catatan: Artikel ini akan terus diperbarui mengikuti perkembangan kasus.
22 APRIL 2024
1. HYBE Geledah Kantor ADOR
HYBE melakukan audit dan investigasi terhadap ADOR karena menduga dua eksekutif ADOR yaitu CEO Min Hee-jin dan pria yang disebut Mr. A (belakangan disebut VP L, akhirnya diketahui sebagai Wakil CEO ADOR Shin Dong-hon) membocorkan dokumen perusahaan untuk menarik investor eksternal dan mengambil alih ADOR dari HYBE.
Adapun VP L diduga memanfaatkan posisinya untuk memberikan sejumlah informasi internal HYBE kepada ADOR. VP L dikatakan adalah mantan akuntan publik bersertifikat, dan ia menjadi bagian dari tim yang berhubungan dengan para investor dalam Departemen Keuangan HYBE. Ia ditempatkan di ADOR mulai 2023.
2. HYBE meminta CEO Min Hee-jin Mengundurkan Diri
Tak hanya mengambil aset komputer ADOR untuk menemukan bukti-bukti atas dugaan pembocoran informasi penting perusahaan, HYBE juga meminta Min Hee-jin mengundurkan diri.
ADOR adalah label musik di bawah HYBE, induk perusahaan dari label yang juga menaungi BTS, yaitu BigHit Music. Label yang baru dibentuk pada 2021 itu mendebutkan NewJeans pada 2022.
Yang menarik, NewJeans dibentuk berdasarkan hasil audisi Plus Global Audition 2019 hasil kerja sama antara HYBE dengan Source Music. Label ini diakuisisi HYBE pada tahun yang sama dengan tahun audisi diselenggarakan.
Meski diadakan oleh Source Music, tapi audisi ini berada di bawah kendali Min Hee-jin. Pada akhirnya seperti diketahui, NewJeans tidak debut di bawah Source Music, melainkan label baru ADOR dengan Min Hee-jin sebagai CEO-nya. Ini karena Min Hee-jin ingin memiliki label sendiri.
Min Hee-jin adalah nama yang populer dalam industri K-pop. Ia sebelumnya bekerja di SM Entertainment sejak 2002 hingga 2018, dan pindah ke HYBE pada 2019 dengan jabatan awal sebagai Chief Brand Officer HYBE.
Saat di SM Entertainment, ia bertanggung jawab menangani grup-grup yang belakangan tumbuh menjadi grup K-pop legendaris, yaitu Girls' Generation, SHINee, f(x), EXO, dan Red Velvet sebagai direktur kreatif dan visual branding.
HYBE memegang 80% saham ADOR, sedangkan Min Hee-jin mendapatkan 18% saham. Sisa 2% diberikan kepada para eksekutif ADOR.
Kronologi Perseteruan HYBE vs Min Hee-jin
Catatan: Artikel ini akan terus diperbarui mengikuti perkembangan kasus.
22 APRIL 2024
1. HYBE Geledah Kantor ADOR
HYBE melakukan audit dan investigasi terhadap ADOR karena menduga dua eksekutif ADOR yaitu CEO Min Hee-jin dan pria yang disebut Mr. A (belakangan disebut VP L, akhirnya diketahui sebagai Wakil CEO ADOR Shin Dong-hon) membocorkan dokumen perusahaan untuk menarik investor eksternal dan mengambil alih ADOR dari HYBE.
Adapun VP L diduga memanfaatkan posisinya untuk memberikan sejumlah informasi internal HYBE kepada ADOR. VP L dikatakan adalah mantan akuntan publik bersertifikat, dan ia menjadi bagian dari tim yang berhubungan dengan para investor dalam Departemen Keuangan HYBE. Ia ditempatkan di ADOR mulai 2023.
2. HYBE meminta CEO Min Hee-jin Mengundurkan Diri
Tak hanya mengambil aset komputer ADOR untuk menemukan bukti-bukti atas dugaan pembocoran informasi penting perusahaan, HYBE juga meminta Min Hee-jin mengundurkan diri.
tulis komentar anda