Update Kronologi Perseteruan HYBE vs Min Hee-jin, CEO ADOR yang Debutkan NewJeans
Jum'at, 31 Mei 2024 - 11:20 WIB
1. Penjelasan Perjanjian Pemegang Saham antara HYBE dan Min Hee-jin
Yonhap News dan KED memberikan penjelasan agar publik memahami tentang perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin.
Menurut artikel dari Yonhap, jika HYBE berhasil membuktikan bahwa Min Hee-jin melanggar kontrak, maka uang hasil penjualan sahamnya di ADOR bisa berkurang dari 100 miliar won menjadi hanya 3 miliar won saja.
Menurut artikel KED dari sumber industri musik, perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin adalah opsi callalias HYBE bisa membeli kembali seluruh saham yang dimiliki Min Hee-jin jika ia melanggar kontrak.
Adapun harga belinya juga bisa jauh di bawah harga aslinya, yaitu pada nilai nominal atau 70% dari nilai pasar. Adapun nilai nominalnya dilaporkan 5 juta per saham.
Min Hee-jin memegang 563.160 saham. Nilai nominalnya dikalikan jumlah sahamnya adalah 2,865 miliar won.
Karena Min Hee-jin mendapatkan pinjaman dari Bang Si-hyuk untuk membeli 18% saham ADOR sebesar 2 miliar, maka setelah melunasi utang tersebut, Min Hee-jin bisa dibilang tak membawa materi apa pun, termasuk 'ditendang' sebagai CEO ADOR.
Meskipun perjanjian pemegang saham antara HYBE dan Min Hee-jin tidak diketahui secara spesifik, tapi sudah menjadi konsensus umum bahwa pelanggaran kepercayaan atau kebocoran informasi rahasia kepada media dapat menjadi masalah, dalam hal ini bagi Min Hee-jin. Soal pelanggaran kepercayaan inilah yang akan diperdebatkan di pengadilan.
Perwakilan HYBE juga menyatakan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam perang opini, dan meminta Min Hee-jin untuk berhenti menggunakan artis (NewJeans dan lainnya) sebagai pion dalam perang opini publik, yang melanggar kewajiban moralnya sebagai seorang produser.
Adapun pihak Min Hee-jin mengatakan bahwa mereka mengetahui adanya opsi call,dan bahwa kliennya bisa kehilangan semua uangnya. Karena itulah mereka ingin melawan hal ini di pengadilan.
2 MEI 2024
1. Artikel Ekonomi tentang Min Hee-jin Meminta Hak Untuk Memutus Kontrak NewJeans
Media Korea Chosun dalam kanal Ekonomi menerbitkan artikel berdasarkan informasi dari pihak industri. Artikel tersebut menyebutkan bahwa Min Hee-jin pada Februari 2024 meminta hak eksklusif untuk bisa mengakhiri kontrak NewJeans.
Permintaan ini muncul setelah HYBE dan Min Hee-jin berargumen tentang nilai kompensasi 4,5% sisa saham Min Hee-jin. HYBE menawarkan 13x laba operasional rata-rata selama dua tahun, sedangkan Min Hee-jin meminta 20x laba. Negosiasi juga menyangkut opsi jual saham (lihat kembali catatan pada 26 April 2024 poin 1 di atas).
Menurut orang dalam berbagai industri, firma hukum Min Hee-jin mengirimkan kepada HYBE amandemen perjanjian pemegang saham yang berisi permintaan ini. Jika permintaantersebut diterima, maka Min Hee-jin bisa mengakhiri kontrak eksklusif NewJeans dengan HYBE.
Berdasarkan kontrak saat ini, pemutusan kontrak artis memerlukan persetujuan dewan direksi, seperti standar di agensi lain. Namun HYBE menolak usulan CEO Min karena dianggap tidak masuk akal.
Dewan Direksi ADOR bisa memilih untuk mengakhiri kontrak NewJeans. Namun jika HYBE mengetahui hal tersebut, maka sebagai pemegang saham mayoritas, HYBE bisa meminta diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sekaligus mengganti Dewan Direksi ADOR.
2. Min Hee-jin Kembali Keluarkan Bantahan
Lewat kuasa hukumnya, Min Hee-jin mengeluarkan bantahan tentang ingin mengambil alih ADOR. Pihaknya menerangkan bahwa pada 25 Januari 2024, terjadi pertemuan antara CEO HYBE Park Jiwon dan CEO ADOR Min Hee-jin.
Hee-jin meminta hal-hal mengenai pemilihan kontraktor luar dan pemutusan hubungan kerja, serta kontrak penting seperti kontrak eksklusif artis (NewJeans) berada di bawah wewenang CEO ADOR alias dirinya. Hal ini untuk menyelesaikan masalah campur tangan berlebihan HYBE terhadap NewJeans yang terjadi selama proses debut, dan mengoperasikan label secara independen.
Lihat Juga :
tulis komentar anda