Bekal Buat Kamu Sebelum Nonton Film Project Power, Ada Yoshi Sudarso Ikut Main!

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 14:28 WIB


Foto: Netflix

Seperti udah disebut di atas, karakter Robin beberapa kali nge-rap dalam film ini. Robin diceritakan sebagai anak SMA miskin yang jadi pengedar pil Power. Dia jadi pengedar karena ibunya sakit parah, dan dia harus punya banyak uang untuk biaya berobat ibunya. Robin sebenarnya punya bakat jadi rapper, tapi dia gak pernah berani menunjukkan bakatnya tersebut.

Dominique bener-bener asyik tiap kali dia nge-rap dalam film ini. Walau begitu, dia mengaku bukan rapper. "Saya gak pernah benar-benar nge-rap, tapi saya adalah penyair kata-kata (spoken word poet), jadi saya memang suka kata-kata yang berirama," jelasnya saat sesi wawancara roundtable via Zoom bersama sejumlah jurnalis dari Indonesia dan Malaysia, termasuk SINDO Media, pada Kamis (6/8).

Semua lirik keren dalam lagu ini diciptakan oleh rapper Chika, yang jadi cameo sebagai teman sekolah Robin dalam film ini. ( )

5. KISAH METAFORA TENTANG MELAWAN SISTEM YANG RUSAK



Foto: Netflix

Dalam film ini, pil diberikan gratis kepada masyarakat sebagai sebuah uji coba supaya orang-orang kaya dan mereka yang udah punya kekuatan besar bisa melihat efek dahsyatnya pil tersebut. Ini biar para penjual bisa dengan gampang menjual pil tersebut ke orang-orang berkuasa itu, dan strategi ini terbukti berhasil.

Pil tersebut sebenarnya gak jauh-jauh dari kerjaan pemerintah, yang bersama orang-orang berkuasa lainnya selalu ingin mempertahankan kekuatan dan kekuasaan mereka selama mungkin. Sementara masyarakat biasa akan tetap jadi korban, misalnya kayak karakter Robin yang hidup miskin dan sulit lepas dari kemiskinannya.

"Sistem seperti ini (yang dialami Robin) sebenarnya diciptakan untuk menghancurkan kamu, menempatkan kamu di tempat seperti sekarang ini. Kamu harus menemukan kekuatanmu sebagai cara untuk keluar. Sangat jelas bagi saya bahwa ini harus menjadi film tentang melawan sistem,” kata Mattson Tomlin.

Kota New Orleans yang dipilih sebagai latar tempat sekaligus lokasi syuting jadi tempat yang pas untuk menggambarkan hal ini. Kota pelabuhan yang berbatasan dengan Amerika Selatan ini pernah punya sejarah sebagai kota yang punya pasar budak terbesar. Kota ini juga pernah porak poranda akibat Badai Katrina. Lokasi rumah susun kumuh pun jadi makin menguatkan adanya kesenjangan sosial yang mau digambarkan dalam film ini.

6. METAFORA KARAKTER ANTAGONIS



Foto: Netflix

Bukan cuma ceritanya yang sebuah metafora, salah satu karakter antagonisnya, yaitu Biggie (Rodrigo Santoro) juga adalah sebuah metafora. Biggie adalah seorang pedagang (sales). Dia punya ide besar untuk mengubah dunia dengan menjual pil. Bisa dibilang, dia orang yang visioner.

"Ada alasan mengapa namanya Biggie. Selain badannya besar, dia juga ingin jadi 'orang besar'. Dia haus kekuasaan, dan dia akan melakukan apa pun untuk mendapatkan power, kekuasaan. Itu sebuah metafora," jelas Rodrigo dalam sesi wawancara roundtable.

7. YOSHI SUDARSO JADI WOLVERINE



Foto: Instagram @yoshi_sudarso
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More