Kata Penulis Skenario The Batman tentang Sosok Bruce Wayne yang Beda dengan Film Batman Lainnya
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - "The Batman" yang dibintangi Robert Pattinson bakal memotret sosok Bruce Wayne muda dan awal 'karier'nya sebagai Batman. Tapi bukan cuma itu yang beda dari "The Batman".
Menurut Mattson Tomlin yang menulis skenario film ini bareng sutradara Matt Reeves, sebenarnya susah untuk cerita tentang film tersebut karena, "filmnya akan bicara sendiri".
Tapi, katanya, "The Batman" akan berbeda dari sederet film tentang Batman yang pernah ada, misalnya trilogi "The Dark Knight", "Batman v. Superman: Dawn of Justice" atau "Justice League". (Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Bikin The Batman Keren, dan 5 Hal Lainnya yang Tidak)
Kata Mattson, dia dan Matt Reeves lebih memilih pendekatan filosofis untuk menggambarkan Bruce Wayne dalam "The Batman".
Mattson Tomlin. Foto:Raji Shivshanker
"Aku pikir kalau kita lihat Matt Reeves sebagaifilmmaker, kalau kamu lihat karya-karyanya seperti "Let Me In" atau "Cloverfield" atau film-film "Planet of the Apes", dia selalu mengambil pendekatan emosi, bukan adegan aksi yang besar," ujar Mattson padaDen of Geek.
"Dia selalu memotret jiwa karakter-karakternya," tegas Mattson tentang cara kerja Matt Reeves.
Nah, seperti kita tahu, Batman dan Bruce Wayne datang dari tempat yang bermasalah, trauma, dan 'kegelapan'. (Baca Juga: Robert Pattinson Heran Kenapa Orang-Orang Suka Film Twilight)
Foto: Warner Bros. Pictures
"Aku pikir (film ini) akan melihat Batman sebagai sosok yang sudah melewati trauma, dan melakukan hal-hal yang dia lakukan, reaksinya pada hal tersebut, dibanding kabur dari masalah. Aku pikir film ini berpatokan pada hal tersebut dengan cara yang menyenangkan dan mengejutkan," ujarnyapenulis skenario film laga superhero "Project Power" tersebut.
"The Batman" dijadwalkan dirilis di bioskop pada 1 Oktober 2021. Semoga aja jadwal ini gak mundur mengingat banyak film yang dijadwal ulang karena pandemi. (Baca Juga: 10 Seleb Terganteng Menurut Teori Eropa Kuno)
Menurut Mattson Tomlin yang menulis skenario film ini bareng sutradara Matt Reeves, sebenarnya susah untuk cerita tentang film tersebut karena, "filmnya akan bicara sendiri".
Tapi, katanya, "The Batman" akan berbeda dari sederet film tentang Batman yang pernah ada, misalnya trilogi "The Dark Knight", "Batman v. Superman: Dawn of Justice" atau "Justice League". (Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Bikin The Batman Keren, dan 5 Hal Lainnya yang Tidak)
Kata Mattson, dia dan Matt Reeves lebih memilih pendekatan filosofis untuk menggambarkan Bruce Wayne dalam "The Batman".
Mattson Tomlin. Foto:Raji Shivshanker
"Aku pikir kalau kita lihat Matt Reeves sebagaifilmmaker, kalau kamu lihat karya-karyanya seperti "Let Me In" atau "Cloverfield" atau film-film "Planet of the Apes", dia selalu mengambil pendekatan emosi, bukan adegan aksi yang besar," ujar Mattson padaDen of Geek.
"Dia selalu memotret jiwa karakter-karakternya," tegas Mattson tentang cara kerja Matt Reeves.
Nah, seperti kita tahu, Batman dan Bruce Wayne datang dari tempat yang bermasalah, trauma, dan 'kegelapan'. (Baca Juga: Robert Pattinson Heran Kenapa Orang-Orang Suka Film Twilight)
Foto: Warner Bros. Pictures
"Aku pikir (film ini) akan melihat Batman sebagai sosok yang sudah melewati trauma, dan melakukan hal-hal yang dia lakukan, reaksinya pada hal tersebut, dibanding kabur dari masalah. Aku pikir film ini berpatokan pada hal tersebut dengan cara yang menyenangkan dan mengejutkan," ujarnyapenulis skenario film laga superhero "Project Power" tersebut.
"The Batman" dijadwalkan dirilis di bioskop pada 1 Oktober 2021. Semoga aja jadwal ini gak mundur mengingat banyak film yang dijadwal ulang karena pandemi. (Baca Juga: 10 Seleb Terganteng Menurut Teori Eropa Kuno)
(it)