15+ Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Minggu, 27 November 2022 - 13:11 WIB
loading...
A A A
Pernapasan Ular menirukan gerakan ular, terutama gerakan berdesis mereka. Teknik ini mereplikasikan gerakan itu dengan gerakan, teknik, dan kemampuan penggunanya. Teknik ini adalah pengembangan dari Teknik Pernapasan Air. Teknik dan bentuk Pernapasan Ular ini difokuskan pada memutar dan menekuk pedang seperti bagaimana seekor ular merayap. Serangannya tidak langsung dan terus berkelok-kelok yang akhirnya menyerang di mana saja.

Pengguna Pernapasan Ular juga memvisualisasikan diri mereka dengan memanifestasikan ular putih yang mendampingi mereka ketika melepaskan tekniknya. Teknik ini diketahui hanya digunakan Hashira Ular Obanai Iguro. Karenanya, teknik itu hanya bisa digunakan dengan pedang berkelok mirip keris asal Indonesia, dengan bentuk pedang yang dimodelkan dengan struktur tubuh ular.

10. Teknik Pernapasan Air

15+ Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom

Teknik Pernapasan Air adalah turunan langsung Pernapasan Matahari. Teknik ini adalah salah satu yang paling umum dipakai di Kimetsu no Yaiba. Setidaknya, ada tujuh orang pengguna teknik ini yang dikenal serial itu. Mereka antara lain mantan Hashira Air Sakonji Urokodaki, Hashira Air Giyu Tomioka, Pembasmi Iblis Murata, Tanjiro Kamado, Sabito, Makomo, dan Aoi Kanzaki. Namun, Tanjiro tidak hanya menggunakan teknik ini, tapi juga Hinokami Kagura.

Pernapasan Air ini diciptakan salah satu murid Yoriichi Tsugikuni yang gagal mempelajari Pernapasan Matahari. Teknik ini disebut yang paling umum di antara Pembasmi Iblis karena mudah dipelajari. Pernapasan Air menirukan gerakan air, terutama aliran, fleksibilitas, dan kemampuan adaptasi cairan itu. Teknik ini melibatkan penggunanya menekuk tubuh, lengan, dan senjata mereka dalam gerakan cair untuk menandingi gerakan aliran air.

9. Teknik Pernapasan Petir

15+ Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Foto: SportsKeeda

Pernapasan Petir menirukan petir, terutama dengan serangan dan gerakan yang membelah langit. Teknik dan bentuknya melibatkan penggunaan kecepatan tinggi dan serangan yang sangat cepat untuk mengungguli lawan dalam waktu singkat. Pengguna Pernapasan Petir adalah mantan Hashira Petir Jigoro Kuwajima, Kaigaku, dan Zenitsu Agatsuma.

Menurut Zenitsu, Teknik Pernapasan ini berfokus pada menyalurkan kekuatan ke kaki penggunanya dan memaksimalkan output setiap otot dan pembuluh darahnya. Pengguna juga menirukan gerakan petir dengan sangat tinggi sehingga menyebabkan udara bergetar ketika melapaskan teknik ini dan menciptakan suara nyaring seperti petir hanya dengan langkah kaki mereka. Teknik ini juga sangat mirip dengan gaya berpedang yang dipraktikkan dan digunakan di kehidupan nyata, Iaijutsu.

8. Teknik Pernapasan Kabut

15+ Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Foto: YouTube

Pernapasan Kabut berasal dari pengembangan Teknik Pernapasan Angin. Pernapasan ini menirukan kabut, terutama pada kekaburan kabut. Sebagian besar teknik dan bentuknya melibatkan serangan dan gerakan lembut yang dilakukan dengan pola unik yang mengaburkan indera dan lingkungan lawan sehingga seolah medan perang diselimuti kabut. Pengguna Teknik Pernapasan Kabut juga memvisualisasikan diri mereka dengan menciptakan dan memanipulasi kabut ketika melepaskan tekniknya.

Hingga saat ini, pengguna Teknik Pernapasan Kabut yang diketahui di serial ini adalah Hashira Kabut Muichiro Tokito. Dia mengenakan baju gombrong untuk mengaburkan gerakannya. Bisa diasumsikan kalau pengguna lainnya juga memakai baju gombrong seperti itu untuk menyembunyikan anggota tubuh mereka dari lawan agar bisa memaksimalkan potensi Teknik Pernapasan ini.

7. Teknik Pernapasan Api

15+ Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Foto: Polygon

Pernapasan Api adalah Teknik Pernapasan yang diciptakan salah satu leluhur Keluarga Rengoku. Dia merupakan salah satu murid Yoriichi Tsugikuni yang gagal menguasai Pernapasan Matahari. Tapi, dia tidak menyerah dan terus mengembangkan teknik itu sampai menjadi pernapasan unik sendiri dan dinamai Pernapasan Api. Sejak saat itu, teknik itu diturunkan dan diajarkan dari generasi ke generasi.

Pernapasan Api ini menirukan gerakan api. Sebagian besar teknik dan bentuknya melibatkan serangan tunggal yang sangat kuat yang membakar lawanya. Sebagian besar diinisiasi dari kuda-kuda tinggi. Ketika digunakan dengan layak, penggunanya memvisualiasikan diri mereka dengan memanipulasi dan membangkitkan api di bayangan dalam oranye dan merah, yang membuat api itu terlihat muncul dari senjata mereka, lingkungan, atau diri mereka.

6. Teknik Pernapasan Angin

15+ Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom

Pernapasan Angin adalah salah satu dari lima Teknik Pernapasan yang berasal langsung dari Pernapasan Matahari. Empat lainnya adalah Pernapasan Air, Api, Batu, dan Petir. Pernapasan Angin ini meniru angin, terutama aliran udara dan angin puyuh yang sangat kuat. Teknik dan bentuknya melibatkan serangan ofensif murni, dengan sebagian besar menggunakan gerakan memutar untuk membangkitkan sayatan mirip pusaran angin yang meningkatkan jarak serangan penggunanya atau menggunakan udara di sekitar mereka untuk mengiriman serangan berbentuk sabit yang tajam.

Pernapasan Angin ini juga sangat mirip dengan gaya berpedang nyata, Jigen-ryou, gaya menghunus pedang yang menekankan pada serangan pembuka dan kuda-kuda tinggi. Teknik ini saat ini dipakai Hashira Angin Sanemi Shinazugawa. Pernapasan Angin diciptakan salah satu murid Yoriichi Tsugikuni yang berusha mempelakari Pernapasan Matahari. Tapi, karena tidak sekuat gurunya itu, mereka malah diajari Teknik Pernapasan alternatif yang berevolusi menjadi Pernapasan Angin.

5. Teknik Pernapasan Suara

15+ Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

Foto: SportsKeeda

Pernapasan Suara adalah Teknik pernapasan yang dipakai Hashira Suara Tengen Uzui. Pernapasan Suara ini dikembangkan Tengen dari Pernapasan Petir. Tengen mengembangkan teknik ini dengan menggunakan indera pendengaran manusia supernya yang disebut Score Musikal. Ini melibatkan Tengen membaca gerakan lawan dan mendekonstruksinya menjadi suara dengan menganalisa ritme gerakan mereka.

Lewat cara ini, dia bisa memanfaatkan pembukaan mereka ke efek yang lebih besar dengan menyerang dalam cara yang sama dengan membuat irama lagu. Dia melengkapinya dengan bom anti-iblis kecil tapi kuat yang dibuat dengan bubuk mesiu khusus. Karena gaya tarung ini diciptakan Tengen, teknik ini hanya bisa digunakan dengan senjata spesifik. Tengen memakai dua Golok Nichirin raksasa dengan lubang di pinggirannya. Kedua golok itu dihubungkan dengan rantai. Golok ini disebut punya kekuatan ledakan yang sangat besar. Hingga pertarungan Tengen melawan Daki dan Gyutaro, disebutkan kalau tidak ada yang pernah selamat dari serangannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)