15+ Teknik Pernapasan di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
loading...
A
A
A
Teknik Pernapasan adalah teknik yang wajib dikuasai Pembasmi Iblis di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba . Teknik ini diajarkan oleh Hashira kepada para calon Pembasmi Iblis agar mereka bisa membuka elemen kekuatan mereka untuk melawan para iblis. Teknik ini biasanya diaplikasikan dengan kemahiran mereka dengan pedang atau senjata mereka. Setidaknya ada lebih dari selusin Teknik Pernapasan di serial ini.
Dari dua season Kimetsu no Yaiba, penonton telah diperkenalkan dengan sejumlah Teknik Pernapasan, terutama yang dipakai karakter utamanya, Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke. Selain itu, sejumlah Hashira juga telah memamerkan Teknik Pernapasan mereka saat melawan iblis seperti Hashira Air Giyu Tomioka, Hashira Serangga Shinobu Kocho, dan Hashira Suara Tengen Uzui.
Semua Teknik Pernapasan ini bermuara pada satu Teknik Pernapasan yang diduga sudah hilang karena tidak ada orang yang memakainya. Pengembangan teknik itu pun tidak berhenti. Para Pembasmi Iblis dan Hashira juga mampu mengembangkan lagi turunan Teknik Pernapasan itu sehingga tekniknya pun jadi bertambah banyak. Apa saja Teknik Pernapasan yang dipakai di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Simak ulasanya berikut ini!
Foto: SportsKeeda
Aksi Repetitif bukanlah Teknik Pernapasan. Teknik ini hanya dipakai Genya Shinazugawa karena dia tidak bisa melakukan Teknik Pernapasan apa pun. Penyebabnya diduga karena Genya kurang berbakat, tapi dia punya tekad kuat. Teknik ini diajarkan kepada Genya oleh Gyomei Himejima untuk membantunya mengompensasi ketidakbisaannya menggunakan Teknik Pernapasan.
Teknik ini utamanya berfokus pada pada Genya yang mengulangi serangkaian kata atau frasa yang membantunya berfokus pada misi yang ditugaskan kepadanya. Ini juga membantunya menjaga agar pikirannya tetap jernih dan memblokir rasa sakit. Bagi Genya, dia mengulangi serangkaian doa Amida Sutra. Teknik ini dia gunakan untuk memfokuskan pikirannya setelah terluka parah akibat bertarung dengan Klona Hantengu, Aizetsu, dan hingga ke level tertentu, dia mereplikasi efek Pernapasan Konsentrasi Total.
Foto: Comic Bento
Pernapasan Bunga adalah Teknik Pernapasan yang dikembangkan dari Pernapasan Air. Teknik ini awalnya dipakai mantan Hashira Bunga Kanae Kocho. Setelah dia tewas, teknik ini saat ini dipakai Kanao Tsuyuri, yang saat ini adalah Tsuguko atau calon pengganti Hashira untuk Hashira Serangga.
Pernapasan Bunga adalah Teknik Pernapasan yang meniru bunga dan buah. Teknik ini juga mereplikasi gerakan, teknik, dan kemampuan penggunanya. Sebagian besar teknik dan bentuknya yang dikenal adalah kombinasi serangan anggun yang berfokus pada kegesitan. Teknik Pernapasan ini juga meningkatkan dan memanfaatkan penglihatan seseorang, meski kemungkinan mengorbankan penglihatan mereka. Pengguna Teknik Pernapasan Bunga juga memvisualisasikan diri mereka dengan sepertinya menciptakan dan memanipulasi bunga ketika melepaskan teknik ini.
Foto: YouTube
Pernapasan Cinta adalah Teknik Pernapasan yang dikembangkan Hashira Cinta Mitsuri Kanroji. Dia mengembangkan Teknik Pernapasan ini dari Teknik Pernapasan Api yang diajarkan Kyojuro Rengoku agar memenuhi kebutuhannya. Gerakan dan teknik ini hanya bisa dilakukan Mitsuri karena konstitusi unik tubuhnya yang membuatnya sangat fleksibel dan gesit. Mitsuri punya kekuatan tidak manusiawi karena ototnya delapan kali lebih padat ketimbang manusia normal.
Teknik Pernapasan Cinta didasarkan pada emosi cinta. Teknik ini punya bentuk yang mengombinasikan serangan mirip pecut untuk pertarungan jarak menengah hingga jarak jauh yang menggunakan fleksibilitas, ketangkasan, kelincahan, dan kecepatan. Teknik pernapasan ini juga paling efektif dengan katana mirip pecut.
Foto: Screen Rant
Pernapasan Serangga diciptakan Hashira Serangga Shinobu Kochou. Teknik ini dikembangkan Shinobu dari Teknik Pernapasan Bunga yang dipakai kakaknya, Hashira Bunga Kanae Kocho. Shinobu mengembangkan teknik ini ketika dia masih menjadi Tsuguko Kanae. Teknik ini meniru serangga, terutama sengatan maut dan gerakan mereka. Teknik dan bentuknya termasuk menusuk, menikam, dan membuat potongan dangkal dengan pedang khusus yang dilumuri racun.
Shinobu mendesain teknik ini untuk mengompensasi kurangnya kekuatan fisiknya untuk memenggal iblis. Karenanya, gaya berpedang ini hanya bisa digunakan oleh dia dan hanya dengan menggunakan katana unik dengan ujung mirip jarum, yang meniru sengatan serangga dalam rupa dan fungsinya. Sengatan itu didesain untuk menginjeksi racun Wisteria ke tubuh iblis. Seperti dikatakan Doma, sarung pedang Shinobu juga didesain sebagai mixer racun portable. Ini membuat Shinobu bisa mengubah racun yang melumuri pedangnya.
Foto: D&D Wiki
Pernapasan Hewan adalah Teknik Pernapasan yang menirukan binatang buas, terutama sifat mereka yang tidak bisa ditebak, liar, dan ganas. Ini termasuk ferakan, serangan, dan indra mereka. Teknik ini mereplika semuanya dengan gerakan, teknik dan kemampuan penggunanya. Teknik dan bentuknya sederhana, langsung tapi liar, tidak bisa ditebak dan gerakan yang mirip hewan. Meskipun salah satunya menggunakan indera peraba yang kuat untuk mereplikasinya dengan indera utama hewan.
Pengguna teknik ini memvisualisasikan diri mereka dengan memanifestasikan taring dan cakar hewan liar saat menggunakannya. Teknik Pernapasan ini dikembangkan Inosuke Hashibira yang menghabiskan hidupnya di tengah celeng di hutan. Teknik Pernapasan ini adalah pengembangan dari Teknik Pernapasan Angin. Karena teknik ini secara pribadi diciptakan Inosuke, bisa diasumsikan kalau ini hanya bisa digunakan orang dengan dua pedang NIchirin dan indera peraba yang sangat akut.
Foto: Superhero Jacked
Pernapasan Ular menirukan gerakan ular, terutama gerakan berdesis mereka. Teknik ini mereplikasikan gerakan itu dengan gerakan, teknik, dan kemampuan penggunanya. Teknik ini adalah pengembangan dari Teknik Pernapasan Air. Teknik dan bentuk Pernapasan Ular ini difokuskan pada memutar dan menekuk pedang seperti bagaimana seekor ular merayap. Serangannya tidak langsung dan terus berkelok-kelok yang akhirnya menyerang di mana saja.
Pengguna Pernapasan Ular juga memvisualisasikan diri mereka dengan memanifestasikan ular putih yang mendampingi mereka ketika melepaskan tekniknya. Teknik ini diketahui hanya digunakan Hashira Ular Obanai Iguro. Karenanya, teknik itu hanya bisa digunakan dengan pedang berkelok mirip keris asal Indonesia, dengan bentuk pedang yang dimodelkan dengan struktur tubuh ular.
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Teknik Pernapasan Air adalah turunan langsung Pernapasan Matahari. Teknik ini adalah salah satu yang paling umum dipakai di Kimetsu no Yaiba. Setidaknya, ada tujuh orang pengguna teknik ini yang dikenal serial itu. Mereka antara lain mantan Hashira Air Sakonji Urokodaki, Hashira Air Giyu Tomioka, Pembasmi Iblis Murata, Tanjiro Kamado, Sabito, Makomo, dan Aoi Kanzaki. Namun, Tanjiro tidak hanya menggunakan teknik ini, tapi juga Hinokami Kagura.
Pernapasan Air ini diciptakan salah satu murid Yoriichi Tsugikuni yang gagal mempelajari Pernapasan Matahari. Teknik ini disebut yang paling umum di antara Pembasmi Iblis karena mudah dipelajari. Pernapasan Air menirukan gerakan air, terutama aliran, fleksibilitas, dan kemampuan adaptasi cairan itu. Teknik ini melibatkan penggunanya menekuk tubuh, lengan, dan senjata mereka dalam gerakan cair untuk menandingi gerakan aliran air.
Foto: SportsKeeda
Pernapasan Petir menirukan petir, terutama dengan serangan dan gerakan yang membelah langit. Teknik dan bentuknya melibatkan penggunaan kecepatan tinggi dan serangan yang sangat cepat untuk mengungguli lawan dalam waktu singkat. Pengguna Pernapasan Petir adalah mantan Hashira Petir Jigoro Kuwajima, Kaigaku, dan Zenitsu Agatsuma.
Menurut Zenitsu, Teknik Pernapasan ini berfokus pada menyalurkan kekuatan ke kaki penggunanya dan memaksimalkan output setiap otot dan pembuluh darahnya. Pengguna juga menirukan gerakan petir dengan sangat tinggi sehingga menyebabkan udara bergetar ketika melapaskan teknik ini dan menciptakan suara nyaring seperti petir hanya dengan langkah kaki mereka. Teknik ini juga sangat mirip dengan gaya berpedang yang dipraktikkan dan digunakan di kehidupan nyata, Iaijutsu.
Foto: YouTube
Pernapasan Kabut berasal dari pengembangan Teknik Pernapasan Angin. Pernapasan ini menirukan kabut, terutama pada kekaburan kabut. Sebagian besar teknik dan bentuknya melibatkan serangan dan gerakan lembut yang dilakukan dengan pola unik yang mengaburkan indera dan lingkungan lawan sehingga seolah medan perang diselimuti kabut. Pengguna Teknik Pernapasan Kabut juga memvisualisasikan diri mereka dengan menciptakan dan memanipulasi kabut ketika melepaskan tekniknya.
Hingga saat ini, pengguna Teknik Pernapasan Kabut yang diketahui di serial ini adalah Hashira Kabut Muichiro Tokito. Dia mengenakan baju gombrong untuk mengaburkan gerakannya. Bisa diasumsikan kalau pengguna lainnya juga memakai baju gombrong seperti itu untuk menyembunyikan anggota tubuh mereka dari lawan agar bisa memaksimalkan potensi Teknik Pernapasan ini.
Foto: Polygon
Pernapasan Api adalah Teknik Pernapasan yang diciptakan salah satu leluhur Keluarga Rengoku. Dia merupakan salah satu murid Yoriichi Tsugikuni yang gagal menguasai Pernapasan Matahari. Tapi, dia tidak menyerah dan terus mengembangkan teknik itu sampai menjadi pernapasan unik sendiri dan dinamai Pernapasan Api. Sejak saat itu, teknik itu diturunkan dan diajarkan dari generasi ke generasi.
Pernapasan Api ini menirukan gerakan api. Sebagian besar teknik dan bentuknya melibatkan serangan tunggal yang sangat kuat yang membakar lawanya. Sebagian besar diinisiasi dari kuda-kuda tinggi. Ketika digunakan dengan layak, penggunanya memvisualiasikan diri mereka dengan memanipulasi dan membangkitkan api di bayangan dalam oranye dan merah, yang membuat api itu terlihat muncul dari senjata mereka, lingkungan, atau diri mereka.
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Pernapasan Angin adalah salah satu dari lima Teknik Pernapasan yang berasal langsung dari Pernapasan Matahari. Empat lainnya adalah Pernapasan Air, Api, Batu, dan Petir. Pernapasan Angin ini meniru angin, terutama aliran udara dan angin puyuh yang sangat kuat. Teknik dan bentuknya melibatkan serangan ofensif murni, dengan sebagian besar menggunakan gerakan memutar untuk membangkitkan sayatan mirip pusaran angin yang meningkatkan jarak serangan penggunanya atau menggunakan udara di sekitar mereka untuk mengiriman serangan berbentuk sabit yang tajam.
Pernapasan Angin ini juga sangat mirip dengan gaya berpedang nyata, Jigen-ryou, gaya menghunus pedang yang menekankan pada serangan pembuka dan kuda-kuda tinggi. Teknik ini saat ini dipakai Hashira Angin Sanemi Shinazugawa. Pernapasan Angin diciptakan salah satu murid Yoriichi Tsugikuni yang berusha mempelakari Pernapasan Matahari. Tapi, karena tidak sekuat gurunya itu, mereka malah diajari Teknik Pernapasan alternatif yang berevolusi menjadi Pernapasan Angin.
Foto: SportsKeeda
Pernapasan Suara adalah Teknik pernapasan yang dipakai Hashira Suara Tengen Uzui. Pernapasan Suara ini dikembangkan Tengen dari Pernapasan Petir. Tengen mengembangkan teknik ini dengan menggunakan indera pendengaran manusia supernya yang disebut Score Musikal. Ini melibatkan Tengen membaca gerakan lawan dan mendekonstruksinya menjadi suara dengan menganalisa ritme gerakan mereka.
Lewat cara ini, dia bisa memanfaatkan pembukaan mereka ke efek yang lebih besar dengan menyerang dalam cara yang sama dengan membuat irama lagu. Dia melengkapinya dengan bom anti-iblis kecil tapi kuat yang dibuat dengan bubuk mesiu khusus. Karena gaya tarung ini diciptakan Tengen, teknik ini hanya bisa digunakan dengan senjata spesifik. Tengen memakai dua Golok Nichirin raksasa dengan lubang di pinggirannya. Kedua golok itu dihubungkan dengan rantai. Golok ini disebut punya kekuatan ledakan yang sangat besar. Hingga pertarungan Tengen melawan Daki dan Gyutaro, disebutkan kalau tidak ada yang pernah selamat dari serangannya.
Foto: Demon Slayer Merch
Teknik Pernapasan Batu menirukan tanah dan batu. Teknik pernapasan ini mereplikanya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan pengguna. Sebagian besar teknik dan bentuknya memanfaatan tanah yang dipijak penggunanya dan lingkungan di sekitarnya untuk membangkitkan serangan kuat yang punya spesialisasi pada pertahanan dan serangan.
Teknik Pernapasan Batu ini awalnya diciptakan salah satu siswa Yoriichi Tsugikuni yang berusaha mempelajari Pernapasan Matahari. Tapi, karena mereka tidak sekuat Yoriichi, mereka gagal menguasainya dan alih-alih diajari tentang kekuatan dan kelemahan mereka. Akhirnya, mereka benar-benar mengembangkan Teknik Pernapasan Batu. Gyomei Himejima adalah satu-satunya pengguna teknik ini. Ada asumsi kalau Pernapasan Batau hanya bisa dipakai dengan cambuk dan/atau kapak. Tapi, di flashback Kokushibo, nenek moyang Pernapasan Batu terlihat membawa senjata seperti Kusarigama raksasa.
Foto: SportsKeeda
Pernapasan Bulan adalah teknik pernapasan yang dipakai Iblis, yaitu Iblis Atas 1 Kokushibo dari 12 Kizuki binaan Muzan Kibutsuji. Penapasan Bulan menirukan bulan dan mereplikasinya dengan gerakan, teknik, serta kemampuan penggunanya. Teknik dan bentuk yang dikenal masih standar, tapi bervariasi yang berfokus pada serangan cepat dan kuat yang selalu mengikuti bentuk dan pola bulan sabit. Teknik Pernapasan Bulan ini juga berakar dari Pernapasan Matahari.
Teknik Pernapasan Bulan ini diciptakan Kokushibo saat masih menjadi manusia bernama Michikatsu Tsugikuni, kakak kembar Yoriichi Tsugikuni, pencipta Teknik Matahari. Teknik bulan tercipta ketika Michikatsu berusaha mempelajari Teknik Matahari dari adiknya itu. Saat itulah, dia tahu kalau dia tidak bisa menguasainya. Alih-alih, dia menciptakan Teknik Pernapasan alternatif yang kemudian menjadi Pernapasan Bulan. Pernapasan ini hanya bisa dipakai Michikatsu, yang merupakan Pembasmi Iblis pertama yang menggunakan Pernapasan Konsentrasi Total. Dia masih bisa menggunakan teknik ini setelah dia menjadi iblis.
Foto: CBR
Secara teknis, Hinomi Kagura adalah tarian, bukan Teknik Pernapasan. Tarian ini adalah warisan yang diturunkan di keluarga Kamado. Saat ini, Tanjiro adalah yang bisa melakukannya. Dia mempelajari tarian ini dari ayahnya, Tanjuro. Teknik ini adalah salah satu yang terkuat, atau malah yang paling kuat, di Kimetsu no Yaiba saat ini.
Hinokami Kagura ini sangat mirip dengan Teknik Pernapasan Matahari. Ini karena nenek moyang Tanjiro, Sumiyoshi, mempelajari teknik dengan cara mengingat semua gerakannya dari Yoriichi Tsugikuni, pecipta Teknik Matahari yang juga sahabat Sumiyoshi. Tapi, Sumiyoshi mengembangkannya sebagai tarian, bukan teknik untuk melawan iblis. Di keluarga Kamado, tarian ini dilakukan setiap tahun baru, di mana penggunanya menarikan 12 segmen untuk Dewa Api dari ketika matahari tenggelam sampai matahari terbit untuk mencegah ancaman dan penyakit.
Foto: We Choice Blogger
Penapasan Matahari adalah Teknik Pernapasan pertama yang pernah dikenal di dunia Kimetsu no Yaiba. Teknik ini diciptakan Yoriichi Tsugikuni, Pembasmi Iblis terkuat yang pernah ada. Sebagai Teknik Penapasan asli, semua Teknik Pernapasan yang ada setelahnya adalah pengembangan dari teknik ini. Teknik ini awalnya dikira menghilang karena tidak ada yang menggunakannya lagi sampai Tanjiro muncul dengan Hinokami Kagura-nya.
Pernapasan Matahari adalah Teknik Pernapasan yang menirukan matahari serta mereplikasikannya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan penggunanya. Semua teknik dan bentuknya sangat bervariasi dan tidak punya pola dasar, yang membuatnya jadi lebih serbaguna dan efektif untuk melawan iblis. Pengguna Pernapasan Matahari memvisualisasikan diri mereka dengan seperti memanipulasi api matahari ketika melepaskan teknik ini.
Yoriichi awalnya menciptakan Pernapasan Matahari dengan 12 teknik yang semuanya saling terkait. Ketika bertemu Muzan Kibutsuji, Yoriichi menyempurnakan bentuk berpedangnya dengan menciptakan bentuk ketigabelas yang tidak punya nama. Yoriichi sangat mahir dalam Pernapasan Matahari ini. Tanpa banyak keringat, dia berhasil melumpuhkan banyak iblis dan nyaris membunuh Muzan. Menurut Tanjiro, saat Yoriichi melakukan Teknik Pernapasan Matahari, bentuknya sangat indah dan mempesona. Yoriichi terlihat lebih seperti roh ketimbang manusia.
Dari dua season Kimetsu no Yaiba, penonton telah diperkenalkan dengan sejumlah Teknik Pernapasan, terutama yang dipakai karakter utamanya, Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke. Selain itu, sejumlah Hashira juga telah memamerkan Teknik Pernapasan mereka saat melawan iblis seperti Hashira Air Giyu Tomioka, Hashira Serangga Shinobu Kocho, dan Hashira Suara Tengen Uzui.
Semua Teknik Pernapasan ini bermuara pada satu Teknik Pernapasan yang diduga sudah hilang karena tidak ada orang yang memakainya. Pengembangan teknik itu pun tidak berhenti. Para Pembasmi Iblis dan Hashira juga mampu mengembangkan lagi turunan Teknik Pernapasan itu sehingga tekniknya pun jadi bertambah banyak. Apa saja Teknik Pernapasan yang dipakai di Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba? Simak ulasanya berikut ini!
16. Aksi Repetitif
Foto: SportsKeeda
Aksi Repetitif bukanlah Teknik Pernapasan. Teknik ini hanya dipakai Genya Shinazugawa karena dia tidak bisa melakukan Teknik Pernapasan apa pun. Penyebabnya diduga karena Genya kurang berbakat, tapi dia punya tekad kuat. Teknik ini diajarkan kepada Genya oleh Gyomei Himejima untuk membantunya mengompensasi ketidakbisaannya menggunakan Teknik Pernapasan.
Teknik ini utamanya berfokus pada pada Genya yang mengulangi serangkaian kata atau frasa yang membantunya berfokus pada misi yang ditugaskan kepadanya. Ini juga membantunya menjaga agar pikirannya tetap jernih dan memblokir rasa sakit. Bagi Genya, dia mengulangi serangkaian doa Amida Sutra. Teknik ini dia gunakan untuk memfokuskan pikirannya setelah terluka parah akibat bertarung dengan Klona Hantengu, Aizetsu, dan hingga ke level tertentu, dia mereplikasi efek Pernapasan Konsentrasi Total.
15. Teknik Pernapasan Bunga
Foto: Comic Bento
Pernapasan Bunga adalah Teknik Pernapasan yang dikembangkan dari Pernapasan Air. Teknik ini awalnya dipakai mantan Hashira Bunga Kanae Kocho. Setelah dia tewas, teknik ini saat ini dipakai Kanao Tsuyuri, yang saat ini adalah Tsuguko atau calon pengganti Hashira untuk Hashira Serangga.
Pernapasan Bunga adalah Teknik Pernapasan yang meniru bunga dan buah. Teknik ini juga mereplikasi gerakan, teknik, dan kemampuan penggunanya. Sebagian besar teknik dan bentuknya yang dikenal adalah kombinasi serangan anggun yang berfokus pada kegesitan. Teknik Pernapasan ini juga meningkatkan dan memanfaatkan penglihatan seseorang, meski kemungkinan mengorbankan penglihatan mereka. Pengguna Teknik Pernapasan Bunga juga memvisualisasikan diri mereka dengan sepertinya menciptakan dan memanipulasi bunga ketika melepaskan teknik ini.
14. Teknik Pernapasan Cinta
Foto: YouTube
Pernapasan Cinta adalah Teknik Pernapasan yang dikembangkan Hashira Cinta Mitsuri Kanroji. Dia mengembangkan Teknik Pernapasan ini dari Teknik Pernapasan Api yang diajarkan Kyojuro Rengoku agar memenuhi kebutuhannya. Gerakan dan teknik ini hanya bisa dilakukan Mitsuri karena konstitusi unik tubuhnya yang membuatnya sangat fleksibel dan gesit. Mitsuri punya kekuatan tidak manusiawi karena ototnya delapan kali lebih padat ketimbang manusia normal.
Teknik Pernapasan Cinta didasarkan pada emosi cinta. Teknik ini punya bentuk yang mengombinasikan serangan mirip pecut untuk pertarungan jarak menengah hingga jarak jauh yang menggunakan fleksibilitas, ketangkasan, kelincahan, dan kecepatan. Teknik pernapasan ini juga paling efektif dengan katana mirip pecut.
13. Teknik Pernapasan Serangga
Foto: Screen Rant
Pernapasan Serangga diciptakan Hashira Serangga Shinobu Kochou. Teknik ini dikembangkan Shinobu dari Teknik Pernapasan Bunga yang dipakai kakaknya, Hashira Bunga Kanae Kocho. Shinobu mengembangkan teknik ini ketika dia masih menjadi Tsuguko Kanae. Teknik ini meniru serangga, terutama sengatan maut dan gerakan mereka. Teknik dan bentuknya termasuk menusuk, menikam, dan membuat potongan dangkal dengan pedang khusus yang dilumuri racun.
Shinobu mendesain teknik ini untuk mengompensasi kurangnya kekuatan fisiknya untuk memenggal iblis. Karenanya, gaya berpedang ini hanya bisa digunakan oleh dia dan hanya dengan menggunakan katana unik dengan ujung mirip jarum, yang meniru sengatan serangga dalam rupa dan fungsinya. Sengatan itu didesain untuk menginjeksi racun Wisteria ke tubuh iblis. Seperti dikatakan Doma, sarung pedang Shinobu juga didesain sebagai mixer racun portable. Ini membuat Shinobu bisa mengubah racun yang melumuri pedangnya.
12. Teknik Pernapasan Hewan
Foto: D&D Wiki
Pernapasan Hewan adalah Teknik Pernapasan yang menirukan binatang buas, terutama sifat mereka yang tidak bisa ditebak, liar, dan ganas. Ini termasuk ferakan, serangan, dan indra mereka. Teknik ini mereplika semuanya dengan gerakan, teknik dan kemampuan penggunanya. Teknik dan bentuknya sederhana, langsung tapi liar, tidak bisa ditebak dan gerakan yang mirip hewan. Meskipun salah satunya menggunakan indera peraba yang kuat untuk mereplikasinya dengan indera utama hewan.
Pengguna teknik ini memvisualisasikan diri mereka dengan memanifestasikan taring dan cakar hewan liar saat menggunakannya. Teknik Pernapasan ini dikembangkan Inosuke Hashibira yang menghabiskan hidupnya di tengah celeng di hutan. Teknik Pernapasan ini adalah pengembangan dari Teknik Pernapasan Angin. Karena teknik ini secara pribadi diciptakan Inosuke, bisa diasumsikan kalau ini hanya bisa digunakan orang dengan dua pedang NIchirin dan indera peraba yang sangat akut.
11. Teknik Pernapasan Ular
Foto: Superhero Jacked
Pernapasan Ular menirukan gerakan ular, terutama gerakan berdesis mereka. Teknik ini mereplikasikan gerakan itu dengan gerakan, teknik, dan kemampuan penggunanya. Teknik ini adalah pengembangan dari Teknik Pernapasan Air. Teknik dan bentuk Pernapasan Ular ini difokuskan pada memutar dan menekuk pedang seperti bagaimana seekor ular merayap. Serangannya tidak langsung dan terus berkelok-kelok yang akhirnya menyerang di mana saja.
Pengguna Pernapasan Ular juga memvisualisasikan diri mereka dengan memanifestasikan ular putih yang mendampingi mereka ketika melepaskan tekniknya. Teknik ini diketahui hanya digunakan Hashira Ular Obanai Iguro. Karenanya, teknik itu hanya bisa digunakan dengan pedang berkelok mirip keris asal Indonesia, dengan bentuk pedang yang dimodelkan dengan struktur tubuh ular.
10. Teknik Pernapasan Air
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Teknik Pernapasan Air adalah turunan langsung Pernapasan Matahari. Teknik ini adalah salah satu yang paling umum dipakai di Kimetsu no Yaiba. Setidaknya, ada tujuh orang pengguna teknik ini yang dikenal serial itu. Mereka antara lain mantan Hashira Air Sakonji Urokodaki, Hashira Air Giyu Tomioka, Pembasmi Iblis Murata, Tanjiro Kamado, Sabito, Makomo, dan Aoi Kanzaki. Namun, Tanjiro tidak hanya menggunakan teknik ini, tapi juga Hinokami Kagura.
Pernapasan Air ini diciptakan salah satu murid Yoriichi Tsugikuni yang gagal mempelajari Pernapasan Matahari. Teknik ini disebut yang paling umum di antara Pembasmi Iblis karena mudah dipelajari. Pernapasan Air menirukan gerakan air, terutama aliran, fleksibilitas, dan kemampuan adaptasi cairan itu. Teknik ini melibatkan penggunanya menekuk tubuh, lengan, dan senjata mereka dalam gerakan cair untuk menandingi gerakan aliran air.
9. Teknik Pernapasan Petir
Foto: SportsKeeda
Pernapasan Petir menirukan petir, terutama dengan serangan dan gerakan yang membelah langit. Teknik dan bentuknya melibatkan penggunaan kecepatan tinggi dan serangan yang sangat cepat untuk mengungguli lawan dalam waktu singkat. Pengguna Pernapasan Petir adalah mantan Hashira Petir Jigoro Kuwajima, Kaigaku, dan Zenitsu Agatsuma.
Menurut Zenitsu, Teknik Pernapasan ini berfokus pada menyalurkan kekuatan ke kaki penggunanya dan memaksimalkan output setiap otot dan pembuluh darahnya. Pengguna juga menirukan gerakan petir dengan sangat tinggi sehingga menyebabkan udara bergetar ketika melapaskan teknik ini dan menciptakan suara nyaring seperti petir hanya dengan langkah kaki mereka. Teknik ini juga sangat mirip dengan gaya berpedang yang dipraktikkan dan digunakan di kehidupan nyata, Iaijutsu.
8. Teknik Pernapasan Kabut
Foto: YouTube
Pernapasan Kabut berasal dari pengembangan Teknik Pernapasan Angin. Pernapasan ini menirukan kabut, terutama pada kekaburan kabut. Sebagian besar teknik dan bentuknya melibatkan serangan dan gerakan lembut yang dilakukan dengan pola unik yang mengaburkan indera dan lingkungan lawan sehingga seolah medan perang diselimuti kabut. Pengguna Teknik Pernapasan Kabut juga memvisualisasikan diri mereka dengan menciptakan dan memanipulasi kabut ketika melepaskan tekniknya.
Hingga saat ini, pengguna Teknik Pernapasan Kabut yang diketahui di serial ini adalah Hashira Kabut Muichiro Tokito. Dia mengenakan baju gombrong untuk mengaburkan gerakannya. Bisa diasumsikan kalau pengguna lainnya juga memakai baju gombrong seperti itu untuk menyembunyikan anggota tubuh mereka dari lawan agar bisa memaksimalkan potensi Teknik Pernapasan ini.
7. Teknik Pernapasan Api
Foto: Polygon
Pernapasan Api adalah Teknik Pernapasan yang diciptakan salah satu leluhur Keluarga Rengoku. Dia merupakan salah satu murid Yoriichi Tsugikuni yang gagal menguasai Pernapasan Matahari. Tapi, dia tidak menyerah dan terus mengembangkan teknik itu sampai menjadi pernapasan unik sendiri dan dinamai Pernapasan Api. Sejak saat itu, teknik itu diturunkan dan diajarkan dari generasi ke generasi.
Pernapasan Api ini menirukan gerakan api. Sebagian besar teknik dan bentuknya melibatkan serangan tunggal yang sangat kuat yang membakar lawanya. Sebagian besar diinisiasi dari kuda-kuda tinggi. Ketika digunakan dengan layak, penggunanya memvisualiasikan diri mereka dengan memanipulasi dan membangkitkan api di bayangan dalam oranye dan merah, yang membuat api itu terlihat muncul dari senjata mereka, lingkungan, atau diri mereka.
6. Teknik Pernapasan Angin
Foto: Kimetsu no Yaiba Wiki – Fandom
Pernapasan Angin adalah salah satu dari lima Teknik Pernapasan yang berasal langsung dari Pernapasan Matahari. Empat lainnya adalah Pernapasan Air, Api, Batu, dan Petir. Pernapasan Angin ini meniru angin, terutama aliran udara dan angin puyuh yang sangat kuat. Teknik dan bentuknya melibatkan serangan ofensif murni, dengan sebagian besar menggunakan gerakan memutar untuk membangkitkan sayatan mirip pusaran angin yang meningkatkan jarak serangan penggunanya atau menggunakan udara di sekitar mereka untuk mengiriman serangan berbentuk sabit yang tajam.
Pernapasan Angin ini juga sangat mirip dengan gaya berpedang nyata, Jigen-ryou, gaya menghunus pedang yang menekankan pada serangan pembuka dan kuda-kuda tinggi. Teknik ini saat ini dipakai Hashira Angin Sanemi Shinazugawa. Pernapasan Angin diciptakan salah satu murid Yoriichi Tsugikuni yang berusha mempelakari Pernapasan Matahari. Tapi, karena tidak sekuat gurunya itu, mereka malah diajari Teknik Pernapasan alternatif yang berevolusi menjadi Pernapasan Angin.
5. Teknik Pernapasan Suara
Foto: SportsKeeda
Pernapasan Suara adalah Teknik pernapasan yang dipakai Hashira Suara Tengen Uzui. Pernapasan Suara ini dikembangkan Tengen dari Pernapasan Petir. Tengen mengembangkan teknik ini dengan menggunakan indera pendengaran manusia supernya yang disebut Score Musikal. Ini melibatkan Tengen membaca gerakan lawan dan mendekonstruksinya menjadi suara dengan menganalisa ritme gerakan mereka.
Lewat cara ini, dia bisa memanfaatkan pembukaan mereka ke efek yang lebih besar dengan menyerang dalam cara yang sama dengan membuat irama lagu. Dia melengkapinya dengan bom anti-iblis kecil tapi kuat yang dibuat dengan bubuk mesiu khusus. Karena gaya tarung ini diciptakan Tengen, teknik ini hanya bisa digunakan dengan senjata spesifik. Tengen memakai dua Golok Nichirin raksasa dengan lubang di pinggirannya. Kedua golok itu dihubungkan dengan rantai. Golok ini disebut punya kekuatan ledakan yang sangat besar. Hingga pertarungan Tengen melawan Daki dan Gyutaro, disebutkan kalau tidak ada yang pernah selamat dari serangannya.
4. Teknik Pernapasan Batu
Foto: Demon Slayer Merch
Teknik Pernapasan Batu menirukan tanah dan batu. Teknik pernapasan ini mereplikanya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan pengguna. Sebagian besar teknik dan bentuknya memanfaatan tanah yang dipijak penggunanya dan lingkungan di sekitarnya untuk membangkitkan serangan kuat yang punya spesialisasi pada pertahanan dan serangan.
Teknik Pernapasan Batu ini awalnya diciptakan salah satu siswa Yoriichi Tsugikuni yang berusaha mempelajari Pernapasan Matahari. Tapi, karena mereka tidak sekuat Yoriichi, mereka gagal menguasainya dan alih-alih diajari tentang kekuatan dan kelemahan mereka. Akhirnya, mereka benar-benar mengembangkan Teknik Pernapasan Batu. Gyomei Himejima adalah satu-satunya pengguna teknik ini. Ada asumsi kalau Pernapasan Batau hanya bisa dipakai dengan cambuk dan/atau kapak. Tapi, di flashback Kokushibo, nenek moyang Pernapasan Batu terlihat membawa senjata seperti Kusarigama raksasa.
3. Teknik Pernapasan Bulan
Foto: SportsKeeda
Pernapasan Bulan adalah teknik pernapasan yang dipakai Iblis, yaitu Iblis Atas 1 Kokushibo dari 12 Kizuki binaan Muzan Kibutsuji. Penapasan Bulan menirukan bulan dan mereplikasinya dengan gerakan, teknik, serta kemampuan penggunanya. Teknik dan bentuk yang dikenal masih standar, tapi bervariasi yang berfokus pada serangan cepat dan kuat yang selalu mengikuti bentuk dan pola bulan sabit. Teknik Pernapasan Bulan ini juga berakar dari Pernapasan Matahari.
Teknik Pernapasan Bulan ini diciptakan Kokushibo saat masih menjadi manusia bernama Michikatsu Tsugikuni, kakak kembar Yoriichi Tsugikuni, pencipta Teknik Matahari. Teknik bulan tercipta ketika Michikatsu berusaha mempelajari Teknik Matahari dari adiknya itu. Saat itulah, dia tahu kalau dia tidak bisa menguasainya. Alih-alih, dia menciptakan Teknik Pernapasan alternatif yang kemudian menjadi Pernapasan Bulan. Pernapasan ini hanya bisa dipakai Michikatsu, yang merupakan Pembasmi Iblis pertama yang menggunakan Pernapasan Konsentrasi Total. Dia masih bisa menggunakan teknik ini setelah dia menjadi iblis.
2. Hinokami Kagura
Foto: CBR
Secara teknis, Hinomi Kagura adalah tarian, bukan Teknik Pernapasan. Tarian ini adalah warisan yang diturunkan di keluarga Kamado. Saat ini, Tanjiro adalah yang bisa melakukannya. Dia mempelajari tarian ini dari ayahnya, Tanjuro. Teknik ini adalah salah satu yang terkuat, atau malah yang paling kuat, di Kimetsu no Yaiba saat ini.
Hinokami Kagura ini sangat mirip dengan Teknik Pernapasan Matahari. Ini karena nenek moyang Tanjiro, Sumiyoshi, mempelajari teknik dengan cara mengingat semua gerakannya dari Yoriichi Tsugikuni, pecipta Teknik Matahari yang juga sahabat Sumiyoshi. Tapi, Sumiyoshi mengembangkannya sebagai tarian, bukan teknik untuk melawan iblis. Di keluarga Kamado, tarian ini dilakukan setiap tahun baru, di mana penggunanya menarikan 12 segmen untuk Dewa Api dari ketika matahari tenggelam sampai matahari terbit untuk mencegah ancaman dan penyakit.
1. Teknik Pernapasan Matahari
Foto: We Choice Blogger
Penapasan Matahari adalah Teknik Pernapasan pertama yang pernah dikenal di dunia Kimetsu no Yaiba. Teknik ini diciptakan Yoriichi Tsugikuni, Pembasmi Iblis terkuat yang pernah ada. Sebagai Teknik Penapasan asli, semua Teknik Pernapasan yang ada setelahnya adalah pengembangan dari teknik ini. Teknik ini awalnya dikira menghilang karena tidak ada yang menggunakannya lagi sampai Tanjiro muncul dengan Hinokami Kagura-nya.
Pernapasan Matahari adalah Teknik Pernapasan yang menirukan matahari serta mereplikasikannya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan penggunanya. Semua teknik dan bentuknya sangat bervariasi dan tidak punya pola dasar, yang membuatnya jadi lebih serbaguna dan efektif untuk melawan iblis. Pengguna Pernapasan Matahari memvisualisasikan diri mereka dengan seperti memanipulasi api matahari ketika melepaskan teknik ini.
Yoriichi awalnya menciptakan Pernapasan Matahari dengan 12 teknik yang semuanya saling terkait. Ketika bertemu Muzan Kibutsuji, Yoriichi menyempurnakan bentuk berpedangnya dengan menciptakan bentuk ketigabelas yang tidak punya nama. Yoriichi sangat mahir dalam Pernapasan Matahari ini. Tanpa banyak keringat, dia berhasil melumpuhkan banyak iblis dan nyaris membunuh Muzan. Menurut Tanjiro, saat Yoriichi melakukan Teknik Pernapasan Matahari, bentuknya sangat indah dan mempesona. Yoriichi terlihat lebih seperti roh ketimbang manusia.
(alv)